Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data
dimulai dengan mengolah data menggunakan Microsoft Excel. Selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian menggunakan regresi berganda.
Pengujian asumsi klasik dan regresi berganda digunakan dengan menggunakan software SPSS versi 17. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel – variabel
penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output – output sesuai dengan metode analisis data yang telah ditentukan.
4.2 Analisis Hasil Penelitian
4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif
Informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari
www.idx.co.id dan ICMD berupa data keuangan
sampel perusahaan industri barang konsumsi dari tahun 2008 – 2011. Variabel dari penelitian ini terdiri dari likuiditas dan profitabilitas sebagai
variabel independen dan Dividend Payout Ratio sebagai variabel dependen. Statistik deskriptif dari variabel tersebut dari sampel perusahaan industri
barang konsumsi selama tahun 2008 – 2011 disajikan dalam table 4.1.
TABEL 4.1 Statistik Deskriptif Variabel – Variabel Penelitian
Descriptive Statistics
Universitas Sumatera Utara
N Minimum
Maximum Sum
Mean Std. Deviation
DPR 69
-.31 .89
24.08 .3490
.20254 CR
69 .33
1.51 52.06
.7545 .29044
ROA 69
5.27 29.52
1092.08 15.8272
6.16090 EPS
69 .01
.67 22.74
.3296 .17681
Valid N listwise
69
Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2012 Berdasarkan table 4.1 dapat diketahui bahwa Dividend Payout Ratio
DPR diperoleh rata-rata sebesar 0,3490. hal ini berarti bahwa rata-rata kebijakan pembagian dividen tunai adalah sebesar 0,3490 dari laba per
lembar saham yang diperoleh perusahaan. Nilai maximum sebesar 0,89 yang berarti bahwa dividen tertinggi dari perusahaan sampel dapat mencapai
0,89 dari per lembar saham yang diperoleh perusahaan,sedangkan nilai minimum DPR adalah -0,31 yang artinya dividen terendah -0,31 dari per
lembar saham yang diperoleh. Variabel likuiditas yang diukur dengan Current Ratio CR menunjukkan
rata-rata sebesar 0,7545. Hal ini berarti rata-rata perusahaan sampel mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya sebesar 0,7545dari total asset yang
dimiliki perusahaan dalam satu periode. Nilai maximumnya sebesar 1,51 dar total asset dan nilai minimumnya sebesar 0,33 dari total asset.
Variabel profitabilitas yang diukur dengan rasio Return on Asset ROA menunjukkan nilai rata-rata sebesar 15,8272. Hal ini berarti bahwa rata-rata
perusahaan sampel mampu mendapatkan laba bersih sebesar 15,8272 dari total asset yang dimiliki perusahaan dalam satu periode. Nilai minimum yaitu
sebesar 5,27 yang berarti sampel terendah hanya mendapatkan laba bersih
Universitas Sumatera Utara
dari seluruh total asset yang dimiliki sebesar 5,27 dan nilai maximum diketahui sebesar 29,52.
Variabel profitabilitas yang diukur dengan rasio Earning per Share yang diukur dengan perbandingan laba bersih dengan jumlah saham yang
beredar menunjukkan hasil bahwa rata-rata kemampuan perusahaan memperoleh laba per saham adalah sebesar sebesar 0,3296. Nilai EPS
maximum sebesar 0,67 dan nilai EPS minimum sebesar 0,01.
4.2.2 Uji Asumsi Klasik