Kondisi Lingkungan Fisik Ruangan Kelas

Bab 5 Pengolahan Data Dan Analisis 5-2 Universitas Kristen Maranatha 2015 sering merasakan pengap, hal ini diakibatkan tidak adanya sirkulasi udara pada ruangan kelas. Sirkulasi udara tercipta jika adanya aliran udara atau pergantian udara di dalam ruangan. Hal lainnya yang sering dirasakan mahasiswa adalah ruangan yang bising dikarenakan banyak mahasiswa yang menunggu di lorong- lorong kelas.

5.1.2 Kondisi Meja Dosen

Gambar 5.2 Diagram Pie Keluhan Meja Dosen Keterangan Persentase A Tidak terdapat tempat untuk meletakkan kaki 46 B Posisi peletakkan kabel komputer tidak tersusun rapih 18 C Tempat penyimpanan komputer jika jenis komputer diganti maka tidak dapat dipergunakan 14 D Meja terlalu kecil, tidak dapat menyimpan tas dan barang-barang lainnya 9 E Kesulitan dalam mencolokan kabel sambungan infocus ke Laptop 7 F Pandangan ke arah komputer sulit 6 Bab 5 Pengolahan Data Dan Analisis 5-3 Universitas Kristen Maranatha 2015

5.2 Analisis Lingkungan Fisik

Lingkungan fisik yang diamati adalah dari segi temperatur, kelembaban, sirkulasi udara dan kebisingan.

5.2.1 Analisis Kelembaban dan Temperatur

Kondisi temperatur dan kelembaban udara pada suatu are memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap proses belajar mengajar. Sebagaimana telah diketahui dan rasakan, bahwa temperatur udara yang terlampau dinggin dapat menyebabkan menurunnya gairah dalam proses belajar mengajar, sedangkan temperatur udara yang panas akan mengakibatkan cepatnya terjadi kelelahan tubuh. Kelembaban sangat berhubungan atau dipengaruhi oleh temperatur udara. Berikut adalah tabel hubungan tempratur lingkungan kerja dengan kondisi tubuh: Tabel 5.1 Temperatur Lingkungan Kerja dan Pengaruhnya Temperatur Lingkungan Kerja °C Kondisi Tubuh 49,0 Batas toleran kemampuan fisik dan mental 29,5 Aktivitas mulai terganggu 24,0 Kondisi optimum kerja 10,0 Kekakuan fisik yang ekstrim mulai muncul 10,0 Kekakuan fisik Sumber: Kumpulan Teori dan Diktat Analisis Perancangan Kerja Ergonomi II Pengukuran temperatur dan kelembaban udara dilakukan pada 3 interval waktu yaitu:  pagi hari

07.00 – 08.00

 siang hari 12.00 – 13.00  sore hari

16.00 – 17.00