10.6 Laporan Transaksi Keuangan Tunai LTKT

Tabel 7 Perbandingan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis PJK Pelapor s.d. Januari 2017 Jan-2016 Des-2016 Jan-2016 s.d. Des- 2016 Jan-2017 Kumulatif s.d. Jan- 2017 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Bank 8,620,893 9,676,385 224,894 258,975 2,741,092 207,541 207,541 12,625,018 21,245,911 147 Ø Bank Umum 8,619,074 9,664,504 224,663 258,745 2,737,980 207,374 207,374 12,609,858 21,228,932 99 Ø Bank Perkreditan Rakyat 1,819 11,881 231 230 3,112 167 167 15,160 16,979 48 Non Bank 10,530 40,088 794 1,401 16,144 1,085 1,085 57,317 67,847 7 Ø Pasar Modal 44 34 5 39 83 Ø Asuransi 165 863 4 4 4 871 1,036 1 Ø Dana Pensiun Ø Lembaga PembiayaanLeasing 3 476 39 31 328 21 21 825 828 1 Ø Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing 9,972 34,752 704 1,245 14,862 992 992 50,606 60,578 1 Ø Money RemittanceKUPU 346 3,827 34 125 784 68 68 4,679 5,025 4 Ø Pos dan Giro 3 3 3 Ø Koperasi 3 84 87 87 Ø Pegadaian 130 17 77 207 207 Ø Lainnya Total LTKT 8,631,423 9,716,473 225,688 260,376 2,757,236 208,626 208,626 12,682,335 21,313,758 154 Tahun 2011- 2015 Jumlah PJK Pelapor Tahun 2017

s.d. Jan-2017 Jumlah

Jenis Pihak Pelapor Jumlah Jan 2003 s.d. Jan-2017 Sebelum Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010

s.d. Oktober 2010

Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 sejak Januari 2011 Tahun 2016 Tahun 2017 Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010 Grafik 10 Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKT Januari 2013 s.d. Januari 2017 14,270,061 16,121,147 18,347,896 21,105,132 21,313,758 2,022,920 1,851,086 2,226,749 2,757,236 208,626 13.0

13.8 15.0

1.0 3,000,000 6,000,000 9,000,000 12,000,000 15,000,000 18,000,000 21,000,000 24,000,000 2013 2014 2015 2016 2017 Kumulatif LTKT LTKT Per-Tahun Perkembangan Kumulatif Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003 - Perkembangan LTKT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2013 s.d.Januari 2017.

C. Laporan Pembawaan Uang Tunai LPUT

LPUT merupakan laporan atas pembawaan uang tunai ke dalam atau ke luar daerah kepabeanan Indonesia. Penyampaian LPUT dilakukan oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK, dan mulai efektif per Januari 2006.  Selama Januari 2017, tidak terdapat penambahan LPUT yang disampaikan Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK.  Dengan tidak adanya penambahan LPUT selama Januari 2017 tersebut, maka jumlah total LPUT yang diterima PPATK sejak Januari 2006 s.d. Januari 2017 tercatat tetap sebanyak 21.224 laporan dengan penerimaan laporan terbanyak berasal dari Soekarno Hatta dan Batam 59,4 persen.  Selain menerima LPUT, PPATK juga telah menerima pelaporan pelanggaran pembawaan uang tunai dari Dirjen Bea dan Cukai RI. Hingga Januari 2017, tercatat terjadi 275 pelanggaran pembawaan uang tunai yang terjadi di 17 lokasi pelaporan. Berdasarkan lokasinya, sebagaian besar pelanggaran pembawaaan uang tunai terjadi di Ngurah Rai Denpasar, yakni sebanyak 49,8 persen atau 137 Laporan. Tabel 8 Perbandingan Jumlah LPUT Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Lokasi Pelaporan s.d. Januari 2017 Jan-2016 Des-2016 Jan-2016 s.d. Des-2016 Jan-2017 Kumulatif

s.d. Jan-2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ø Batam 2,683 1,613 3,595 5,208 7,891 Ø Soekarno Hatta 2,866 6,430 3,556 9,986 12,852 Ø Bandung 3 4 4 7 Ø Tanjung Balai Karimun 34 2 36 36 Ø Tj. Pinang 97 15 1 2 17 114 Ø Ngurah Rai Denpasar 50 75 108 183 233 Ø Dumai 1 4 4 5 Ø Teluk Bayur 7 2 2 9 Ø Teluk Nibung 1 1 Ø Medan 3 1 1 2 5 Ø Balikpapan 2 1 3 3 Ø Pontianak 2 2 4 4 Ø Pekanbaru 2 2 2 Ø Semarang Tj. Emas 3 3 6 6 Ø Lombok 12 12 12 Ø Palembang 1 1 2 2 Ø Yogyakarta 4 4 4 Ø Mataram 4 1 5 5 Ø Entikong 1 3 4 4 Ø Kuala Namu 1 15 15 15 Ø Juanda 14 14 14 Total LPUT 5,711 8,209 2 7,304 15,513 21,224 Lokasi Pelaporan Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 sejak Januari 2011 Jumlah Jan 2006 s.d. Jan-2017 Tahun 2011- 2015 Sebelum Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 s.d. Oktober 2010 Tahun 2016 Jumlah Tahun 2017 Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010. UU TPPU Pasal 34 Ayat 1 : “etiap ora g ya g e awa ua g tu ai dalam mata uang rupiah danatau mata uang asing, danatau instrumen pembayaran lain dalam bentuk cek, cek perjalanan, surat sanggup bayar, atau bilyet giro paling sedikit Rp100.000.000,00 seratus juta rupiah atau yang nilainya setara dengan itu ke dalam atau ke luar daerah pabean Indonesia wajib memberitahukannya kepada Direktorat Je deral Bea da Cukai. Pasal 35 Ayat 1 : “etiap orang yang tidak memberitahukan pembawaan uang tunai danatau instrumen pembayaran lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat 1 dikenai sanksi administratif berupa denda sebesar 10 sepuluh perseratus dari seluruh jumlah uang tunai danatau instrumen pembayaran lain yang dibawa dengan jumlah paling banyak Rp300.000.000,00 tiga ratus juta rupiah .