Intan Wulandari, 2014 Pengaruh Penerapan Model Concept Attainment Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis
Siswa dalam Mata Pelajaran Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis statistik dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 16.0 for windows. Data utama berupa
tes kemampuan berpikir analitis serta data tambahan yaitu angket untuk respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan model concept attainment dan lembar
observasi. Semua data tersebut dihitung secara statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Soal kemampuan berpikir analitis
Adapun langkah-langkah dari analisis data soal uraian meliputi pemberian skor pada hasil pretest dan posttest untuk setiap soal uraian kemampuan berpikir
analitis, menghitung skor total pretest dan posttest dari seluruh soal uraian kemampuan berpikir analitis untuk satu per satu siswa dan menentukan rata-rata
skor pretest dan posttest. Kemudian pada data tersebut dilakukan analisis data secara kuantitatif. Data yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi analisis data
pretest dan posttest. Agar memudahkan proses pengolahan data, digunakan
bantuan software SPSS Versi 16.0 for Windows. Adapun langkah-langkahya adalah sebagai berikut :
1 Analisis Data Pretest dan Posttest
Analisis data pretest dan posttest dilakukan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Analisis ini dilakukan untuk menentukan kemampuan berpikir
analitis awal kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tahapan analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a Analisis data secara deskriptif
Data pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dianalisis secara deskriptif terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengetahui gambaran
umum pencapaian siswa mengenai data yang diperoleh. Analisis data secara deskriptif meliputi penghitungan skor minimum, skor maksimum, dan rata-rata.
b Uji normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal tidaknya sebaran data hasil pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol yang kemudian akan
Intan Wulandari, 2014 Pengaruh Penerapan Model Concept Attainment Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis
Siswa dalam Mata Pelajaran Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menjadi syarat pengujian memakai statistik parametrik atau non parametrik pada tahap selanjutnya.
Hipotesis yang digunakan : H
: Data pretest posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol keduanya berasal dari populasi berdistribusi normal;
H
1
: Data pretest posttest kelas eksperimen atau kelas kontrol salah satu atau keduanya berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.
Kriteria pengujian: H
diterima apabila nilai Sig. 0,05
H ditolak apabila nilai Sig. 0,05
Apabila dari hasil pengujian diperoleh H diterima, maka dilanjutkan
dengan uji homogenitas. Namun apabila H ditolak, maka pengujian
dilanjutkan dengan analisis statistika nonparametrik, yaitu uji Mann- Whitney
. c
Uji homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui sama homogen atau
tidaknya variansi populasi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hipotesis yang digunakan adalah:
H :
= Variansinya homogen
H
1
: Variansinya tidak homogen
Dengan, : variansi kelas kontrol
: variansi kelas eksperimen Kriteria pengujian:
H diterima apabila nilai Sig.
0,05 H
ditolak apabila nilai Sig. 0,05 Apabila dari hasil pengujian diperoleh H
diterima, maka dilanjutkan dengan uji kesamaan dua rata-rata dengan uji t. Namun apabila H
ditolak, maka dilanjutkan dengan uji
t’.
Intan Wulandari, 2014 Pengaruh Penerapan Model Concept Attainment Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis
Siswa dalam Mata Pelajaran Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
d Uji t
Uji t dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Pengujian ini dilakukan terhadap nilai rata-rata pada pretest dan posttest kelas eksperimen
dan kelas kontrol. Hipotesis yang digunakan:
H :
μ
e
= μ
k
rata-rata skor pretest posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol sama atau tidak berbeda secara signifikan
H
1
: μ
e
μ
k
rata-rata skor pretest posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak sama berbeda secara signifikan
Dengan, μ
k :
rata-rata skor pretest posttest pada kelas kontrol μ
e :
rata-rata skor pretest posttest pada kelas eksperimen Kriteria pengujian:
H diterima apabila nilai Sig.
0,05 H
ditolak apabila nilai Sig. 0,05
b. Analisis angket siswa