commit to user
4. Analisis Korelasi Pearson
Hubungan antara corporate governance dan kinerja perusahaan akan diuji dengan korelasi Pearson. Berikut ini hasil perhitungan korelasi Pearson :
Tabel IV.9 HASIL ANALISIS KORELASI PEARSON
Correlations
GOVLI BOWN LEVERAGE TANG GROWTH
SIZE BETA
ROA Q
GOVLI Pearson
Correlation 1
-.213 -.102
.142 -.354 .439
.128 .237
.037 Sig. 2-
tailed .
.166 .511
.359 .018
.003 .408
.121 .810
N 44
44 44
44 44
44 44
44 44
BOWN Pearson
Correlation -.213
1 .005
-.290 .751
.036 .077
.104 -.035
Sig. 2- tailed
.166 .
.974 .056
.000 .815
.618 .503
.824 N
44 44
44 44
44 44
44 44
44 LEVERAGE Pearson
Correlation -.102
.005 1
-.050 -.077
.107 .230
- .473
.556 Sig. 2-
tailed .511
.974 .
.746 .619
.488 .134
.001 .000
N 44
44 44
44 44
44 44
44 44
TANG Pearson
Correlation .142
-.290 -.050
1 -.158
.084 .136
-.121 .001
Sig. 2- tailed
.359 .056
.746 .
.305 .589
.379 .436
.997 N
44 44
44 44
44 44
44 44
44 GROWTH
Pearson Correlation
-.354 .751 -.077
-.158 1
-.075 .050
.157 -.064
Sig. 2- tailed
.018 .000
.619 .305
. .628
.745 .310
.678 N
44 44
44 44
44 44
44 44
44 SIZE
Pearson Correlation
.439 .036
.107 .084
-.075 1
.260 .158
.204 Sig. 2-
tailed .003
.815 .488
.589 .628
. .088
.306 .184
N 44
44 44
44 44
44 44
44 44
BETA Pearson
Correlation .128
.077 .230
.136 .050
.260 1
.195 .102
Sig. 2- tailed
.408 .618
.134 .379
.745 .088
. .204
.510 N
44 44
44 44
44 44
44 44
44 ROA
Pearson Correlation
.237 .104
-.473 -.121
.157 .158
.195 1
-.109 Sig. 2-
tailed .121
.503 .001
.436 .310
.306 .204
. .482
N 44
44 44
44 44
44 44
44 44
Q Pearson
Correlation .037
-.035 .556
.001 -.064
.204 .102
-.109 1
Sig. 2- tailed
.810 .824
.000 .997
.678 .184
.510 .482
. N
44 44
44 44
44 44
44 44
44 Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
commit to user Dari table IV.9 menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif kuat antara
kualitas governance dengan size terdapat koefisien sebesar 0,439 dengan sign. sebesar 0,003 signifikan pada tingkat alpa 1. Artinya jika ukuran perusahaan
semakin besar akan meningkatkan kualitas governance. Sementara itu tidak terdapat hubungan negatif antara kualitas governance dengan variabel kontrol dan
variabel dependen. Kemudian terdapat hubungan positif kuat antara bown dan growth terdapat koefisien sebesar 0,751 dengan sign. sebesar 0,000 signifikan
pada tingkat alfa 1. Artinya jika kepemilikan saham manajerial bertambah akan meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Namun bown terdapat hubungan negatif
yang lemah dengan tangibility dan Tobin’s Q dengan koefisien sebesar -0,290 dan -0,035 dengan sign. sebesar 0,056 dan 0,824 signifikan pada tingkat alpa 5.
Artinya jika asset tangibility dan kinerja perusahaan meningkat akan menurunkan kepemilikan saham manajerial. Variabel leverage juga terdapat hubungan positif
yang kuat dengan Tobin’s Q dengan koefisen sebesar 0,556 dengan sign sebesar 0,000 signifikan pada tingkat alpa 1. Artinya jika struktur modal perusahaan
besar maka akan meningkatkan kinerja perusahaan pula. Selain itu leverage juga mempunyai hubungan yang negatif yang lemah dengan growth terdapat koefisien
sebesar -0,077 dengan sign. 0,619 signifikan pada tingkat alpa 5. Artinya bahwa jika struktur modal meningkat maka akan menurunkan pertumbuhan
perusahaan. Tangibility berhubungan negatif lemah dengan growth dan ROA dengan koefisien sebesar -0,158 dan -0,121 terdapat sign. 0,305 dan 0,436
signifikan pada tingkat alpa 5 dimana artinya bahwa jika partumbuhan perusahaan menurun maka kinerja internal perusahaan akan meningkat. Growth
juga seperti itu berhubungan negatif lemah dengan size dan Tobin’s Q dengan koefisen sebesar -0,075 dan -0,064 terdapat sign. sebesar 0,628 dan 0,678
commit to user signifikan pada tingkat alpa 5. Artinya jika ukuran dan kinerja perusahaan
besar maka akan menurunkan pertumbuhan itu sendiri. Jadi, kesimpulannya adalah ukuran perusahaan, kinerja perusahaan, asset
tangibility dan struktur modal berhubungan positif kuat koefisien lebih dari 0 dengan kualitas governance. Sedangkan pertumbuhan perusahaan, kepemilikan
saham manajerial dan ROA kinerja internal perusahaan berhubungan negatif lemah koefisien kurang dari 0 dengan kualitas governance.
D. UJI HIPOTESIS