Tabel 24 Perkembangan HA Proaktif
Menurut Locus Tempat Kejadian Indikasi Terjadinya Tindak Pidana s.d. Januari 2017
Jan-2016 Des-2016
Jan-2016 s.d. Des-2016
Jan-2017 Kumulatif s.d.
Jan-2017 m-to-m
y-on-y c-to-c
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Nanggroe Aceh Darussalam 0.0
n.a. n.a.
n.a. Sumatera Utara
4 0.0
n.a. n.a.
n.a. Sumatera Barat
0.0 n.a.
n.a. n.a.
Sumatera Selatan 1
0.0 n.a.
n.a. n.a.
Bengkulu 0.0
n.a. n.a.
n.a. Jambi
0.0 n.a.
n.a. n.a.
Riau 0.0
n.a. n.a.
n.a. Kepulauan Riau
1 1
12.5 n.a.
n.a. n.a.
Lampung 0.0
n.a. n.a.
n.a. Kep Bangka Belitung
0.0 n.a.
n.a. n.a.
Banten 1
0.0 n.a.
n.a. n.a.
DKI Jakarta 8
5 61
4 4
50.0 -20.0
-50.0 -50.0
Jawa Barat 1
7 0.0
-100.0 n.a.
n.a. Jawa Tengah
3 0.0
n.a. n.a.
n.a. Jawa Timur
5 0.0
n.a. n.a.
n.a. DI Yogyakarta
2 0.0
n.a. n.a.
n.a. Bali
1 0.0
n.a. n.a.
n.a. Nusa Tenggara Barat
1 1
1 12.5
n.a. n.a.
n.a. Nusa Tenggara Timur
0.0 n.a.
n.a. n.a.
Maluku 2
0.0 n.a.
n.a. n.a.
Maluku Utara 0.0
n.a. n.a.
n.a. Kalimantan Barat
1 2
0.0 -100.0
n.a. n.a.
Kalimantan Timur 5
0.0 n.a.
n.a. n.a.
Kalimantan Tengah 1
0.0 n.a.
n.a. n.a.
Kalimantan Selatan 2
0.0 n.a.
n.a. n.a.
Sulawesi Utara 1
1 0.0
-100.0 n.a.
n.a. Sulawesi Selatan
1 0.0
n.a. n.a.
n.a. Sulawesi Tengah
0.0 n.a.
n.a. n.a.
Sulawesi Tenggara 0.0
n.a. n.a.
n.a. Sulawesi Barat
0.0 n.a.
n.a. n.a.
Gorontalo 0.0
n.a. n.a.
n.a. Papua
2 3
2 2
25.0 0.0
n.a. n.a.
Papua Barat 0.0
n.a. n.a.
n.a.
Total HA Proaktif 8
10 103
8 8
100.0 -20.0
0.0 0.0
Propinsi Jumlah HA
Distribusi Kumulatif s.d. Jan-
2017 Perkembangan Jan-2017
Dalam Persen
Catatan : Provinsi kejadian terlapor merupakan locus tempat kejadian dugaan tindak pidana yang berindikasi dalam HA terdiri dari seluruh dugaan tindak pidana, dan juga dari seluruh profil pekerjaan.
33
U LL
ET IN
S TA
TIS TIK
A N
TI P
EN C
U C
IA N
U A
N G
P EN
D A
N A
A N
T ER
O R
IS M
E
JA N
U A
R I 2017
Catatan : Terkait dengan seluruh tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 UU No.8 tahun 2010, tanpa membedakan profile terlapor.
Gambar 2. Pemetaan Propinsi Menurut Kategori Persentase Locus Tempat Kejadian Dugaan Tindak Pidana yang Terindikasikan dalam HA Proaktif
1 Januari 2017 s.d. 31 Januari 2017
C. HA Pendanaan Terorisme
Sepanjang Januari 2017, terdapat 3 HA yang terkait dengan dugaan tindak pidana terorisme.
Dengan demikian, sejak Januari 2003 s.d. Januari 2017, jumlah seluruh HA yang telah disampaikan kepada penyidik terkait
dengan dugaan
tindak pidana
terorisme sebanyak
112 HA, yang terdiri dari: o
HA Proaktif : sebanyak 50 HA
o
HA Inquiry : sebanyak 62 HA sudah termasuk Inquiry
pada periode Januari tahun 2007 s.d. Desember 2008 dimana pada periode tersebut belum dicatat sebagai HA
Jumlah LTKM yang disampaikan PJK kepada PPATK terkait dengan HA dengan dugaan tindak pidana terorisme sejak
Januari 2003 s.d. Januari 2017 sebanyak 310 LTKM.
Tabel 25 Jumlah HA dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme
Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis HA Januari 2003 s.d. Januari 2017
Proaktif Inquiry
Sebelum Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010 sd Oktober 2010
Januari 2003 - Desember 2010
8 27
35 35
2011-2012 9
7 16
51 2013
3 2
5 56
2014 3
6 9
65 2015
11 4
15 80
2016 13
16 29
109 2017
s.d. Jan 3
3 112
Jumlah 42
35 77
112 50
62 112
Tahun Hasil Analisis
Jumlah HA
Jumlah Kumulatif
HA
Sesudah Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010 Sejak Januari 2011
Jumlah Jan-2003 s.d. Jan-2017
Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010. -
HA Inquiry Januari 2004 sampai dengan Desember 2008, hanya diperhitungkan sebagai catatan biasa dan tidak diperhitungkan sebagai HA.
UU TPPU Pasal 2 Ayat 2 :
Harta Kekayaa ya g diketahui atau patut diduga
akan digunakan
danatau digunakan secara langsung atau tidak
langsung untuk
kegiatan terorisme,
organisasi teroris,
atau teroris
perseorangan disamakan sebagai hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud pada
ayat huruf . Pasal 93:
Dala hal ada perkembangan konvensi internasional
atau rekomendasi
internasional di bidang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana Pencucian
Uang dan pendanaan terorisme, PPATK dan instansi
terkait dapat
melaksanakan ketentuan
tersebut sesuai
dengan ketentuan
peraturan perundang-
u da ga .
Grafik 28 Perkembangan Jumlah per-Tahun dan Kumulatif HA
Terkait dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme Januari 2003 s.d. Januari 2017
56 65
80 109
112
5 9
15 29
3 20
40 60
80 100
120
2013 2014
2015 2016
2017 Jumlah Kumulatif
Jumlah Per-Tahun
Catatan : Jumlah Kumulatif pada tahun 2010 dihitung sejak Januari 2003.
Grafik 29 Perkembangan Jumlah per-Tahun dan Kumulatif LTKM
Terkait dengan HA dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme Januari 2003 s.d. Januari 2017
191 204
230 242
271 310
33 13
26 12
29 39
50 100
150 200
250 300
350
2012 2013
2014 2015
2016 2017
Jumlah Kumulatif Jumlah per Tahun
Catatan : Jumlah Kumulatif pada tahun 2010 dihitung sejak Januari 2003.