Ada dua jenis sumber belajar:
a. By Design Learning Resources
Sumber belajar yang sengaja dirancang khusus untuk tujuan pembelajaran. Misalnya buku pelajaran, modul, program audio, program video, transparansi
OHP, dan lain-lain.
b. Learning Resources by Utilization
Sumber belajar yang bukan dirancang untuk tujuan pembelajaran, namun sudah tersedia dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Misalnya
sawah, pasar, surat kabar, siaran televisi, pabrik, terminal, dan lain-lain.
5
2. Ciri-ciri Media Pendidikan
Ciri-ciri media pendidikan menurut Gerlach Ely 1971 yang dikutip dalam buku Azhar Arsyad mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk
mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu atau kurang efisiensi melakukanya.
a. Kemampuan
fiksatif
, artinya dapat menangkap, menyimpan, dan menampilkan kembali suatu obyek atau kejadian. Dengan kemampuan ini, obyek atau
kejadian dapat digambar, dipotret, direkam, difilmkan, kemudian dapat disimpan dan pada saat diperlukan dapat ditunjukkan dan diamati kembali
sepert kejadian aslinya.
5
Zainal Aqib, Model-model, Media, dan Strategi pembelajaran konstekstual inovatif ,
Bandung:Yrama Widya, 2013 h.51.
b. Kemampuan
manipulatif
, artinya media dapat menampilkan kembali obyek atau kejadian dengan berbagai macam perubahan manipulasi sesuai
keperluan, misalnya diubah ukurannya, kecepatannya, warnanya, serta dapat pula diulang-ulang penyajiannya.
c. Kemampuan
distributif
, artinya media mampu menjangkau audien yang besar jumlahnya dala satu kali penyajian secara serempak, misalnya siaran TV atau
radio.
6
Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak
dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioprasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial berurutan, contohnya: TV dan film. Multimedia
interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yamg dapat dioperasikan oleh pengguna, sehinnga pengguna dapat memilih apa yang
dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah pembelajaran interaktif, aplikasi game, dan lain-lain.
7
3. Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Pemakaian media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
6
Azhar Arsyad, Op.cit.h.12-14.
7
Daryanto, Media Pembelajaran, Yogyakarta: Gava Media, 2010, h. 51.
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik.
8
Apabila multimedia pembelajaran dipilih, dikembangkan dan digunakan secara tepat dan baik, akan memberi manfaat yang sangat besar bagi guru dan peserta didik.
Secara umum manfaat yang dapat dipeoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar
siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana dan kapan saja, serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan. Adapun keunggulan
dari sebuah multimedia dalam pembelajaran yaitu : a.
Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri, elektron, dan lain-lain.
b. Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan
kesekolah, seperti gajah, rumah, gunung, dan lain-lain. c.
Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit, dan berlangsung cepat atau lambat seperti sistem tubuh manusi, bekerjanya suatu mesin, beredarnya
planet Mars, dan berkembangnya bunga. d.
Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, dan salju. e.
Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi, harimau, dan racun.
f. Meningkatkan daya tarik dan perhatian peserta didik.
9
8
Azhar Arsyad, Op.Cit.h. 15.
9
Daryanto, Op.Cit.h. 52.