41
benih sumber pada masing-masing kelompok tani penangkar
kooperator disajikan pada Tabel 13.
Tabel 12. Hasil produksi UPBS BPTP Bengkulu tahun 2016 No.
Varietas Kelas Benih
Jumlah kg 3.
I npari 6 FS
2.665 2.
Situ Bagendit FS
930 4.
I npari 30 FS
4.325 1.
Gilirang FS
95 Jumlah kg
8.015 Sumber : Data primer, 2016.
Tabel 13. Produksi benih sumber pada masing-masing KelompoK Tani
Penangkar Kooperator tahun 2016
No. Lokasi Luas
Lahan ha
Varietas Kelas
Benih Jumlah Benih Sumber
yang Disertifikasi oleh Petani Kg
1. Desa Taba,
Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma
6 I npar1 6
FS 11.000
2. Desa Gunung
Kembang, Kcamatan SAM, Kabupaten
Seluma 2
Situ Bagendit FS
4.000
3. Kelurahan Kemumu,
Kcamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu
Utara 7,3
I npari 30 FS
8.000
4. Dsa Rimbo Kedui,
Kcamatan Seluma Selatan, Kabupaten
Seluma 0,8
Gilirang FS
1.000
Jumlah kg 16,1
24.000
Sumber : Data primer, 2016.
1.4. Percepatan proses penyebaran VUB spesifik lokasi melalui
berbagai media dan metode penyampaian informasi teknologi di Provinsi Bengkulu
Melalui kegiatan penangkaran UPBS BPTP Bengkulu tahun 2016, telah didiseminasikan VUB padi sebagai berikut 1 I npari 30 Ciherang Sub 1 kelas BS
seluas 7,3 ha pada kelompok tani penangkar Mandiri di Kelurahan Kemumu, Kabupaten Bengkulu Utara, 2 I npari 6 kelas BS seluas 6 ha pada kelompok
petani penangkar Sakaian I ndah di Desa Taba, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, 3 Situ Bagendit kelas BS seluas 2 ha pada kelompok tani penangkar
Permata Hamparan Ajan di Desa Gunung Kembang, Kecamatan Semidang Alas
42
Maras, Kabupaten Seluma, dan 4 Gilirang kelas BS seluas 0,8 ha pada kelompok tani penangkar Margo Sako di Desa Rimbo Kedui, Kecamatan Seluma
Selatan, Kabupaten Seluma. Kegiatan penangkaran tersebut menghasilkan benih sumber padi sebanyak 8.015 kg dengan kelas benih FS, yang terdiri dari varietas
I npari 6 sebanyak 2.665 kg, Situ Bagendit 930 kg, I npari 30 sebanyak 4.325 kg, dan Gilirang sebanyak 95 kg.
Selain itu, upaya lain untuk mempercepat proses penyebaran VUB benih sumber
yang dihasilkan
oleh UPBS
BPTP Bengkulu
adalah dengan
menyelenggarakan panen bersama Pemerintah Daerah setempat. Kegiatan penangkaran benih sumber yang dilaksanakan melalui kegiatan UPBS BPTP
Bengkulu bekerjasama dengan Kelompok tani penangkar Permata Hamparan Ajan merupakan kegiatan penangkaran pertama yang dilaksanakan oleh
kelompok tani tersebut. Oleh karena itu kelompoktani penangkar tersebut berinisiatif melaksanakan Panen Perdana yang dihadiri oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Seluma, antara lain Bupati Seluma yang diwakili oleh Asisten I I Kabupaten Seluma, Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten
Seluma, Polisi Sektor Kecamatan Semidang Alas Maras, Komandan Rayon Militer SAM, Camat Semidang Alas Maras, Penyuluh BP4K, anggota kelompok tani
penangkar Permata Hamparan Ajan, dan anggota tim UPBS BPTP Bengkulu. Percepatan penyebaran benih sumber padi juga dilakukan dengan cara
lain, yaitu 1 pemutakhiran data stok, produksi, dan distribusi benih padi melalui Sistem I nformasi Website UPBS secara periodik, dan 2 melaksanakan kegiatan
Gelar Teknologi dan Temu Lapang bekerjasama dengan kegiatan litkaji lainnya di Kabupaten Seluma. Pada kegiatan Gelar Teknologi tersebut, UPBS BPTP
Bengkulu mendiseminasikan benih sumber padi yang telah berlabel beserta deskripsi varietasnya, yaitu varietas Gilirang, I npari, dan Situ Bagendit .
Berdasarkan hasil pengamatan di lapang, petani kooperator di masing- masing lokasi penangkaran menanam kembali benih padi yang dihasilkan melalui
kegiatan ini pada musim tanam MH tahun 2016. Luas lahan sawah yang menanam benih padi varietas I npari 6 di Desa Taba Kecamatan Talo Kecil
Kabupaten Seluma bertambah menjadi 7,6 ha, sedangkan varietas Situ Bagendit di Desa Gunung Kembang Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma
seluas 5 ha.
43
V. KESI MPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan