Uji F Uji Simultan

yang diukur dengan current ratio CR, dan profitabilitas yang diukur dengan return on asset ROA dan earning per share EPS lemah karena berada dibawah 0,5. Angka R square atau koefisien determinasi adalah 0,006.

4.2.4 Pengujian Hipotesis Penelitian

Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya. Uji F dan uji tdilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen.

4.2.4.1 Uji F Uji Simultan

Uji F digunakan untuk memprediksi pengaruh positif antara variabel independen yaitu likuiditas dan profitabilitas secara simultam atau bersama – sama terhadap variabel dependen yaitu dividend payout ratio. Berdasarkan pengujian dengan SPSS diperoleh output ANOVA pada tabel 4.8. Tabel 4.8 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Significance Universitas Sumatera Utara U j 4 . 2 . 4 .2 Uji t Uji Parsial Uji t dilakukan untuk memprediksi ada tidaknya pengaruh secara parsial variabel independen terhadap variabel dependen dividend payout ratio. Dalam pengujian ini dilakuan uji satu sisi dengan derajat kebebasan sebesar 5 agar kemungkinan terjadinya gangguan kecil. Uji satu sisi juga sering digunakan. Dalam penelitian ini diperoleh sampel penelitian sebesar 17 perusahaan. Karena menggunakan periode pengamatan empat tahun, maka total sampel adalah sebesar 68 laporan keuangan perusahaan. Nilai tabel dengan jumlah sampel n = 68; jumlah variabel k = 3; taraf signifikan α = 1 Regression .016 3 .005 .123 .946 a Residual 2.774 65 .043 Total 2.789 68 a. Predictors: constant CR,ROA,EPS b. Dependent Variable: DPR Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2012 Berdasarkan tabel 4.8 diketahui nilai F hitung sebesar 0,123 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Sedangkan untuk mencari F tabel dengan jumlah sampel n = 68; jumlah variabel k = 3; taraf signifikansi α = 5; degree of freedom df 1 = k – 1 = 2 dan df 2 = n- k = 68 – 3 = 65 diperoleh nilai F tabel sebesar 3,136 taraf signifikansi α = 5. Hasil uji ANOVA antara likuiditas X 1 dan profitabilitas X 2 terhadap dividend payout ratioY diperoleh F hitung 0,123 F tabel 3,136. Hal ini mengindikasikan bahwa secara simultan atau bersama – sama, faktor – faktor fundamental tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio Universitas Sumatera Utara 5; degree of freedom df = n – k = 68 – 3 = 65 sehingga diperoleh nilai tabel sebesar ± 1,668 satu sisi. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS versi 17, diperoleh hasil seperti pada tabel 4.9 Tabel 4.9 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Significance B Std. Error Beta 1 Constant .370 .123 3.002 .004 CR -.039 .086 -.056 -.449 .655 ROA .001 .004 .035 .262 .794 EPS -.031 .154 -.027 -.199 .843 a. Dependent Variable: DPR Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2012 Likuiditas berpengaruh terhadap dividend payout ratio Hipotesis pertama menyebutkan bahwa likuiditas yang diukur dengan current ratio CR berpengaruh positif terhadap dividend payout ratio DPR. Berdasarkan tabel 4.9 hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 17 dapat diketahui bahwa besarnya t hitung untuk variabel current ratio adalah sebesar -0,449 dengan nilai signifikansi 0,655. T tabel untuk tingkat kepercayaan 5 dan jumlah sampel 68 adalah -1,668 sehingga t hitung t tabel {-0,449 -1,668}. Signifikansi penelitian menunjukkan angka yang lebih besar dari 0,05 0,655 0,05 sehingga mengindikasikan H a ditolak yang artinya Universitas Sumatera Utara secara parsial likuiditastidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio DPR. Profitabilitas berpengaruh terhadap dividend payout ratio Hipotesis pertama menyebutkan bahwa profitabilitas yang diukur dengan return on asset ROA berpengaruh positif terhadap dividend payout ratio DPR. Berdasarkan tabel 4.9 hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 17 dapat diketahui bahwa t hitung untuk variable return on asset ROA adalah sebesar 0,262 sedangkan t tabel sebesar 1,668 sehingga t hitung t tabel 0,262 1,668. Signifikansi penelitian ini menunjukkan angka sebesar 0,794 yang mengindikasikan bahwa signifikansi penelitian lebih besar dari 0,05 0,794 0,05 sehingga mengindikasikan H a ditolak yang artinya secara parsial profitabilitas tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratioDPR. Begitu juga dengan profitabilitas yang diukur dengan earning per share EPS. Berdasarkan tabel 4.9 hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 17 dapat diketahui bahwa t hitung untuk variabel earning per share EPSadalah sebesar 0,199 sedangkan t tabel sebesar 1,668 sehingga t hitung t tabel 0,199 1,668. Signifikansi penelitian ini menunjukkan angka sebesar 0,843 yang mengindikasikan bahwa signifikansi penelitian ini lebih besar dari 0,05 0,843 0,05 sehingga mengindikasikan H a ditolak yang artinya secara parsial profitabilitas yang diukur dengan earning per share EPS tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio DPR. Universitas Sumatera Utara

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan terlihat bahwa rata – ratadividend payout ratio adalah 0,3490 dengan nilai minimum sebesar -0,31 dan nilai maksimum sebesar 0,89. Hal ini menunjukkan bahwa belum semua informasi yang disyaratkan dalam peraturan Bapepam diungkapkan secara lengkap oleh perusahaan. Kondisi ini menyiratkan bahwa Bapepam perlu mengontrol laporan keuangan yang disampaikan oleh perusahaan agar perusahaan dapat memberi pengungkapan laporan keuangan secara lengkap sehingga laporan keuangan memiliki manfaat yang signifikan bagi pemakainya. Penjelasan dari masing-masing variabel sebagai berikut :

1. Current Ratio CR

Pengujian terhadap variabel current ratio CR menunjukkan bahwa variabel CR tidak berpengaruh signifikan terhadap DPR. Penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Arilaha 2007 dan Kadir2010 yang menunjukkan bahwa current ratio CR tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio DPR. Hal ini dikarenakan likuiditas bukan digunakan membayar dividen tetapi dialokasikan pada pembelian aktiva tetap atau aktiva lancar yang permanen, guna memanfaatkan kesempatan investasi yang ada serta untuk biaya operasional.

2. Return on Asset ROA

Pengujian terhadap variabel ROA menunjukkan bahwa variabel ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio DPR. Penelitian ini Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Insider Ownership, Likuiditas, Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Dividend Payout Ratio (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

4 120 76

Pengaruh Analisis Fundamental terhadap Dividend Payout Ratio dan Harga Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 61 137

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 6

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 15

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 4

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Insider Ownership, Likuiditas, Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Dividend Payout Ratio (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang - Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9