Obat Antiinflamasi TINJAUAN PUSTAKA

16

2.4 Obat Antiinflamasi

Obat antiinflamasi adalah golongan obat yang memiliki aktivitas menekan atau mengurangi peradangan. Berdasarkan mekanisme kerjanya obat antiinflamasi terbagi menjadi dua golongan. Golongan pertama adalah golongan obat antiinflamasi steroid. Obat antiinflamasi yang kedua yaitu golongan obat antiinflamasi nonsteroid AINS 2.4.1 Obat antiinflamasi golongan steroida Obat antiinflamasi golongan steroida bekerja menghambat sintesis prostaglandin dengan cara menghambat enzim fosfolipase, sehingga fosfolipid yang berada pada membran sel tidak dapat diubah menjadi asam arakidonat. Akibatnya prostaglandin tidak akan terbentuk dan efek inflamasi tidak ada. Contoh obat antiinflamasi steroid adalah deksametason, betametason dan hidrokortison Tan, dan Rahardja, 2007. 2.4.2 Obat antiinflamasi golongan non steroida Obat antiinflamasi golongan nonsteroida digunakan untuk pengobatan nyeri, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan lainnya. Semua obat antiinflamasi nonsteroid mempunyai efek klinis yaitu dengan menghambat sintesis prostaglandin. Prostaglandin menyebabkan terjadinya inflamasi. Prostaglandin juga ikut mengatur temperatur tubuh, rasa nyeri, agregasi platelet dan efek lainnya. Waktu paruhnya hanya hitungan menit. Jadi, ketika enzim pembuat prostaglandin dihambat, maka tidak terjadi pengeluaran prostaglandin. Enzim pembuat prostaglandin adalah siklooksigenase. Dua isoform siklooksigenase COX telah diketahui. COX-1 terdapat di beberapa jaringan dan bertugas melindungi mukosa 17 lambung. COX-2 terdapat di otak dan ginjal, juga dapat menyebabkan inflamasi. COX-1, terdapat di platelet Stringer, 2001. Obat antiinflamasi nonsteroid awal, memiliki cara kerja dengan menghambat semua isoform COX. Kemudian, obat antiinflamasi nonsteroid yang spesifik menghambat COX-2 mulai ada. Obat spesifik penghambat COX-2 dapat mengobati inflamasi tanpa merusak saluran pencernaan dan mengubah fungsi platelet. Contoh dari obat ini adalah rofecoxib dan celecoxib Stringer, 2001. Secara kimiawi, penggolongan obat antiinflamasi nonsteroida ini dibagi dalam beberapa kelompok, yaitu Tan, dan Rahardja, 2007 : a. Salisilat: asetosal, benorilat dan diflunisal b. Asetat: natrium diklofenak, indometasin dan sulindac c. Propionat: ibuprofen, ketoprofen, flurbiprofen, naproksen, dan tiaprofenat d. Oxicam: piroxicam, tenoxicam, dan meloxicam e. Pirazolon: oksifenilbutazon, dan azapropazon f. Lainnya: mefenaminat, nabumeton, benzidamin dan bufexamac 2.4.2.1 Natrium diklofenak Rumus bangun natrium diklofenak dapat dilihat pada Gambar 2.2. Gambar 2.2 Rumus natrium diklofenak British Pharmacopoeia, 2009. 18 Rumus molekul : C 14 H 10 C l2 NNaO 2 Nama kimia : asam benzeneasetat, 2-[2,6-diklorofenilamino] monosodium Berat molekul : 318,13 Pemerian : serbuk kristal putih atau sedikit kuning, agak higroskopis Kelarutan : Sedikit larut dalam air, mudah larut dalam metanol, larut dalam etanol 96 persen, dan sedikit larut dalan aseton British Pharmacopoeia, 2009. Diklofenak adalah suatu turunan asam fenilasetat yang relatif tidak selektif sebagai penghambat siklooksigenase. Obat ini memiliki waktu paruh singkat yaitu 1-3 jam. Efek samping yang lazim dari obat ini ialah, mual, gastritis, eritema kulit dan sakit kepala. Pemakaian obat ini harus hati-hati terhadap pasien tukak lambung. Pemakaian selama kehamilan tidak dianjurkan. Dosis orang dewasa 100-150 mg sehari terbagi dalam 2-3 dosis Wilmana, 2009.

2.5 Karagenan

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Majakani (Quercus Infectoria G. Olivier) Terhadap Tikus Putih Yang Diinduksi Karagenan

10 148 117

Uji Antimutagenik Ekstrak Etanol KulitBuah Rotan Jernang (Daemonoropsdraco) Pada Mencit Jantan Yang Diinduksi Siklofosfamid

21 133 78

Uji Efek Ekstrak Etanol Biji Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

5 51 113

Efek Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) Terhadap Kadar Nitro Oxide Pada Tikus Jantan yang Diinduksi Doksorubisin

5 49 90

Pemanenan dan pengolahan buah Rotan Jernang (Daemonorops draco (Willd.) Blume dalam upaya peningkatan produksi serta mutu Jernang

3 34 133

Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val & Zijp) Terhadap Tikus yang Diinduksi λ-Karagenan

5 19 76

UJI ANTIMUTAGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH ROTAN JERNANG (Daemonorops draco(Wild.) Blume) PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI SIKLOFOSFAMID SKRIPSI

0 0 14

Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Rotan (Daemonorops draco (Willd.) Blume) terhadap Tikus yang Diinduksi Karagenan

0 1 29

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Tumbuhan - Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Rotan (Daemonorops draco (Willd.) Blume) terhadap Tikus yang Diinduksi Karagenan

0 4 14

Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Rotan (Daemonorops draco (Willd.) Blume) terhadap Tikus yang Diinduksi Karagenan

0 1 14