Uji Multikolinearitas Uji Autokorelasi

diagonal yang tidak melencengke kiri maupun ke kanan. Grafik normal plot memperlihatkan titik – titik menyebar disekitar garis diagonal dan penyebarannya mendekati garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara normal. Kesimpulan secara keseluruhan yang dapat diambil adalah bawa nilai-nilai observasi data telah terdistribusi secara normal dan dapat dilanjutkan dengan uji asumsi klasik lainnya.

4.2.2.2 Uji Multikolinearitas

Gejala multikolinearitasdideteksi dengan melihat besaran korelasi antar variabel independen dan besarnya tingkat kolinearitas yang masih dapat ditolerir, yaitu tolerance 0,10 dan Variance Inflation Factor VIF 10. Hasil pengujian disajikan dalam table 4.3 dan table 4.4. Tabel 4.3 Coefficients untuk Index = fCR, ROA, EPS Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Significance Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant .370 .123 3.002 .004 CR -.039 .086 -.056 -.449 .65 .999 1.001 Universitas Sumatera Utara ROA .001 .004 .035 .262 .794 .850 1.176 EPS -.031 .154 -.027 -.199 .843 .850 1.177 a. Dependent Variable: DPR Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2012 Hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan variabel independen memiliki nilai tolerance lebih dari 0,10 yaitu 0,999 ; 0,850 ; 0,850 yang berarti tidak terjadi korelasi anta variabel independen. Hasil perhitungan VIF juga menunjukkan hal yang sama dimana variabel independen memiliki nilai VIF kurang dari 10 yaitu 1,001 ; 1,176 ; 1,177. Tabel 4.4 Coefficients untuk Index = fCR, ROA, EPS Coefficient Correlations a CR ROA EPS Correlations CR 1.000 .009 -.025 ROA .009 1.000 -.387 EPS -.025 -.387 1.000 Covariances CR . .470 .420 ROA .470 . .001 EPS .420 .001 . a. Dependent Variable: DPR Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2012 Universitas Sumatera Utara Hasil besaran korelasi antar variabel memperlihatkan bahwa antara variabel independen yang diuji, variabel likuiditas yang diukur dengan current ratiodan profitabilitas yang diukur dengan return on assetmempunyai korelasi paling tinggi yaitu sebesar 0,009 atau 9. Hal ini tidak menunjukkan gejala korelasi karena masih dibawah 0,95, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model penelitian ini.

4.2.2.3 Uji Autokorelasi

Pengujian ini digunakan untuk menguji asumsi klasik regresi berkaitan dengan adanya autokorelasi. Pengujian ada atau tidaknya autokorelasi dalam persamaan ini digunakan Uji Durbin Watson. Model regresi yang baik adalah model yang tidak mengandung autokorelasi. Autokorelasi dapat dideteksi bila nilai DW diluar du dan 4-du Ghozali, 2005. Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson .075 a .006 -.040 .20657 1.796 a. Predictors: constant CR,ROA,EPS Universitas Sumatera Utara

4.2.1.4 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Insider Ownership, Likuiditas, Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Dividend Payout Ratio (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

4 120 76

Pengaruh Analisis Fundamental terhadap Dividend Payout Ratio dan Harga Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 61 137

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 6

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 15

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 4

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Insider Ownership, Likuiditas, Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Dividend Payout Ratio (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang - Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9