Jenis Terlapor dan Laporan Penundaan Transaksi

Tabel 16 Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK Berdasarkan Propinsi Kantor PJK Pelapor Penundaan Transaksi s.d. Januari 2017 Jan-2016 Des-2016 Jan-2016 s.d. Des- 2016 Jan-2017 Kumulatif s.d. Jan-2017 m-to-m y-on-y c-to-c 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 SUMSEL 3 4 92 19 19 59.4 375.0 533.3 533.3 DKI JAKARTA 9 9 147 10 10 31.3 11.1 11.1 11.1 JAWA BARAT 5 35 1 1 3.1 n.a. -80.0 -80.0 NTB 1 1 3.1 n.a. n.a. n.a. JAWA TIMUR 8 1 1 3.1 n.a. n.a. n.a. SULUT 0.0 n.a. n.a. n.a. NAD 1 1 0.0 n.a. -100.0 -100.0 GORONTALO 0.0 n.a. n.a. n.a. DIY 1 2 0.0 n.a. -100.0 -100.0 SULTENG 3 0.0 n.a. n.a. n.a. JAWA TENGAH 2 0.0 n.a. n.a. n.a. SUMUT 4 0.0 n.a. n.a. n.a. BENGKULU 0.0 n.a. n.a. n.a. BALI 1 0.0 n.a. n.a. n.a. PAPUA 0.0 n.a. n.a. n.a. JAMBI 3 0.0 n.a. n.a. n.a. SULBAR 0.0 n.a. n.a. n.a. RIAU 1 2 10 0.0 -100.0 -100.0 -100.0 KALBAR 0.0 n.a. n.a. n.a. SULSEL 1 0.0 n.a. n.a. n.a. KALSEL 0.0 n.a. n.a. n.a. SULTRA 1 0.0 n.a. n.a. n.a. KALTENG 1 0.0 n.a. n.a. n.a. BANTEN 3 13 0.0 n.a. -100.0 -100.0 SUMBAR 3 0.0 n.a. n.a. n.a. KALTIM 2 0.0 n.a. n.a. n.a. NTT 0.0 n.a. n.a. n.a. KEP BABEL 1 0.0 n.a. n.a. n.a. MALUKU 0.0 n.a. n.a. n.a. KEPRI 2 0.0 n.a. n.a. n.a. LAMPUNG 2 0.0 n.a. n.a. n.a. Total LPT 23 15 334 32 32 100.0 113.3 39.1 39.1 Jumlah LPT Distribusi Kumulatif s.d. Jan- 2017 Perkembangan Jan-2017 Dalam Persen Propinsi Kantor PJK Penunda Transaksi Tabel 17 Perkembangan Jumlah LPT yang Diterima PPATK Berdasarkan Jenis Alasan Penundaan Transaksi s.d. Januari 2017 Jan-2016 Des-2016 Jan-2016 s.d. Des- 2016 Jan-2017 Kumulatif s.d. Jan-2017 m-to-m y-on-y c-to-c 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Pertimbangan 1 dan 2 4 1 40 0.0 -100.0 -100.0 -100.0 Pertimbangan 1 dan 3 1 0.0 n.a. n.a. n.a. Pertimbangan 2 dan 3 2 0.0 n.a. n.a. n.a. Pertimbangan 1 saja 3 2 38 3 3 9.4 50.0 0.0 0.0 Pertimbangan 2 saja 2 2 56 6 6 18.8 200.0 200.0 200.0 Pertimbangan 3 saja 1 14 1 1 3.1 n.a. 0.0 0.0 Tidak Teridentifikasi 13 10 183 22 22 68.8 120.0 69.2 69.2 Total LPT 23 15 334 32 32 100.0 113.3 39.1 39.1 Alasan Penundaan Transaksi Jumlah LPT Distribusi Kumulatif s.d. Jan- 2017 Perkembangan Jan-2017 Dalam Persen Keterangan: 1 Pengguna Jasa melakukan transaksi yang patut diduga menggunakan Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana; 2 Pengguna Jasa memiliki rekening untuk menampung Harta Kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana; 3 Penguna Jasa diketahui danatau patut diduga menggunakan Dokumen palsu.

