Tujuan Luaran Perkiraan Manfaat dan Dampak

3 Balai Besar Penelitian Balit komoditas, minimnya stok dan logistik benih VUB adaptif serta jauhnya rentang kendali antara produsen sumber benih: Balai Besar Penelitian dan Balit Komoditas dan pengguna benih BBI , BBU dan petani penangkar. Pada tahun 2016, UPBS BPTP Bengkulu menargetkan untuk memproduksi benih sumber untuk komoditas padi dengan total produksi benih sumber 7 ton dengan kelas benih FS. VUB padi yang akan diproduksi di Provinsi Bengkulu, antara lain varietas I npari 30 Ciherang Sub 1, I npari 6, dan Situ Bagendit.

1.2. Tujuan

Tujuan kegiatan UPBS pada tahun 2016 adalah: 1. Pemutakhiran basis data kebutuhan benih, varietas, kelas benih, dan sebaran varietas unggul padi di Provinsi Bengkulu. 2. Memproduksi benih sumber padi untuk agroekosistem sawah sebanyak 7 ton dengan kelas benih FS label putih, serta memfasilitasi proses sertifikasi benih tanaman pangan strategis padi ke BPSB bagi petani kooperator. 3. Mempercepat proses penyebaran VUB spesifik lokasi melalui berbagai media dan metode penyampaian informasi teknologi di Provinsi Bengkulu.

1.3. Luaran

Luarankegiatan UPBS pada tahun 2016 adalah: 1. I nformasidan basis data terkini mengenai kebutuhan benih, varietas, kelas benih, dan sebaran varietas unggul padi di Provinsi Bengkulu. 2. Benih sumber padi untuk agroekosistem sawah sebanyak 7 ton dengan kelas benih FS label putih, serta memfasilitasi proses sertifikasi benih padi ke BPSB bagi petani kooperator. 3. Peningkatan jumlah pengguna VUB yang diproduksi oleh UPBS.

1.4. Perkiraan Manfaat dan Dampak

Manfaat dari UPBS BPTP Bengkulu bagi stakeholders, antara lain: 1. Memberikan informasi yang akurat mengenai kebutuhan benih, varietas, kelas benih, waktu produksi dan penyebaran VUB di Provinsi Bengkulu. 2. Petani dan lembaga perbenihan daerah mendapatkan bimbingan teknis budidaya, pengolahan benih, dan bahkan dapat menyaksikan langsung 4 keunggulan varietas yang dikembangkan melalui kegiatan penangkaran dan sosilasasi temu lapang. 3. Petani menghargai dan memahami panjangnya proses untuk menghasilkan benih unggul berkualitas dan pentingnya penggunaan VUB spesifik lokasi. 4. Petani mendapatkan varietas adaptif yang sudah teruji dengan potensi hasil tinggi dan toleran terhadap berbagai cekaman lingkungan biotik dan abiotik, sebagai upaya untuk mengurangi resiko kegagalan dalam usaha tani. 5. Benih yang spesifik agroekosistem dataran rendah, dataran tinggi, lahan kering, lahan rawa, lahan masam, lahan alkalis, lahan sawah irigasi, tadah hujan dapat disediakan secara tepat, sehingga para pengguna petani mempunyai banyak pilihan atau alternatif VUB yang spesifik lokasi. Dampak yang diharapkan dari UPBS BPTP Bengkulu diantaranya adalah adopsi terhadap benih berkualitas yang spesifik lokasi berdampak pada peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan di Provinsi Bengkulu. Peningkatan tersebut akan menyebabkan meningkatnya pendapatan petani. Peningkatan produktivitas dan produksi padidapat mendukung dan mewujudkan swasembada dan swasembada berkelanjutan di Provinsi Bengkulu. 5 I I . TI NJAUAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teoritis