B. Subjek Penelitian a. Karakteristik Subjek Penelitian
Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Penyandang tunanetra sejak lahir dan setelah lahir atau pada usia
kecil 6 tahun. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui proses pemilihan pasangan pada tunanetra sehingga
subjek penelitian adalah penyandang tunanetra. Tunanetra yang dimaksud dalam penelitian ini adalah individu yang telah mengalami
hambatan penglihatan sejak lahir dan setelah lahir atau pada usia kecil. Hal ini dimaksudkan agar individu tidak memiliki kesan-kesan
serta pengalaman visual mengenai proses pemilihan pasangan. Piaget dalam Papalia et al, 2007, mengemukakan theory of mind, yaitu
pemunculan kesadaran akan proses mental mereka sendiri dan orang lain. Piaget menyimpulkan bahwa anak-anak yang berusia dibawah 6
tahun tidak dapat membedakan antara pikiran atau mimpi, entitas fisik nyata dan tidak memiliki teori tentang pikiran.
2 Usia dewasa awal 18-40 tahun. Hal ini dikarenakan memilih
pasangan merupakan salah satu tugas perkembangan yang akan dihadapi oleh individu pada masa dewasa awal yang berusia 18
sampai 40 tahun Hurlock, 1980. 3
Telah menikah dengan usia pernikahan maksimal 5 tahun. Peneliti berasumsi bahwa dengan usia pernikahan maksimal 5 tahun, subjek
masih dapat mengingat dengan jelas proses pemilihan pasangan yang
Universitas Sumatera Utara
telah dilaluinya. Hal ini sesuai dengan pengalaman peneliti yang telah melakukan wawancara dengan subjek yang usia pernikahannya di
bawah dan di atas 5 tahun. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, subjek dengan usia pernikahan di bawah 5 tahun dapat
menggambarkan dengan jelas proses pemilihan pasangan yang dilaluinya dibandingkan dengan dua subjek lainnya. Hal ini juga
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Linton dalam Stenberg, 2008, yang melakukan penelitian mengenai memori
autobiografis. Memori autobiografis mengacu kepada memori mengenai sejarah hidup seseorang. Orang-orang dewasa sering kali
mengingat peristiwa dari masa lalu mereka yang paling dekat Rubin, dalam Stenberg, 2008. Linton 1982 melakukan penelitian
mengenai memori autobiografi selama 6 tahun dan hasilnya menunjukkan bahwa ingatan mengenai pengalaman-pengalaman
episodik menjadi memudar seiring berjalannya waktu dan kemampuan untuk me-recall ingatan tersebut juga semakin memudar.
b. Jumlah Subjek Penelitian
Penelitian kualitatif memiliki karakteristik dalam prosedur penentuan subjek atau prosedur penentuan sumber data. Adapun
karakteristik tersebut antara lain 1 tidak diarahkan pada jumlah subjek yang besar melainkan pada kasus-kasus tipikal sesuai kekhususan masalah
penelitian, 2 sejak awal tidak ditentukan secara kaku tetapi jumlah
Universitas Sumatera Utara
ataupun karakteristik subjek dapat berubah sesuai dengan pemahaman konseptual yang berkembang dalam penelitian, 3 tidak diarahkan pada
keterwakilan dalam arti jumlah atau peristiwa acak melainkan pada kecocokan konteks. Namun, beberapa peneliti kembali menekankan bahwa
jumlah subjek yang banyak tidak menjamin lebih tingginya akurasi, validitas, dan keberhasilan penelitian kualitatif Sarantakos dalam
Poerwandari, 2007. Strauss dalam Ulfah, 2010 mengatakan bahwa tidak ada ketentuan
baku mengenai jumlah minimal subjek yang harus dipenuhi. Apabila data yang dikumpulkan telah cukup mendalam, maka dapat diambil subjek
penelitian dalam jumlah kecil. Pendekatan maksimal dapat dilakukan dengan subjek yang tidak terlalu besar dan jumlah subjek tidak diambil satu
orang saja dengan alasan agar dapat dibandingkan antara subjek yang satu dengan subjek yang lain dan dapat melihat perbedaan individual.
Berdasarkan pernyataan di atas, jumlah subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 3 orang.
c. Teknik Pengambilan Subjek
Teknik pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan pengambilan subjek berdasarkan teori atau berdasarkan konstrak
operasional theory-basedoperational construct sampling. Patton dalam Poerwandari, 2001 menjelaskan penggunaan prosedur ini berdasarkan
teori atau konstrak operasional sesuai dengan studi-studi sebelumnya atau
Universitas Sumatera Utara
sesuai dengan tujuan penelitian. Hal ini dilakukan agar subjek benar-benar representative yang artinya dapat mewakili fenomena yang dipelajari.
C. Metode Pengumpulan Data