22 terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan
pengetahuan mereka, b. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan
tanggapan peserta didik tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu ata mengklarifikasi pertanyaan tanggapan tersebut.
c. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa
mempermalukannya. d. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan
kerjasama yang baik antara peserta didik. e. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua
jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
f. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan
kebingungan pada peserta didik. 7. Penilaian dan evaluasi. Guru mampu menyelenggarakan penilaian proses
dan hasil belajar secara berkesinambungan. Guru melakukan evaluasi atas efektivitas proses dan hasil belajar dan menggunakan informasi hasil
penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. Guru mampu menggunakan hasil analisis penilaian dalam proses
pembelajarannya:
a. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
b. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan
mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan
dipelajari.
c. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan
kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan,
d. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk
meningkatkan pembelajaran
selanjutnya, dan
dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan
pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya. e. Guru memanfaatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusun
rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.
28
c. Urgensi Kompetensi Pedagogik
28
Imas Kurniash Berlin Sani, Op. Cit. h. 38-46.
23 Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung
serangkaian perbuatan guru dan peserta didik atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam
proses belajar mengajar tersirat adanya suatu kesatuan kegiatan yang tak terpisahkan antara peserta didik dengan guru yang mengajar. Agar proses
pembelajaran dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka guru mempunyai tugas dan peranan yang penting dalam mengantarkan peserta
didiknya mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu sudah selayaknya guru mempunyai berbagai kompetensi tersebut, maka dengan adanya berbagai
kompetensi tersebut akan menjadikan guru profesional, baik secara akademis maupun non akademis.
Masalah kompetensi guru merupakan hal urgen yang harus dimiliki oleh setiap guru dalam jenjang pendidikan apapun. Guru yang terampil mengajar tentu
harus pula memiliki pribadi yang baik maupun yang melakukan dalam masyarakat. Kompetensi guru sangatlah penting dalam rangka penyusunan
kurikulum. Ini dikarenakan kurikulum pendidikan harus disusun berdasarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru. Tujuan, program pendidikan,
sistem persiapan, evaluasi, dan sebagainya, hendaknya direncanakan sedemikian rupa agar relevan dengan tuntutan kompetensi guru secara umum. Dengan
demikian diharapkan guru tersebut mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab sebaik mungkin.
29
29
Oemar Hamalik, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, Cet ke-4, h.36.
24 Sebagaimana telah dikemukakan diatas, bahwa untuk mengevaluasi kinerja
guru, dapat dilakukan beberapa cara, diantaranya penilaian oleh pribadi guru itu sendiri self-rating yaitu:
30
Tabel 2.1 Evaluasi Kinerja Guru
No Karakteristik kinerja guru
Sudah dilaksanakan
Belum dilaksanakan
1. Menjelaskan materi pelajaran dengan
memberikan ilustrasi-ilustrasi yang yang dipahami peserta didik
2. Memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya 3.
Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengemukakan pendapat
atau gagasan
4. Menggunakan alat peraga dalam
mengajar 5.
Menggunakan metode
mengajar yang variatif
6. Menilai hasil kerja peserta didik
secara objektif 7.
Memperlakukan setiap peserta didik secara adil
8. Selalu hadir dikelas tepat waktu
9. Bertutur kata yang sopan kepada
peserta didik
10. Bekerja sama dengan peserta didik untuk memelihara kebersihan dan
ketertiban kelas 11. Menghargai pendapat atau hasil
karya peserta
didik meskipun
dipandang kurang tepat 12. Memberikan
informasi tentang
keterkaitan mata pelajaran yang diajarkannya dengan kehidupan atau
dunia kerja.
30
Syamsu Yusuf dan Nani M Sughandi, Perkembangan Peserta Didik, Jakarta: Rajawali Pers, 2013, h. 148-149.
25 13. Mendorong peserta didik untuk
memanfaatkan waktu luang dengan berbagai kegiatan yang positif
14. Memberikan tugas yang relevan dengan materi yang diberikan
15. Selalu bersemangat dalam mengajar
d. Manfaat kompetensi pedagogik