Suharyanti Wahyu Puri, 2015 STRATEGI BERBASIS MENU ENGINEERING DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
MENU DESSERT DI THE ROOSES RESTAURANT THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
7. Average Weight Contribution Margin AWCM = Total CM Total
Number of Item Menu 8.
Potencial Food Cost = Total Food Cost all items Total Food Sales all items
9. Popularity Index = 1jumlah menu x 70
3.5.2. Analisis SWOT Strength, Weakness, Opportunities, Threats
SWOT merupakan akronim yang digunakan untuk mendeskripsikan Strength Kekuatan, Weakness Kelemahan, Opportunities Peluang, dan
Threat Hambatan atau Ancaman yang merupakan faktor strategis bagi perusahaan Wheelen and Hunger, 2012:224. Analisis SWOT ini bermula dari
sebuah penelitian yang dilakukan oleh Stanford Research Institute pada tahun 1960
– 1970. Penelitian berawal dari suatu ide untuk mempelajari mengapa banyak perusahaan gagal dalam membangun perencanaan strategi. Salah satu
pencetus utama analisis SWOT ini adalah Albert S. Humphrey Luis et al, 2011:62.
Analisis SWOT merupakan teknik historis yang terkenal dimana para manajer menciptakan gambaran umum secara cepat mengenai situasi strategis
perusahaan.Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif diturunkan dari “kesesuaian” yang baik antara sumber daya internal perusahaan
kekuatan dan kelemahan dengan situasi eksternalnya peluang dan ancaman. Kesesuaian yang baik akan memaksimalkan kekuatan dan peluang perusahaan
serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Jika diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini memiliki implikasi yang bagus dan mendalam bagi desain
dari strategi yang berhasil Pearce Robinson, 2008:200. 1.
Kekuatan Strengths
Merupakan kekuatan utama perusahaan jika dibandingkan dengan
kepentingannya.
2. Kelemahan Weakness
Suatu kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau program
pada saat ini.
Suharyanti Wahyu Puri, 2015 STRATEGI BERBASIS MENU ENGINEERING DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
MENU DESSERT DI THE ROOSES RESTAURANT THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3. Peluang Opportunities
Merupakan situasi atau kondisi diluar organisasi dan memberikan peluang
berkembang bagi organisasi di masa depan.
4. Ancaman atau Hambatan Threats
Merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksternal organisasi di masa depan.
Suharyanti Wahyu Puri, 2015 STRATEGI BERBASIS MENU ENGINEERING DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
MENU DESSERT DI THE ROOSES RESTAURANT THE AMAROOSSA HOTEL BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dengan menggunakan analisis kualitatif deskriptif mengenai strategi berbasis menu engineering dalam
upaya meningkatkan volume penjualan menu dessert di The Rooses Restaurant. Maka dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian sebagai berikut:
1. Berdasarkan penerapan menu engineering pada menu dessert periode 01
Januari 2014 hingga 31 Desember 2014 di The Rooses Restaurant, mengindikasikan bahwa kinerja menu dessert belum optimal. Restoran
belum konsisten melakukan menu engineering pada menu dessert secara rutin. Setelah melakukan penelitian ini, sebaiknya restoran melakukan
evaluasi menu setiap bulannya menggunakan metode menu engineering. Evaluasi penjualan menu dessert ini bertujuan untuk mengetahui kinerja
menu setiap saat, apakah menu populer atau memiliki keuntungan yang besar atau sebaliknya.
2. Klasifikasi menu engineering yang dihasilkan menunjukkan bahwa
komposisi kategori dog paling banyak diantara keempat kategori. Hal ini mengindikasikan bahwa kinerja menu dessert tidak optimal karena
setengah menu dessert yang ada, tidak populer dan memiliki keuntungan atau marjin kontribusi yang rendah. Sehingga dapat menyebabkan restoran
mudah merugi, serta timbul inefektivitas dan inefisiensi operasional. Salah satu cara untuk mensiasati dengan mengurangi menu dessert yang dijual.
Sebaliknya dengan kategori star, jumlah menu dessert dengan kategori ini sangat sedikit, hanya pisang bakar keju, banana fritter dan ice cream
delight. Selain harus selalu menjaga kualitas menu yang menguntungkan dan populer, perlu adanya pertimbangan untuk menambah variasi menu
dessert yang berbeda. Jumlah menu kategori plow horse dan puzzle tidak jauh berbeda, mengindikasikan bahwa kinerja menu dessert dapat
diperbaiki. Setiap kategori menu perlu adanya perbaikan.