meningkatkan kegiatan nyata guru dalam kegiatan pengembangan profesinya.
4
Menurut Harjadipuro bahwa PTK adalah suatu pendekatan untuk memperbaiki pendidikan melalui perubahan, dengan mendorong para guru
untuk memikirkan praktik mengajar sendiri, agar kritis terhadap praktik tersebut dan agar mau untuk mengubahnya.
5
Menurut Jhon Elliot bahwa yang dimaksud dengan PTK ialah kajian tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan
di dalamnya. Seluruh prosesnya, analisis, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pengaruh menciptakan hubungan yang
diperlakukan antara evaluasi diri dari perkembangan professional.
6
PTK ini dilaksanakan lebih satu siklus. Ada empat tahapan yang dilaksankan dalam
Peneltian Tindakan Kelas yaitu : Perencanaan, Pelaksanaan Tindakan, Pengamatan dan Refleksi.
7
4
Kunandar,
Penelitian Tindakan Kelas
Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h. 45
5
Enjah Takari R,
Penelitian Tindakan Kelas
Bandung: Genesindo, 2008, h. 6
6
Ibid,
h. 5
7
Ibid
, h. 25-26
Gambar : 1 Tahapan dalam siklus Penelitian Tindakan Kelas PTK
8
B. Tahapan Tindakan
Dalam penelitian tindakan kelas ini, penulis merencanakan akan melaksanakan dua siklus. Hasil observasi dan tes atau penilaian dalam setiap
siklus sebagai dasar untuk menentukan tindakan yang tepat dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di MIN 10 Bandar Lampung.
1. Tahap Perencanaan
Pada tahapan perencanaan ini peneliti menyusun rencana tindakan dan rencana penelitian yang hendak dilaksanakan dalam proses
pembelajaran IPA. Kegiatan perencanaan tersebut diantaranya: wawancara dengan guru mata pelajaran IPA, membuat Rencana
8
Suharsimi Arikunto,
Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan
, Jakarta: Bumi Aksara, 2007 , h. 16.
Perencanaan
SIKLUS I
Perencanaan Ulang
Pelaksanaan
Pengamatan Pengamatan
Refleksi
SIKLUS II
Pelaksanaan Refleksi
Pelaksanaan Pembelajara RPP dengan menerapkan pembelajaran strategi
Index Card Match.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan pada penelitian ini dimulai dari persiapan cara
a. Menyampaikan materi dengan baik,
b. Menguasai materi dengan baik,
c. Menguasai materi dengan baik kepada siswa dikelas yang diteliti.
sehingga penyampaian materi lebih efektif dan efisien dan mudah diserap oleh siswa. Diharapkan siswa akan menguasai materi dengan
baik, dan mengalami peningkatan hasil belajarnya. 3.
Tahap Pengamatan Pengamatan terhadap Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
dengan menggunakan lembar pengamatan aktifitas dan respon siswa serta guru sendiri. Pada prinsipnya tahap observasi ini dilakukan selama
penelitian berlangsung atau selama proses pembelajaran IPA berlangsung, yang meliputi: absen kehadiran siswa, keaktifan siswa
pada saat guru menjelaskan materi atau setelah menyampaikan materi ada timbale balik dari siswa. Dalam penelitian ini hasil pengamatan
kemudian didiskusikan dengan guru mata pelajaran IPA yang bertujuan untuk memberikan pendapat mengenai proses dan hasil pembelajaran
yang sedang berlangsung, memberi kritikan dan penjelasan masalah- masalah yang dihadapi.
4. Refleksi
Kegiatan refleksi mencakup kegiatan analisis dan interprestasi
atas informasihasil
yang diperoleh
dari pelaksanaan tindakan. Artinya bersama guru mengkaji, melihat
dan mempertimbangkan hasil tindakan baik terhadap proses maupun terhadap hasil belajar siswa berdasarkan criteria
keberhasilan yang ditetapkan. Tahap ini dilakukan terhadap ini dilakukan terhadap proses pembelajaran pada siklus pertama
dan menjadi pertimbangan pada siklus yang kedua.
C.
Setting
Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di MIN 10 Bandar Lampung. Pada pembelajaran IPA kelas IV semester II tahun pelajaran
20162017 2.
Waktu Penelitian Waktu Tahun penelitian akan dilaksanakan pada bulan
Oktober – November di MIN 10 Bandar Lampung Tahun
Pelajaran 2016 3.
Subjek Penelitian Sabjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dengan jumlah
24 siswa terdiri dari laki-laki 12 orang dan perempuan 12 orang di MIN 10 Bandar Lampung.