BAB II
TUGAS DAN KEWENANGAN KURATOR DALAM KEPAILITAN
A. Pengertian dan Syarat Kurator
Tidak semua orang dapat menjadi kurator.Menurut Undang-Undang Kepailitan yang lama, kewajiban ini secara khusus dilakukan oleh Balai Harta
Peninggalan, yang disingkat BHP. Balai Harta Peninggalan ini adalah suatu badan khusus dari Departemen Kehakiman yang dinamakan demikian karena ia
bertanggung jawab untuk masalah mengenai pengawasan pengampuan.
30
Berdasarkan Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang UUK dan PKPU, maka yang dapat
bertindak sebagai kurator sebagaimana diatur dalam Pasal 70 adalah: Balai
Harta Peninggalan bertindak melalui kantor perwakilannya yang terletak dalam yurisdiksi pengadilan yang telah menyatakan debitur paillit. Pada saat ini terdapat
Balai Harta Peninggalan di lima lokasi yaitu Jakarta, Medan, Semarang, Surabaya, dan Makassar.
31
1. balai harta peninggalan; atau
2. kurator lainnya.
30
Imran Nating, Op.Cit., hlm. 59.
31
Jerry Hoff, Undang-Undang Kepailitan di IndonesiaIndonesian Bankruptcy Law,diterjemahkan oleh Kartini Muljadi Jakarta: Tatanusa, 2000, hlm.65.
Universitas Sumatera Utara
Lebih lanjut, dalam pasal tersebut dijelaskan tentang apa yang dimaksud dengan kurator lainnya ialah:
a. orang perseorangan yang berdomisili di Indonesia, yang memiliki keahlian
khusus yang dibutuhkan dalam rangka mengurus dan atau membereskan harta pailit; dan
b. telah terdaftar pada Departemen Kehakiman
Pada penjelasan pasal ini disebutkan, yang dimaksud dengan keahlian khusus adalah mereka yang mengikuti dan lulus pendidikan kurator dan pengurus;
yang dimaksud dengan terdaftar adalah telah memenuhi syarat-syarat sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan anggota aktif organisasi profesi kurator dan
pengurus. Oleh karena itu, untuk menjadi kurator harus terlebih dahulu mendaftarkan diri kepada Departemen Kehakiman.
32
32
Sutan Remy Sjahdeini, Hukum Kepailitan, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2002, hlm. 211
Banyak orang tidak tahu apa itu kurator. Pada ensiklopedia bebas, kurator diartikan sebagai ketua akuisisi dan penjaga barang-barang koleksi sebuah
museum, perpustakaan atau lembaga serupa. Arti dari kurator itu berbeda jika diterjemahkan dalam perspektif hukum. Menurut UU No 37 Tahun 2004 tentang
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang UUK dan PKPU, kurator adalah profesional yang diangkat oleh Pengadilan Niaga untuk melakukan
pengurusan dan pemberesan.Maksud pengurusan disini yaitu mencatat, menemukan, mempertahankan nilai, mengamankan, dan membereskan harta
dengan cara dijual melalui lelang.
Universitas Sumatera Utara
Meski ditunjuk oleh pengadilan, kurator tetap diusulkan oleh pemohon pailit.Namun, dalam bertugas kurator tidak bertindak untuk kepentingan pemohon
melainkan untuk kepentingan budel pailit.Intinya, kurator tidak melulu lebih mendahulukan kepentingan kreditur, tapi harus fair juga terhadap debitur.
Menghitung aset perusahaan pailit adalah salah satu tugas kurator, untuk itu, kurator harus memahami betul cara membaca laporan keuangan perusahaan agar
bisa mendapatkan informasi tentang harta yang menjadi kewenangannya tersebut. Kurator juga bisa membutuhkan auditor dalam melaksanakan tugasnya.
Menurut Ricardo Simanjuntak, jasa independen auditor sangat diperlukan jika kurator tidak mampu membaca laporan keuangan perusahaan. Kurator juga
bisa saja mengundang appraisal atau konsultan pajak bila memang dibutuhkan, namun itu semua akan menambah biaya. Padahal, kurator harus berusaha
semaksimal mungkin untuk tidak menambah beban ke budel pailit agar nilai harta untuk kreditur tidak berkurang.
33
1 orang perseorangan yang berdomisili di Indonesia, yang memiliki keahlian
khusus yang dibutuhkan dalam rangka mengurus danatau membereskan harta pailit;
Syarat untuk menjadi kurator ialah sebagai berikut :
2 terdaftar pada pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, mengenai
tata cara pendaftaran kurator diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M. 01-HT.05.10 Tahun
2005 tentang Pendaftaran Kurator dan Pengurus.
33
http:www.hukumonline.comberitabacalt4c8b8d9dcea63kurator-pengurus-iboedeli- yang-masih-menunggu diakses tanggal 20 Mei 2014.
Universitas Sumatera Utara
Dalam Pasal 2 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M. 01-HT.05.10 Tahun 2005, syarat untuk dapat didaftar
sebagai kurator antara lain sebagai berikut:
34
a Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia;
b Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
c Setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia; d
Sarjana Hukum atau Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi; e
Telah mengikuti pelatihan khusus calon kurator dan pengurus yang diselenggarakan oleh organisasi profesi Kurator dan Pengurus bekerja
sama dengan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;
f Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana yang diancam
dengan hukuman pidana 5 tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
g Tidak pernah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga;
h Membayar biaya pendaftaran;
i Memiliki keahlian khusus.
Bila syarat-syarat di atas telah terpenuhi, maka seseorang dapat mengajukan permohonan sebagai kurator dan pengurus kepada Menteri Hukum dan HAM
dengan melampirkan dokumen sebagai berikut:
35
34
Republik Indonesia, Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Nomor M.01-HT.05.10 Tahun 2005, Pasal 2
35
Ibid., Pasal 3 ayat 1 dan ayat 2
Universitas Sumatera Utara
a Fotokopi Kartu Tanda Penduduk yang dilegalisir oleh Notaris;
b Fotokopi ijasah sarjana hukum atau sarjana akuntansi yang dilegalisir
oleh perguruan tinggisekolah tinggi tersebut; c
Fotokopi nomor pokok wajib pajak yang dilegalisir oleh notaris; d
Fotokopi surat tanda lulus ujian kurator dan pengurus yang diselenggarakan oleh organisasi profesi kurator dan pengurus bersama
dengan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia; e
Surat rekomendasi dari organisasi profesi; f
Fotokopi tanda keanggotaan organisasi profesi yang dilegalisir oleh notaries;
g Surat pernyataan bersedia membuka rekening di bank untuk setiap
perkara kepailitan atas nama kurator dalam kedudukannya sebagai qualitate quaqq debitur pailit;
h Surat pernyataan tidak pernah dinyatakan pailit;
i Surat pernyataan tidak pernah menjadi anggota direksi dan komisaris
yang dinyatakan bersalah karena menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit;
j Surat pernyataan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana
yang diancam dengan hukuman pidana 5 lima tahun atau lebih. Kurator yang telah diangkat oleh Pengadilan Niaga untuk perkara
kepailitan, wajib menyampaikan laporan tertulis kepada Direktur Jenderal yang terdiri atas:
36
36
Ibid., Pasal 13 ayat 1 dan 2
Universitas Sumatera Utara
1 laporan pendahuluan;
2 laporan berkala pelaksanaan tugas setiap 6 enam bulan;
3 laporan akhir;
Setiap kurator dilarang merangkap jabatan lain kecuali sebagai advokat, akuntan, mediator, dan atau arbiter.
37
Dari Pasal 15 ayat 1 UUK dan PKPU, dapat diketahui bahwa pengangkatan kurator adalah wewenang hakim Pengadilan Niaga.Pihak debitur,
kreditur, atau pihak yang berwenang Bapepam, Menteri Keuangan, Kejakasaan, Bank Indonesia hanya mempunyai hak untuk mengajukan usul pengangkatan
kurator kepada pengadilan niaga.Usulan tersebut apakah diterima atau tidak adalah diskresi hakim.Balai Harta Peninggalan BHP secara otomatis diangkat
sebagai kurator apabila pihak debitur, kreditur, atau pihak yang berwenang tersebut tidak mengajukan usulan mengenai pengangkatan kurator.Pengangkatan
kurator didasarkan pada putusan pernyataan pailit, dalam arti bahwa dalam putusan pernyataan pailit harus dinyatakan adanya pengangkatan kurator Pasal
15 ayat 1 UUK dan PKPU.
B. Pengangkatan dan Pemberhentian Kurator