A. Hasil Analisis HA

 Selama Januari 2017, PPATK telah menyampaikan kepada Penyidik sebanyak 30 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 190 laporan, yang terdiri dari: o HA Proaktif sebanyak 8 HA 26,7 persen dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 44 laporan, dan o HA Inquiry sebanyak 22 HA 73,3 persen dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 146 laporan.  Setelah berlakunya UU TPPU s.d. Januari 2017, PPATK telah menyampaikan kepada Penyidik sebanyak 2.302 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 6.857 laporan, yang terdiri dari: o HA Proaktif sebanyak 758 HA 32,9 persen dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 2.086 laporan, dan o HA Inquiry sebanyak 1.544 HA 67,1 persen dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 4.771 laporan.  Dengan demikian, sejak Januari 2003 s.d. Januari 2017, jumlah HA tidak termasuk Hasil Pemeriksaan yang disampaikan kepada Penyidik sudah mencapai 3.733 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 9.967 laporan, yang terdiri dari: o HA Proaktif sebanyak 1.930 HA 51,7 persen dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 4.937 laporan, dan o HA Inquiry sebanyak 1.803 HA 48,3 persen denga jumlah LTKM terkait sebanyak 5.030 laporan.  Berdasarkan jumlah HA selama Januari 2017, dugaan tindak pidana Korupsi masih menjadi tindak pidana yang paling dominan dalam HA, yaitu sebanyak 14 HA 46,7 persen. Jumlah HA dengan dugaan tindak pidana Korupsi tersebut lebih rendah sebesar 33,3 persen dibandingkan jumlah HA selama Januari 2016 yang berjumlah sebanyak 20 HA. Sementara itu, jumlah HA dengan dugaan tindak pidana penipuan yang merupakan tindak pidana dominan berikutnya juga tidak mengalami peningkatan jika dibandingkan jumlah HA pada Januari 2016.  PPATK juga menyampaikan Informasi Hasil Analisis kepada pihak-pihak yang telah menjalin kerjasama pertukaran informasi dengan PPATK. Selama Januari 2017, jumlah IHA yang telah disampaikan sebanyak 21 IHA. ANALISIS PEMERIKSAAN UU TPPU Pasal 44 Ayat 1 : Dala ra gka elaksa aka fu gsi a alisis atau pemeriksaan laporan dan informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 huruf d, PPATK dapat: a. meminta dan menerima laporan dan informasi dari Pihak Pelapor; b. meminta informasi kepada instansi atau pihak terkait; c. meminta informasi kepada Pihak Pelapor berdasarkan pengembangan hasil analisis PPATK; d. meminta informasi kepada Pihak Pelapor berdasarkan permintaan dari instansi penegak hukum atau mitra kerja di luar negeri; e. meneruskan informasi danatau hasil analisis kepada instansi peminta, baik di dalam maupun di luar negeri; f. menerima laporan danatau informasi dari masyarakat mengenai adanya dugaan tindak pidana Pencucian Uang; g. meminta keterangan kepada Pihak Pelapor dan pihak lain yang terkait dengan dugaan tindak pidana Pencucian Uang; h. merekomendasikan kepada instansi penegak hukum mengenai pentingnya melakukan intersepsi atau penyadapan atas informasi elektronik danatau dokumen elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; i. meminta penyedia jasa keuangan untuk menghentikan sementara seluruh atau sebagian Transaksi yang diketahui atau dicurigai merupakan hasil tindak pidana; j. meminta informasi perkembangan penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh penyidik tindak pidana asal dan tindak pidana Pencucian Uang; k. mengadakan kegiatan administratif lain dalam lingkup tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini; dan l. meneruskan hasil analisis atau pemeriksaan kepada pe yidik. Tabel 18 Jumlah HA yang Disampaikan ke Penyidik dan Jumlah LTKM yang menjadi Dasar Analisis Terkait Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis HA Januari 2003 s.d. Januari 2017 Jan-2016 Des-2016 Jan-2016 s.d. Des- 2016 Jan-2017 Kumulatif s.d. Jan-2017 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 PROAKTIF Ø Hasil Analisis 1,172 647 8 10 103 8 8 758 1,930 Ø LTKM Terkait 2,851 1,939 8 10 103 44 44 2,086 4,937 INQUIRY Ø Hasil Analisis 259 1,190 35 27 332 22 22 1,544 1,803 Ø LTKM Terkait 259 4,293 35 27 332 146 146 4,771 5,030 TOTAL Ø Hasil Analisis 1,431 1,837 43 37 435 30 30 2,302 3,733 Ø LTKM Terkait 3,110 6,232 43 37 435 190 190 6,857 9,967 Tahun 2011- 2015 Tahun 2016 Jumlah Jenis Hasil Analisis HA Sesudah Berlakunya UU TPPU