Bab 3 Metodologi Penelitian 3-6
Universitas Kristen Maranatha 2015 5.
Interval waktu yang digunakan dalam pengamatan adalah jam 07.00- 08.00, 12.00-13.00 dan jam 17.00-18.00 WIB
6. Pengukuran data anthropometri dosen dalam proses perancangan dan
pembuatan meja dan kursi dosen berdasarkan data anthropometri orang Indonesia yang mengikuti telah disediakan dalam buku yang berjudul
“Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya” karangan Eko Nurmianto. 7.
Perancangan kursi dan meja OHP mengikuti perancangan meja dosen. 8.
Pengertian dari “panjang” adalah dimensi yang pengukurannya dilakukan secara horizontal dan sejajar dengan dada, sesuai dengan posisi
penggunaan produk. 9.
Pengertian dari “lebar” adalah dimensi yang pengukurannya dilakukan secara horizontal dan tegak lurus dengan dada, sesuai dengan posisi
penggunaan produk. 10.
Pengertian dari “tinggi” adalah dimensi yang pengukurannya dilakukan secara vertikal, sesuai dengan posisi penggunaan produk.
11. Laptop yang digunakan oleh dosen dan mahasiswa adalah laptop dengan
ukuran layar maksimal 17 inch. 12.
Perancangan yang dilakukan belum memperhitungkan biaya dari pembuatan meja dan kursi dosen usulan serta meja OHP usulan.
13. Perancangan kursi dosen disesuaikan dengan meja yang dirancang.
3.4.2 Asumsi
Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Data anthropometri orang Indonesia yang telah disediakan dalam buku yang berjudul “Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya” karangan Eko
Nurmianto, mewakili data antropometri yang dibutuhkan dalam perancangan.
2. Ketinggian dari laci meja untuk tas dosen adalah 30 cm.
3. Kebutuhan AC untuk ruangan 1 m
2
= 500 BTUhr 4.
Ketinggian dari alas sepatu yang digunakan adalah 3 cm.
Bab 3 Metodologi Penelitian 3-7
Universitas Kristen Maranatha 2015
3.5 Perumusan Masalah
Permasalahan yang ingin dipecahkan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana kondisi temperatur aktual di tiap ruang perkuliahan ?
2. Bagaimana kondisi kelembaban aktual di ruang perkuliahan?
3. Bagaimana kondisi kebisingan aktual di ruang perkuliahan?
4. Bagaimana kondisi sirkulasi udara dan ventilasi aktual di ruang
perkuliahan? 5.
Bagaimana kondisi meja dosen aktual di ruang perkuliahan? 6.
Bagaimana usulan untuk mendapatkan temperatur ruangan yang nyaman ditinjau dari segi ergonomi?
7. Bagaimana usulan untuk mendapatkan kelembaban yang nyaman di ruang
perkuliahan ditinjau dari segi ergonomi? 8.
Bagaimana usulan untuk meredam kebisingan di ruang perkuliahan ditinjau dari segi ergonomi?
9. Bagaimana usulan sirkulasi udara dan ventilasi udara yang baik di ruang
perkuliahan ditinjau dari segi ergonomi? 10.
Bagaimana usulan rancangan meja dan kursi dosen serta meja OHP yang lebih baik ditinjau dari segi ergonomi?
3.6 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasikan dan menganalisis kondisi temperatur dalam ruangan
perkuliahan aktual. 2.
Mengidentifikasikan dan menganalisis kondisi kelembaban dalam ruangan perkuliahan aktual.
3. Mengidentifikasikan dan menganalisis kondisi kebisingan dalam ruangan
perkuliahan aktual. 4.
Mengidentifikasikan dan menganalisis kondisi sirkulasi udara dan ventilasi dalam ruangan perkuliahan aktual.
5. Mengidentifikasikan dan menganalisis kondisi meja dosen saat ini.
Bab 3 Metodologi Penelitian 3-8
Universitas Kristen Maranatha 2015 6.
Memberi usulan cara memperbaiki agar temperatur ruangan kelas agar lebih baik secara ergonomi.
7. Memberi usulan cara memperbaiki kelembaban ruangan kelas agar lebih
baik secara ergonomi. 8.
Memberi usulan cara memperbaiki kebisingan ruangan kelas agar lebih baik secara ergonomi.
9. Memberi usulan cara mengatasi sirkulasi udara dan ventilasi udara
ruangan kelas agar lebih baik secara ergonomi. 10.
Memberi usulan rancangan meja dan kursi dosen serta meja OHP yang lebih baik ditinjau dari segi ergonomi.
3.7 Pengumpulan Data dan Pengolahan Data
Data-data yang diperlukan diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi dan hasil pengukuran di ruang perkuliahan serta ke beberapa
mahasiswa dan dosen di Universtas Kristen Maranatha. Selain wawancara, dilakukan juga pengumpulan data lingkungan fisik dan fasilitas fisik. Untuk
data lingkungan fisik meliputi temperatur, kelembaban, jumlah ventilasi dan kebisingan, sedangkan ntuk data fasilitas fisik adalah ukuran aktual dari meja
dosen. Hasil dari wawancara kemudian diolah menggunakan diagram pie, sedangkan untuk lingkungan fisik menggunakan teori Furrer untuk
kebisingan dan diagram hubungan antara temperatur dan kelembaban. Data meja aktual diolah menggunakan tabel anthropometri yang berasal dari buku
Eko Numianto.
3.8 Analisis
Kemudian data-data tersebut dianalisis sehingga dapat diketahui ruangan mana saja yang sudah termasuk standar ergonomi dan nyaman untuk
dipakai selama perkuliahan. Dan ruangan mana saja yang mesti dirancang ulang mengenai suhu °C, kelembaban, kebisingan, sirkulasi udara dan
ventilasi. Serta menganalisis rancangan meja dan kursi dosen yang lebih baik
ditinjau dari segi ergonomi.