Pengertian Hasil Belajar Hasil Belajar

2. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempersentasikan konsep dan lambang. 3. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktifitas kognitif sendiri. 4. Keterampilan motorik yaitu keterampilan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan gerak dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani. 5. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek tersebut. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku. 19 Menurut A.J. Romizowski hasil belajar merupakan keluaran outputs dari suatu sistem pemperosesan masukan input. Masukan dari sistem tersebut berupa bermacam-macam informasi sedangkan keluarannya adalah perbuatan atau kinerja performance . 20 Jadi hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah melakukan proses pembelajaran dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran. Sehubungan dengan hal inilah keberhasilan proses mengajar itu dibagi atas beberapa tingkatan atau taraf. Tingkatan keberhasilan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Istimewamaksimal : Apabila seluruh bahan pelajaran yang diajarkan itu dapat dikuasai oleh siswa. 2. Baik sekalioptimal : Apabila sebagian besar 76 s.d. 99 bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai oleh siswa. 3. Baikminimal : Apabila bahan pelajaran yang diajarkan 19 Agus Suprijo, Cooperative Lea rning Teori dan Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013, h. 6 20 Asep Jihad, Abdul Haris, Op.Cit, h. 14 hanya 60 s.d. 75 saja dikuasai oleh siswa. 4. Kurang : Apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 69 dikuasai oleh siswa. 21

b. Jenis-jenis Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan salah satu bagian dari tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Menurut Gagne membagi lima kategori hasil belajar yaitu: 1. Informasi verbal, 2. Keterampilan intelektual, 3. Strategi kognitif, 4. Sikap, dan 5. Keterampilan motoris. Dalam sistem pendidikan nasional tujuan instruktual, menggunakan klasifikasi hasil belajar dan Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah yaitu: 1. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi. a Pengetahuan adalah kemampuan seseorang untuk mengingat- ingat kembali recall atau mengenali kembali tentang nama, 21 Syaiful Bahri Djamahar, Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar Jakarta: Rineka Cipta, 2010 h. 107 istilah, ide, rumus-rumus, dan sebagainya, tanpa mengharapkan kemampuan untuk menggunakannya. b Pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Dengan kata lain, memahami adalah mengetahui tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai segi. Pemahaman merupakan jenjang kemampuan berfikir yang setingkat lebih tinggi dari ingatan atau hafalan. c Penerapan adalah kesanggupan seseorang untuk menerapkan atau menggunakan ide-ide umum, tata cara ataupun metode- metode, prinsip-prinsip, rumus-rumus, teori-teori dan sebagainya, dalam situasi yang baru dan kongkret. d Analisis adalah kemampuan seseorang untuk merinci atau menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang lebih kecil dan mampu memahami hubungan di antara bagian-bagian atau faktor-faktor yang satu dengan faktor- faktor lainnya. e Sintesis adalah kemampuan berfikir yang merupakan kebalikan dari proses berfikir analisis. Sisntesis merupakan suatu proses yang memadukan bagian-bagian atau unsur-unsur secara logis, sehingga menjelma menjadi suatu pola yang yang berstruktur atau bebebentuk pola baru. f Penilaianpenghargaanevaluasi merupakan kemampuan seseorang untuk membuat pertimbangan terhadap suatu kondisi, nilai atau ide, misalkan jika seseorang dihadapkan pada beberapa pilihan maka ia akan mampu memilih satu pilihan yang terbaik sesuai dengan patokan-patokan atau kriteria yang ada. 2. Ranah afektif dengan sikap dan nilai yang terdiri dari lima aspek yaitu penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi dan internalisasi. 3. Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak individu yang terdiri dari beberapa aspek yaitu gerakan reflek, keterampilan gerakan dasar, kemampuan harmonis atau ketepatan, gerakan keterampilan komplek dan gerakan ekspresif dan interpretatife. Jadi ketiga hasil belajar yang telah dijelaskan di atas perlu diketahui oleh guru dalam rangka merumuskan tujuan pengajaran dan menyusun alat- alat penilaian, baik tes maupun buku tes. 22

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar, secara umum faktor yang mempengaruhi hasil belajar diantaranya adalah faktor internal dan faktor eksternal. Menurut Slameto faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah : 22 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung: Rosda Karya, 2014, h. 22

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN PKn Peningkatan Partisipasi Belajar Siswa Melalui Strategi Index Card Match Pada Mata Pelajaran PKN Materi Perundang-Undangan Bagi Siswa Kelas V SDN 03 Karang

0 2 17

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN PKn Peningkatan Partisipasi Belajar Siswa Melalui Strategi Index Card Match Pada Mata Pelajaran PKN Materi Perundang-Undangan Bagi Siswa Kelas V SDN 03 Karang

0 3 13

PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN IPA PADA Penerapan Strategi Index Card Match Untuk Meningkatkan Minat Belajar Mata Pelajaran IPA Pada Siswa Kelas V SD Negeri Talang I Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Ta

0 1 15

PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN IPA PADA Penerapan Strategi Index Card Match Untuk Meningkatkan Minat Belajar Mata Pelajaran IPA Pada Siswa Kelas V SD Negeri Talang I Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Ta

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH Upaya Meningkatkan Kreativitas Belajar IPA Melalui Penerapan Strategi Index Card Match (Mencari Pasangan) Pada Siswa Kelas IV SDN Sumbers

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPAMELALUI PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH Upaya Meningkatkan Kreativitas Belajar IPA Melalui Penerapan Strategi Index Card Match (Mencari Pasangan) Pada Siswa Kelas IV SDN Sumbersari 01 Tahun Pelajaran

0 1 14

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PICTURE INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV B SD NEGERI KLECO 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 17

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA SISWA UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN PENGKOK I KEDAWUNG SRAGEN TAHUN AJARAN

0 2 16