multimedia. Adapun penggunaan animasi multimedia dalam pembelajaran
Problem Based
Learning
diharapkan dapat mempengaruhi kemampuan berpikir kritis dan
self esteem
peserta didik serta dapat memudahkan peserta didik memahami materi yang dipelajari. Sehingga peserta didik dapat memiliki hasil belajar yang tinggi.
Gambar 2.1 BENTUK KERANGKA BERPIKIR
Proses Pembelajaran
Tidak memberdayakan berfikir kritis dan self esteem, menggunakan media yang kurang
menarik,dan model yang tidak bervariasi
Memberdayakan berfikir kritis dan self esteem Hasil belajar rendah
Kondisi Awal
Menggunakan media animasi dalam pembelajaran PBL
Penggunaan animasi multimedia dalam pembelajaran PBL mampu memberdayakan
kemampuan berfikir dan self esteem peserta didik
Hasil belajar tinggi Proses Pembelajaran
Harapan
Memberdayakan berfikir kritis dan self esteem, menggunakan animasi multimedia ,dan model
yang bervariasi
Hasil belajar Tinggi
H. Hipotesis
1. Hipotesis Penelitian
a. Terdapat pengaruh penggunaan animasi multimedia dalam pembelajaran
problem based learning
terhadap kemampuan berpikir kritis dan
self esteem
peserta didik kelas XI SMA N 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20162017.
b. Tidak ada pengaruh penggunaan animasi multimedia dalam pembelajaran
problem based learning
terhadap kemampuan berpikir kritis dan
self esteem
peserta didik kelas XI SMA N 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20162017.
2. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut : a.
H
1
= µ
0 =
µ
1
Terdapat pengaruh penggunaan animasi multimedia dalam pembelajaran
problem based learning
terhadap kemampuan berpikir kritis dan
self esteem
peserta didik kelas XI SMA N 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20162017
b. H
= µ
0 ≠
µ
1
Tidak ada pengaruh penggunaan animasi multimedia dalam pembelajaran
problem based learning
terhadap kemampuan berpikir kritis dan
self esteem
peserta didik kelas XI SMA N 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20162017.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada bulan September sampai selesai, yang bertempatkan di Kelas X SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran
20162017.
B. Jenis dan Sifat Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan metode
Quasi Eksperiment. Quasi eksperiment
yaitu metode yang memiliki kelompok kontrol tetapi tidak berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang
mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
1
Quasi eksperiment
digunakan untuk membuat peserta didik nyaman dalam proses belajar mengajar di kelas dan tidak
merasa sedang dieksperimen dan menghasilkan proses belajar mengajar yang natural. Penelitian eksperimen erat kaitanya dalam menguji suatu hipotesis dalam rangka
mencari pengaruh, hubungan, maupun perbedaan perubahan terhadap kelompok yang dikenakan perlakuan yakni Penggunaan Animasi Multimedia Dalam Pembelajaran
Problem Based Learning
dan menguji perubahan kemampuan berfikir kritis dan
self esteem
peserta didik pada materi Virus dengan perlakuan tersebut.
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan RnD, Bandung: Alfabeta, 2013, h.3.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah
the matching-only Postest-Only Control Group Design
. Menurut Fraenkel dan Wellen
the matching- only Postest-Only Control Group Design
, dimana kelompok eksperimen dan kontrol dilakukan perlakuan yang berbeda dan kedua kelompok tersebut dilakukan
postest
. Adapun rancangan penelitianya sebagai berikut:
2
Tabel 3.1 Design Penelitian
The Matching-only Postest-Only Control Group Design
Kelompok Sampel
Perlakuan Tes Akhir
Eksperimen M
X O
Kontrol M
C O
Keterangan :
M : Sampel yang dipilih dan dipasangkan dalam setiap kelas
O : Test akhir
postest
setelah perlakuan pada setiap kelas eksperimen dan kontrol
X : Perlakuan pada kelompok
eksperimen pembelajaran menggunakan animasi multimedia dalam pembelajaran
Problem Based Learning
C : Perlakuan pada kelompok kontrol Pembelajaran dengan
model pembelajaran
direct intruction
tanpa menggunakan animasi multimedia
2
Jack R. Fraenkel, at.al., How To Design And Evaluate Research In Education, New York: Mcgraw-Hill, 2012, h. 275