Rasio-Rasio keuangan Tahun 2016 dan upaya yang Dilakukan
Laporan Tahunan 2016
annuaL reporT
82
» Return On Equity RoE Rasio perputaran modal turun dari 16,26 pada
tahun 2015 menjadi 7,16 di tahun 2016. Hal ini dipengaruhi oleh penurunan laba Perseroan
di tahun 2016.
penerapan Tata Kelola perusahaan
Sejalan dengan Visi, Misi dan Budaya Perusahaan, Perseroan berkomitmen untuk menjadikan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik sebagai inti budaya dalam mengelola Perseroan. Penerapan praktik-praktik
gCg merupakan keharusan agar Perseroan dapat meningkatkan daya saing dan daya tumbuh. Untuk
itu pada tahun 2016, manajemen menyempurnakan beberapa aspek Tata Kelola Perusahaan dalam
rangka menerapkan prinsip-prinsip gCg, diantaranya memperbarui buku Pedoman gCg, buku Manajemen
Risiko serta buku panduan Komisaris dan Direksi. Perseroan juga melakukan penilaian pelaksanaan
praktik gCg dengan tujuan mengukur kedalaman implementasi praktik gCg sekaligus mendapatkan
umpan balik bagi perbaikan di masa mendatang. Asesmen dilaksanakan menggunakan parameter
Asean Score Card yang merupakan parameter yang menjadi rujukan PoJK dan memperoleh nilai 77,88
dalam skala 100.
prospek usaha ke Depan
Direksi mencermati bahwa kondisi perekonomian saat ini dan ke depan masih akan bertumbuh seiring dengan
perbaikan dan pembangunan infrastruktur dan belanja domestik yang makin meningkat. Bank Indonesia BI
memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2017 akan berada pada kisaran 5,2 - 5,3. Situasi perbaikan
makro ekonomi yang terjadi di tahun 2016 akan berlanjut pada tahun 2017.
Menyikapi kondisi tersebut, Direksi optimis bahwa Perseroan dapat terus tumbuh di atas pertumbuhan
industri dengan memanfaatkan keunggulan daya saing yang dimiliki Perseroan. Pada saat yang bersamaan
konsolidasi dan penyempurnaan berbagai kebijakan yang telah dilakukan di tahun 2016 menjadi landasan
untuk menghadapi tantangan ke depan. » Return on Equity RoE
RoE ratio decreased from 16.26 in 2015 to 7.16 in 2016. This was driven by the
decrease of proit in 2016.
Corporate governance practice
In line with the Vision, Mission and Corporate Culture, it is the Companys commitment to adapt good
Corporate governance as core values in managing the Company. It is mandatory to apply gCg practices
to increase competitive advantages and growth capability. Therefore, in 2016, the Management had
improved the Corporate governance aspects in implementing gCg principles, that includes revising
gCg Code, Risk Management Manual Book and the Board Manual.
The Company also conducted gCg Assessment to evaluate quality of gCg practice and generating
feedback for future improvement. The assessment conducted by using ASEAn Score Card parameters
as refered by PoJK and achieving the score of 77.88 of 100.
Future business prospect
The Board of Directors view that current and future economic prospect are still be promising , along with
recovery and infrastructure development, and the increase in domestic expenditure. Bank Indonesia BI
projected that the economic growth will reach 5.2 - 5.3 in 2017. Improvement in macroeconomic
situation in 2016 is expected to continue in 2017.
In response to this condition, the Board of Directors is optimistic that the Company will grow beyond the
industry level by optimizing competitive advantages. At the same time, consolidation and policy
improvement implemented in 2016 will also set the foundation to deal with the future challenges.