Uji Validitas Instrumen Penelitian

33 Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Untuk menguji tingkat validitas instrumen, peneliti melakukan konsultasi kepada beberapa ahli. Pendapat beberapa ahli dianggap sebagai dasar utama untuk melakukan uji coba instrumen penelitian. Setelah mendapatkan masukan dari beberapa ahli, kemudian dilakukan uji validitas dengan mengujicobakan instrumen tersebut di luar sampel penelitian yakni pada 20 orang siswa kelas III SDN Cieunteunggede, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, apabila data yang di dapat dari uji coba ini sudah sesuai dengan seharusnya, maka dapat dikatakan bahwa instrumennya sudah valid. Kriteria pengujian validitas adalah dengan membandingkan antara t-tabel dengan t-hitung. Kriterianya:”jika t-hitung dari t-tabel, maka instrumen valid, sebaliknya jika t-hitung t-tabel maka instrumen tidak valid” Sugiyono, 2008 . Pada perhitungan uji validitas dilakukan dengan bantuan komputer pada program Microsoft excel. Untuk mengetahui nilai validitas soal dapat menggunakan koefisien produk momen r xy . Nilai r xy yang diperoleh dapat diinterpretasikan untuk menentukan validitas butir soal dengan menggunakan kriteria pada tabel berikut: Tabel 3.5 Klasifikasi Validitas Butir Soal Nilai r xy Kriteria 0,80 r xy ≤ 1,00 Sangat Tinggi 0,60 r xy ≤ 0,80 Tinggi 0,40 r xy ≤ 0,60 Cukup 0,20 r xy ≤ 0,40 Rendah 0,00 r xy ≤ 0,20 Sangat Rendah Arikunto 2006 34 Untuk menentukan keberartian dari koefisien validitas, dilakukan uji t seperti yang dikemukakan Sugiyono 2008 dengan rumus sebagai berikut: Gambar 3.3 Rumus uji-t Berikut hasil validitas instrumen yang dilaksanakan di kelas III SDN 1 Sukaharja kecamatan Rajadesa kabupaten Ciamis : Tabel 3.6 Validitas Instrumen Soal Nomor Soal Nilai rxy t-hitung t-tabel Keterangan 1 0,24 2,24 2.08 ValidRendah 2 0.63 4,07 2.08 Validtinggi 3 0.45 3,18 2.08 ValidCukup 4 0.62 4,02 2.08 ValidTinggi 5 0.62 4,02 2.08 ValidTinggi 6 0.46 3,25 2.08 ValidCukup 7 0.46 3,25 2.08 ValidCukup 8 0.44 3,15 2.08 ValidCukup 9 0.51 3,45 2.08 ValidCukup 10 0.42 3,08 2.08 Valid Cukup t = r xy 35

2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan ketepatan keajegan alat pengumpul data instrumen yang digunakan. Sebagaimana diungkapkan oleh Arikunto 2006, hlm. 178 bahwa “reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik”. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan SPSS.16. Pengujian reliabilitas dengan menggunakan metode Alpha Cronbach. Berikut hasil perhitungan reliabilitas dengan menggunakan uji cronbach alpha dalam program SPSS 16.0, yaitu: Tabel 3.7 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .633 10 Tabel 3.8 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted soal1 4.1000 8.726 .131 .635 soal2 3.3500 7.082 .485 .565 soal3 3.9000 7.884 .278 .613 soal4 3.9000 7.253 .489 .568 soal5 4.1000 7.884 .547 .583 soal6 3.7500 7.671 .262 .617 soal7 3.7500 7.671 .262 .617 soal8 3.7500 7.671 .212 .633 soal9 3.8500 7.503 .316 .605 soal10 3.8000 7.747 .194 .637 36 Pada table hasil uji reliabilitas instrument soal, soal dinyatakan reliable karena Cronbach’s Alpha sebesar 0,633 dan termasuk karakteristik reliabilias moderat. Sesuai dengan kriteria berikut ini: Tabel 3.9 Kriteria Reliabilitas Jika alpha 0,90 Reliabilitas Sempurna Jika alpha antara 0,70 – 0,90 Reliabilitas Tinggi Jika alpha antara 0,50 – 0,70 Reliabilitas Moderat Jika alpha 0,50 Reliabilitas Rendah

3. Tingkat Kesukaran Soal

“Taraf kesukaran suatu butir soal ialah perbandingan jumlah jawaban yang benar dari testee untuk suatu item dengan jumlah peserta testee” Arikunto, 2006, hlm. 214. Tingkat kesukaran menurut Rukmana 2006, hal. 99 dihitung dengan rumus: Gambar 3.4 Rumus Tingkat Kesukaran Keterangan: TK : Tingkat Kesukaran : Banyak siswa yang menjawab benar : Jumlah siswa atau Testee Kriteria yang digunakan adalah semakin kecil indeks tingkat kesukaran yang diperoleh, maka makin sukar soal tersebut. Sebaliknya jika indeks tingkat kesukaran TK =

Dokumen yang terkait

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLASH CARDS Studi Komparasi Penggunaan Media Pembelajaran Ular Tangga Dengan Media Pembelajaran Flash Cards Terhadap Kemampuan Menghafal Kosakata Bahasa Inggris Kelas IV

0 1 10

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKN MELALUI METODE PERMAINAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Metode Permainan Ular Tangga Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Jenggrik Iv Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 20

0 0 11

PENGARUH PENERAPAN METODE TASK BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA (Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas V SD Negeri 2 Ciamis Kabupaten Ciamis).

0 2 52

PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD (Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas III SDN Cieunteung 3 Kota Tasikmalaya).

0 6 45

UJI TERAP MEDIA PERMAINAN WORD SEARCH BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA (Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas IV SD Negeri Nagarawangi 3 Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya).

0 0 33

PENGGUNAAN MEDIA PICTURE STORY BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA ( Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas IVB SDN Sukarame Kota Tasikmalaya).

0 1 39

IMPLEMENTASI MEDIA LUDO WORD GAME BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA (Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas III SDN 3 Karangpawitan Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis).

5 51 42

PENGGUNAAN METODE TPR-B BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA SEDERHANA BAHASA INGGRIS (Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas IIIB SDN Nagarawangi 3 Kota Tasikmalaya).

2 27 42

PENGGUNAAN MODEL INDUKTIF KATA BERGAMBAR BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULIS KALIMAT SEDERHANA BAHASA INGGRIS (Penelitian Pre-Eksperimenpada Pembelajaran Bahasa Inggrisdi Kelas VB SD Negeri SukarameKecamatan CihideungKota Tasikmalaya).

0 4 43

IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA (Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas III SD Negeri Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya).

1 1 34