Uji Normalitas Uji Prasarat

4 Kriteria pengujian 5 Adapun kriteria pengujian adalah sebagai berikut: H : Data homogen H 1 : Data tidak homogen Kriteria pengujian: H ditolak, jika t hitung t tabel H diterima, jika t hitung t tabel dengan α = 0,05 95 Hipotesis dengan SPSS Jika nilai Asymp.Sig α, maka H diterima, Jika nilai Asymp. Sig α, maka H ditolak

2. Uji t

Independent Tes t dan uji t adalah salah satu tes statistik yang dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyatakan bahwa diantara dua buah mean sampel yang diambil secara random dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan yang signifikan. T-test merupakan salah satu uji statistik parametrik sehingga mempunyai asumsi yang harus dipenuhi, yaitu normalitas dan homogenitas. Jika dua asumsi tidak dipenuhi, maka uji yang digunakan uji non-parametrik. 17 Berdasarkan uji normalitas dan uji homogenitas, diketahui bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Maka pada penelitian ini menggunakan statistik parametik. Statistik parametrik memerlukan terpenuhi banyak asumsi. Asumsi yang utama adalah data harus berdistribusi normal. Statistik parametrik dalam penelitian ini dihitung menggunakan uji t independent dan 17 Novalia, Op Cit, h. 64 uji regresi linier sederhana untuk melihat seberapa besar pengaruhnya.. 18 Pengujian hipotesis menggunakan rumus di bawah ini: 19 ℎ� � = − 2 + 2 1 + 1 � + � −2 Keterangan : x 1 = rata –rata sampel eksperimen x 2 = rata – rata sampel kontrol n 1 = Banyak sampel eksperimen n 2 = Banyak sampel kontrol Adapun kriteria pengujian adalah sebagai berikut: H ditolak, jika t hitung t tabel H diterima, jika t hitung t tabel dengan α = 0,05 95. Kriteria pengujian untuk SPSS, yaitu: Jika nilai Asymp.Sig α, maka H diterima, Jika nilai Asymp. Sig α, maka H ditolak Pengujian hipotesis dengan uji-t independent dapat juga dibantu program SPSS versi 16 agar hasil analisis data tidak bias. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 18 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali Press,2012, h. 278 19 Novalia, Op Cit, h. 66

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pengantar Akuntans

0 2 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas Xi Ips 2 Sma N 2 Su

0 6 17

Pengaruh Penerapan Metode Problem-Based Learning dan Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik (Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ekonomi Pada Peserta Didik Kelas X SMA Laboratorium-Percontohan UPI).

2 58 51

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ekonomi Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 11 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2013-2014.

0 0 53

Pengaruh Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Biologi Peserta Didik Kelas XI SMA Al Kautsar Bandar Lampung

35 186 257

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 SLEMAN.

0 0 1

Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Materi Kalor

0 0 7

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X DENGAN MODEL BRAIN BASED LEARNING

0 0 9

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN BAGAN DIKOTOMI KONSEP TERHADAP BERFIKIR KRITIS DITINJAU DARI SELF ESTEEM PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 3 146

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMAN 2 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 100