33 didik dapat berkomunikasi dan beradaptasi terhadap seluruh lapisan
masyarakat dengan segala karakteristiknya. 3. Secara didaktis-metodis
Evaluasi berfungsi untuk membantu guru dalam menempatkan peserta didik pada kelompok tertentu sesuai dengan kemampuan dan
kecakapannya masing-masing serta membantu guru dalam usaha memperbaiki proses pembelajarannya.
4. Evaluasi berfungsi untuk mengetahui kedudukan peserta didik dalam kelompok, apakah dia termasuk anak yang pandai, sedang atau kurang
pandai. 5. Evaluasi berfungsi untuk mengetahui taraf kesiapan peserta didik dalam
menempuh program pendidikannya. Jika peserta didik sudah dianggap siap fisik dan non fisik maka program pendidikan dapat dilaksanakan.
6. Evaluasi berfungsi membantu guru dalam memberikan bimbingan dan seleksi, baik dalam rangka menentukan jenis pendidikan, jurusan, maupun
kenaikan kelas. 7. Secara administratif,
Evaluasi berfungsi untuk memberikan laporan tentang kemajuan peserta didik kepada orang tua, kepala sekolah, guru-guru, dan peserta didik
itu sendiri.
47
c. Tahap-Tahap Pokok Dalam Kegiatan Evaluasi Pembelajaran
Dalam melaksanakan evaluasi seorang pendidik harus mengetahui tahap- tahap pokok yang harus ditempuh dalam kegiatan evaluasi pembelajaran
diantaranya yaitu: 1. Perencanaan
Tahap perencanaan ini penting karena akan mempengaruhi tahap- tahap selanjutnya, bahkan mempengaruhi keefektivan prosedur evaluasi
secara menyeluruh. Melalui perencanaan evaluasi yang matang kita dapat menetapkan tujuan-tujuan tingkah laku behavioral objective atau indikator
47
Zainal Arifin, Op. Cit, h. 16-18
34 yang ingin dicapai, dapat mempersiapkan pengumpulan data dan informasi
yang dibutuhkan serta dapat menggunakan waktu yang tepat. Dalam perencanaan penilaian hasil belajar, ada beberapa faktor yang harus
diperhatikan seperti merumuskan tujuan penilaian, mengidentifikasi kompetensi dan hasil belajar, menyusun kisi-kisi mengembangkan daftar
instrumen, uji coba dan analisis instrumen, revisi dan merakit instrumen baru. 2. Pelaksanaan Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi sangat bergantung pada jenis evaluasi yang digunakan. Jenis evaluasi yang digunakan akan mempengaruhi seorang
evaluator dalam menentukan prosedur, metode, instrumen, waktu pelaksanaan, sumber data dan sebagainya.
3. Monitoring Pelaksanaan Evaluasi Tahap ini dilakukan untuk melihat apakah pelaksanaan evaluasi
pembelajaran telah sesuai dengan perencanaan evaluasi yang telah ditetapkan atau belum. Untuk melaksanakan monitoring, evaluator dapat menggunakan
beberapa teknik, seperti observasi partisipatif, wawancara atau studi dokumentasi.
4. Pengolahan Data Mengolah data berarti mengubah wujud data yang sudah dikumpulkan
menjadi sebuah sajian data yang menarik dan bermakna. Ada empat langkah pokok dalam mengolah hasil penilaian yaitu menskor, mengubah skor mentah
menjadi skor standar, mengkonversikan skor standar kedalam nilai, dan melakukan analisis soal.
35 5. Pelaporan Hasil Evaluasi
Semua hasil evaluasi harus dilaporkan kepada berbagai pihak yang berkepentingan, seperti orang tuawali, kepala sekolah, pengawas, pemerintah,
mitra sekolah, dan peserta didik itu sendiri sebagai bentuk akuntanbilitas publik.
6. Penggunaan Hasil Evaluasi Salah satu penggunaan hasil evaluasi adalah laporan. Laporan
dimaksudkan untuk memberikan feedback kepada semua pihak yang terlibat dalam pembelajaran, baik seacara langsung maupun tidak langsung.
48
d. Indikator Evaluasi Ranah Psikomotorik