25
Tabel 3. Luas penangkaran dan produksi benih di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015.
No Varietas
Kelas Benih Luas Tanam
Ha Produksi
Ton Jumlah Benih
yang Dilabel Ton
1 Ciherang
FS 0,5
3,5 0,9
SS 2
11 8,3
2 Mekongga
FS 1
7 2,1
SS 50,47
17,54 9,04
3 Cigeulis
SS 4,38
11,5 10,135
4 I npari Sidenuk
FS 0,5
5 I npari 4
SS 0,25
4 0,55
6 I npari 6
SS 3,25
1,275 1,275
7 I npari 15
SS 0,75
1,5 8
I npari 16 FS
5,2 SS
1,5 9
I npari 18 SS
5 10
I npari 22 FS
1 5
5 SS
22 11
I npari 30 FS
0,5 3,5
3,5 SS
9,86 46,6
6 12
I npara 2 FS
0,8 8
8 13
Situ Bagendit SS
3,25 1,5
0,96 14
I npago 8 SS
3 3,5
2,45 Jumlah
115,21 121,915
58,21 Sumber : BPSB-TPH 2016
3. Penggunaan benih sumber VUB padi di Provinsi Bengkulu
Berbagai varietas VUB padi yang telah dirilis oleh Balitbangtan, antara lain varietas I nbrida Padi Sawah I rigasi I npari, I nbrida Padi Rawa I npara, I nbrida
Padi Gogo I npago, dan Hibrida Padi HI PA Balitbangtan, 2015. Penggunaan varietas yang adaptif dan spesifik lokasi sangat diperlukan dalam mendukung
peningkatan produktivitas dan produksi tanaman pangan di Provinsi Bengkulu. Penggunaan VUB yang berdaya hasil tinggi, responsif terhadap pemupukan dan
toleran terhadap serangan hama penyakit utama telah terbukti dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi produksi, dan kecukupan pangan
Suprihatno, et al., 2010; Wahyuni, 2011.
Luas tanam VUB padi yang dirilis set elah tahun 2008 di Provinsi Bengkulu mencapai 29.346 ha Tabel 4. Berdasarkan Tabel 4 diketahui bahwa VUB padi
yang dirilis setelah tahun 2008 paling banyak ditanam di Kabupaten Rejang Lebong, yaitu sebanyak 23.048 ha. Jika dibandingkan dengan luas tanam
26
masing-masing Kabupaten Kota, persentase luas tanam VUB padi yang tertinggi berada di Kabupaten Seluma dan Rejang Lebong, yaitu sebesar 33,8 dan
31,0 . Rata-rata persentase VUB padi di Provinsi Bengkulu adalah 21,14 . Jika dibandingkan dengan sebaran luas tanam VUB di Provinsi Bengkulu
pada 2 tahun sebelumnya, penggunaan VUB padi di Provinsi Bengkulu sudah mengalami peningkatan dari 7,95 Tahun 2013 dan 11,01 Tahun 2014.
Persentase sebaran luas tanam VUB padi di Provinsi Bengkulu pada Tahun 2013 – 2015 disajikan pada Gambar 1.
Tabel 4. Luas tanam dan persentase sebaran VUB padi di Provinsi Bengkulu Tahun 2015
No. Kabupaten Kota
Luas Tanam Ha
Luas Tanam VUB Ha
Persentase Sebaran Padi VUB per
Kabupaten Kota 1
Bengkulu Utara 15.068
426 2,83
2 Bengkulu Selatan
12.633 5
0,04 3
Rejang Lebong 74.356
23.048 31,00
4 Mukomuko
7.639 1.473
19,28 5
Seluma 2.145
725 33,80
6 Kaur
2.187 -
7 Kepahiang
11.897 859
7,22 8
Lebong -
- 9
Bengkulu Tengah 11.197
2.506 22,38
10 Kota Bengkulu
1.726 304
17,61 Jumlah
138.848 29.346
Rata-rata Provinsi Bengkulu
21,14 Sumber : BPSB-TPH 2016;
Data primer diolah, 2016.
Gambar 1. Persentase sebaran luas tanam VUB padi di Provinsi Bengkulu pada Tahun 2013 – 2015
27
Kondisi ini menggambarkan bahwa pada tahun 2013-2014, tingkat pemanfaatan inovasi yang dihasilkan Balitbangtancenderung lambat padahal
sejak tahun 2008 hingga 2015 Balitbangtan telah melepas berbagai VUB padi spesifik untuk semua agroekosistem budidaya. Hal ini disebabkan karena masih
kurangnya sosialisasi dan ketersediaan benih bermutu, serta preferensi konsumen terhadap VUB padi Senewe dan Alfons, 2011. Alasan utama petani
mengadopsi suatu varietas unggul adalah rasa nasi disukai petani, produktivitas tinggi, harga jual tinggi, umur genjah, serta benih mudah diperoleh I shak,
et al., 2012.
Pada Tabel 4 terlihat belum sebaran VUB di Kabupaten Kaur dan Lebong 0 . Jika dikonfirmasi dengan kegiatan UPSUS, maka diketahui bahwa terdapat
penggunaan VUB di Kabupaten Kaur dan Lebong seluas 406 ha di Kabupaten Kaur dan 978 ha di Kabupaten Lebong pada periode tanam bulan April sampai
dengan September 2016.
4. Sebaran VUB padi di Provinsi Bengkulu