Utang Usaha JIHD Q1 31 Mar 2017

PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2017 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2016 Diaudit serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain

18. Utang Usaha lanjutan

b. Jumlah utang usaha berdasarkan umur dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: 31 Maret 2017 31 Desember 2016 Sampai dengan 1 bulan 28.287.956 25.887.162 1 bulan - 3 bulan 1.277.908 7.839.422 3 bulan - 6 bulan 106.488 83.050 6 bulan 6.591.753 6.954.788 Jumlah 36.264.105 40.764.422

19. Utang Pajak

31 Maret 2017 31 Desember 2016 Pajak penghasilan badan Catatan 36 38.542 56.850 Pajak Penghasilan Pasal 42 - Final 428.329 533.653 Pasal 21 2.630.343 5.275.777 Pasal 23 435.792 421.125 Pasal 25 1.581.359 1.544.949 Pasal 26 236.330 417.012 Pasal 29 2.183 - Pajak Pertambahan Nilai - bersih 4.070.538 4.027.750 Pajak Hotel dan Restoran 5.860.575 6.774.243 Jumlah 15.283.991 19.051.359 Besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak self assessment. Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahun setelah terutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sebagaimana diatur dalam Undang-undang tersebut.

20. Beban Akrual

31 M a re t 2017 31 De se m be r 2016 P ih a k ke tiga Listrik, air dan telepon 14.237.172 14.349.708 Kary awan 22.232.705 14.614.855 Bunga dan beban k euangan lainnya 9.808.362 8.766.904 Pem eliharaan dan keamanan 7.309.146 5.106.495 Pem asaran 1.680.262 2.650.453 Jasa profesional 795.215 1.275.878 Lain-lain 32.246.250 33.265.202 Jum la h 88.309.112 80.029.495 PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2017 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2016 Diaudit serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain

21. Pendapatan Diterima di Muka

31 Ma re t 2017 31 De se m be r 2016 Pacific Place Mall 37.172.864 32.865.973 The Ritz-Carlton Pacific Place Residences 34.239.867 33.799.470 Sewa dan pengelolaan kawasan 20.571.391 23.229.962 One Pacific Place 7.793.545 7.780.641 Jasa telekomunikasi 7.457.941 6.773.244 Lain-lain 35.971.767 40.627.320 Jumlah 143.207.375 145.076.610 Bagian yang direalisasi dalam satu tahun 124.747.034 123.694.972 Bagian yang direalisasi lebih dari satu tahun 18.460.341 21.381.638 Pendapatan diterima di muka dari penyewa “Pacific Place Mall”, “The Ritz-Carlton Pacific Place”, Residences dan “One Pacific Place” merupakan uang muka yang diterima oleh PPJ, entitas anak atas sewa ruang pusat perbelanjaan, apartemen servis dan ruang perkantoran. Pendapatan diterima di muka “Sewa dan pengelolaan kawasan” merupakan uang muka yang diterima oleh DA, entitas anak, atas sewa lahan dan pengelolaan KNTS. Pendapatan diterima di muka “Jasa telekomunikasi” merupakan uang muka yang diterima oleh AT, entitas anak, atas sewa ruang radio, antena dan menara.

22. Utang Pihak Berelasi Non-usaha

31 Maret 2017 31 Desember 2016 PT Cemerlang Pola Cahaya 6.190.385 6.216.633 PT Lentera Duasatu Propertindo 210.000 - Lain-lain 195 195 Jumlah 6.400.580 6.216.828

23. Taksiran Liabilitas untuk Pembangunan Prasarana, Fasilitas Umum dan Sosial

31 Ma re t 2017 31 De se m be r 2016 Fasilitas umum dan sosial 118.132.812 118.296.039 Pembangunan prasarana 24.862.500 24.862.500 Jum la h 142.995.312 143.158.539 Taksiran liabilitas untuk biaya pembangunan prasarana meliputi jalan dan terowongan, jaringan telekomunikasi, lokasi pengolahan limbah, gardu listrik, pengalihan sungai dan penyediaan air di sekitar Kawasan Niaga Terpadu Sudirman KNTS. DA, entitas anak, tidak melakukan penilaian kembali atas taksiran liabilitas untuk pembangunan prasarana pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 karena tidak ada penambahan prasarana yang signifikan.