Tingkat Kesukaran Analisis Hasil Uji Coba

Intan Wulandari, 2014 Pengaruh Penerapan Model Concept Attainment Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis Siswa dalam Mata Pelajaran Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 Mendefinisikan masalah a. Memecah masalah yang kompleks menjadi lebih sederhana b. Mengembangkan definisi konsep dengan tepat 4 Berpikir induktif a. Memecahkan masalah ketika semua informasi yang diperlukan tidak diketahui

F. Pengumpulan dan Pengolahan Data

Pada bagian ini akan dijelaskan tentang teknik pengumpulan dan analisis data yang dilakukan.

1. Analisis Hasil Uji Coba

Adapun teknik pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini, mencakup indeks kesukaran, daya pembeda, validitas, dan realibilitas soal dengan menggunakan perhitungan software anates versi 4.0.5. Hasil pengolahan data sebagai berikut.

a. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran adalah suatu pokok uji untuk menentukan proporsi item soal berada pada tingkat mudah, sedang, atau sukar. Seperti yang dikemukakan oleh Suherman 1990: 212 bahwa derajat kesukaran suatu butir soal dinyatakan dengan bilangan yang disebut indeks kesukaran. Bilangan tersebut adalah bilangan real pada interval 0,00 sampai 1,00 yang menyatakan tingkatan mudah atau sukarnya suatu soal. Untuk menentukan indeks kesukaran soal tipe uraian secara manual digunakan rumus: X IK SMI  Keterangan : IK = Indeks Kesukaran X = Rata-rata SMI = Skor Maksimal Ideal Intan Wulandari, 2014 Pengaruh Penerapan Model Concept Attainment Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis Siswa dalam Mata Pelajaran Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun klasifikasi indeks kesukaran disajikan dalam tabel berikut : Tabel 3.2 Klasifikasi Indeks Kesukaran No. Indeks Kesukaran Kriteria 1. 0,00 IK  Terlalu sukar 2. 0,00 0,30 IK   Sukar 3. 0,30 0,70 IK   Sedang 4. 0,70 1,00 IK   Mudah 5. 1,00 IK  Terlalu mudah Penelitian ini menggunakan bantuan sofware pengolahan data tes uraian yakni anates versi 4.0.5 untuk mengetahui tingkat kesukaran dengan nilai tingkat kesukaran yang telah diketahui kemudian diinterpretasikan melalui tabel indeks kesukaran. Berikut ini merupakan presentase tingkat kesukaran hasil uji instrumen tes uraian yang telah dilakukan: Tabel 3.3 Nilai Indeks Kesukaran Tiap Butir Soal Nomor Soal Nilai IK Kriteria 1 0,65 Sedang 2 0,47 Sedang 3 0,87 Sangat Mudah 4 0,55 Sedang 5 0,48 Sedang 6 0,50 Sedang 7 0,78 Mudah 8 0,24 Sukar 9 0,45 Sedang 10. 0,74 Mudah Berdasarkan tabel di atas, soal nomor 3 tergolong sangat mudah, soal nomor 7 dan 10 tergolong mudah, soal nomor 1, 2, 4, 5, 6, dan 9 tergolong sedang, dan soal nomor 8 tergolong soal yang sukar. Secara umum dapat disimpulkan bahwa instrumen tes memiliki tingkat kesukaran sedang, karena kriteria-kriteria soal yang baik umumnya dipenuhi dan semua butir soal berarti, maka instrumen ini layak digunakan untuk penelitian. Intan Wulandari, 2014 Pengaruh Penerapan Model Concept Attainment Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis Siswa dalam Mata Pelajaran Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Daya Pembeda

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa : penelitian quasi eksperimen terhadap siswa Kelas VIII SMPI Ruhama.

2 21 217

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning Melalaui Metode Diskusi Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa : studi kuasi eksperimen mata pelajaran ekonomi pada kompetensi dasar ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi pada siswa kelas XI IPS di SMA

0 5 15

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PENCAPAIAN KONSEP(CONCEPT ATTAINMENT) DAN METODE PEMBELAJARAN SINEKTIK TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA: kuasi eksperimen pada mata pelajaran ips kelas viii smp negeri 6 kota bandung.

6 43 49

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS : Penelitian Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Bandung.

1 11 49

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KESEJARAHAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH :penelitian tindakan kelas di kelas X-IPS SMA Puragabaya Bandung.

1 10 9

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD TERHADAP KEMAMPUAN ANALISIS SISWA: studi kuasi eksperimen pada mata pelajaran ekonomi kelas XI iis Sma negeri 6 bandung.

0 1 37

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN SELF CONCEPT SISWA SMP: Studi Kuasi Eksperimen Pada Kelas VIII di Salah Satu SMP Negeri Tarogong Kaler Garut.

4 12 46

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMA: Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Bandung.

0 2 43

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI MIA

0 0 9