Strategi Meningkatkan Kemitraan Strategi Pemberdayaan Masyarakat Strategi Penguatan Komitmen Pelaksana Konservasi

36 sebesar 69,57. Sedangkan untuk indikator aksi dengan predikat Buruk sejumlah 1 indikator evaluasi sebesar 4,35. Sehingga apabila dijumlah antara indikator aksi dengan predikat Sangat Buruk dan Buruk yaitu sebesar 73,92. Dan hanya 26,08 dari keseluruhan indikator keberhasilan dengan predikat Cukup, Baik, dan Sangat Baik.

6. Strategi Meningkatkan Kemitraan

Rencana aksi yang terdapat pada kategori ini berjumlah 6 enam program, dan indikator evaluasi program berjumlah 13 tiga belas indikator. Bedasarkan evaluasi indikator keberhasilan menggunakan skala Likert, pada kategori ini memiliki penilaian Sangat Baik tertinggi dibandingkan kategori aksi lainnya, yaitu 4 indikator evaluasi bernilai sangat baik sebesar 30,77. Hal ini menunjukkan bahwa kemitraan antara pemerintah, swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan konservasi orangutan Indonesia telah berjalan dengan baik. Walaupun demikian masih ada beberapa indikator keberhasilan program yang masih belum tercapai.

7. Strategi Pemberdayaan Masyarakat

Pada kategori aksi ini terdapat 6 enam program aksi dengan 12 dua belas indikator keberhasilan. Berdasarkan penilaian menggunakan skala Likert, tidak ada indikator evaluasi program yang bernilai Buruk, namun ada 3 indikator yang berpredikat Sangat Buruk sebesar 25. Sedangkan untuk indikator aksi yang berpredikat Cukup, Baik, dan Sangat Baik, seluruhnya berjumlah 9 indikator sebesar 75 Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar program dilaksanakan telah berjalan dengan baik dan dapat memenuhi indikator keberhasilan program.

8. Strategi Penguatan Komitmen Pelaksana Konservasi

Kategori strategi penguatan komitmen pelaksana konservasi merupakan kategori aksi dengan jumlah program aksi paling sedikit, yaitu hanya memiliki 3 tiga program aksi. Sedangkan untuk indikator evaluasi program aksi berjumlah 9 indikator indikator 37 keberhasilan. Ini sekaligus menunjukkan bahwa masalah komitmen belum menjadi perhatian utama dalam strategi dan rencana aksi konservasi orangutan Nasional. Berdasarkan evaluasi menggunakan skala Likert, pada kategori aksi ini sebanyak 6 indikator aksi memiliki penilaian Sangat Buruk, yaitu sebesar 66,66. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar program yang dilaksanakan tidak mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perjalanan implementasi program aksi pada kategori penguatan komitmen adalah sangat buruk.

9. Strategi Meningkatkan Penyadartahuan