Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting lanjutan
Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh dalam laporan keuangan konsolidasian. Kebijakan akuntansi entitas anak telah diubah jika diperlukan, agar konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Grup. Selisih penilaian kembali bangunan dalam akun ”Aset tetap” milik PPJ, entitas anak, tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian agar konsisten dengan kebijakan akuntansi Grup yang mencatat aset tetapnya dengan menggunakan model biaya. Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan kepentingan nonpengendali KNP meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit. KNP disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan. Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat asset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas.c. Penjabaran Mata Uang Asing
Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi mata uang fungsional. Transaksi dan Saldo Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi. Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup masing-masing sebesar Rp 13.321 dalam Rupiah penuh dan Rp 13.436 dalam Rupiah penuh per US 1.Parts
» Pendirian dan Informasi Umum Penawaran Umum Efek Perusahaan
» Entitas Anak yang Dikonsolidasikan
» Umum lanjutan JIHD Q1 31 Mar 2017
» Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
» Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian
» Prinsip Konsolidasi Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
» Transaksi dengan Pihak Berelasi
» Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting lanjutan
» Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Properti Investasi
» Goodwill Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting lanjutan
» Transaksi Sewa Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting lanjutan
» Distribusi Dividen Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting lanjutan
» Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
» Cadangan untuk Penggantian Peralatan Usaha
» Pengakuan Pendapatan dan Beban
» Biaya Pinjaman Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting lanjutan
» Imbalan Kerja Liabilitas imbalan kerja jangka pendek
» Pajak Penghasilan Pajak Kini
» Aset Pengampunan Pajak Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting lanjutan
» Informasi Segmen Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting lanjutan
» Provisi Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting lanjutan
» Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen lanjutan
» Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen lanjutan Aset Pengampunan Pajak
» Kas dan setara kas lanjutan Piutang Usaha
» Piutang Usaha lanjutan JIHD Q1 31 Mar 2017
» Piutang Usaha lanjutan Pajak Dibayar di Muka
» Piutang Lain – lain JIHD Q1 31 Mar 2017
» Persediaan Real Estat Persediaan
» Persediaan lanjutan b. Barang dan Perlengkapan Hotel Investasi saham
» Investasi saham lanjutan Properti Investasi
» Properti Investasi lanjutan JIHD Q1 31 Mar 2017
» Properti Investasi lanjutan Aset Tetap
» Aset Tetap lanjutan JIHD Q1 31 Mar 2017
» Aset Tetap lanjutan Goodwill
» Uang Muka Pemasok Aset Lain-lain
» Uang Muka Pengembangan Bisnis
» Rekening Giro yang Dibatasi Pencairannya
» Utang Obligasi JIHD Q1 31 Mar 2017
» Utang Usaha JIHD Q1 31 Mar 2017
» Utang Usaha lanjutan JIHD Q1 31 Mar 2017
» Utang Pajak JIHD Q1 31 Mar 2017
» Beban Akrual JIHD Q1 31 Mar 2017
» Taksiran Liabilitas untuk Pembangunan Prasarana, Fasilitas Umum dan Sosial
» Taksiran Liabilitas untuk Pembangunan Prasarana, Fasilitas Umum dan Sosial lanjutan
» Pendapatan Ditangguhkan Liabilitas Lain-lain
» Liabilitas Lain-lain lanjutan Utang Bank Jangka Panjang
» Utang Bank Jangka Panjang lanjutan
» Pengukuran Nilai Wajar Modal Saham
» Modal Saham lanjutan Tambahan Modal Disetor - Bersih
» Kepentingan Nonpengendali JIHD Q1 31 Mar 2017
» Pendapatan Usaha JIHD Q1 31 Mar 2017
» Beban Pokok Penjualan JIHD Q1 31 Mar 2017
» Pendapatan Sewa dan Pengelolaan Kawasan Imbalan Kerja Jangka Panjang
» Imbalan Kerja Jangka Panjang lanjutan Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan lanjutan
» Pajak Penghasilan lanjutan JIHD Q1 31 Mar 2017
» Pajak Penghasilan lanjutan Laba per Saham Dasar
» Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi lanjutan
» Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi lanjutan Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan
» Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan lanjutan
» Perjanjian dengan International Hotel Licensing Company IHLC
» Perjanjian Kerjasama Perjanjian Penting dan Komitmen lanjutan c.
» Perjanjian Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan Kembali
» Perjanjian Kerjasama Pengembangan Bisnis
» Informasi Segmen JIHD Q1 31 Mar 2017
Show more