57,68 2015 Lapkir Masterplan RAD Pangan dan Gizi

100 Minyak dan Lemak 4,07 0,18 0,50 0,09 0,09 5,00 0,19 1,85 Buahbiji berminyak 1,07 0,05 0,50 0,02 0,02 1,00 0,05 2,43 Kacang- kacangan 739,07 33,59 2,00 67,19 10,00 10,00 20,20 100,00 Gula 33,51 1,52 0,50 0,76 0,76 2,50 1,54 30,47 Sayuran dan buah 2,25 0,10 5,00 0,51 0,51 30,00 1,03 1,71 Lain-lain - - - - - - 0,00 Jumlah 49,51 4.466,76 203,03 361,38 49,51 100,00 Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 Tabel 6.21. Pola Pangan Harapan PPH Tingkat Ketersediaan Kelompok Bahan Pangan Kecamatan Sumbersari Kelompok Bahan Pangan Energi Kal AKE Bobot Skor riil Skor PPH Skor Maks Kontribusi Energi di Jember Perbandingan Skor PPH Dengan Standar Nasional Padi-padian 947,00 43,05 0,50 21,52 21,52 25,00 37,31 86,09 Umbi- umbian 12,30 0,56 0,50 0,28 0,28 2,50 0,48 11,18 Pangan Hewani 2.741,96 124,63 2,00 249,27 24,00 24,00 41,61 100,00 Minyak dan Lemak 7,26 0,33 0,50 0,17 0,17 5,00 0,29 3,30 Buahbiji berminyak 0,37 0,02 0,50 0,01 0,01 1,00 0,01 0,84 Kacang- kacangan 249,80 11,35 2,00 22,71 10,00 10,00 17,34 100,00 Gula 22,60 1,03 0,50 0,51 0,51 2,50 0,89 20,54 Sayuran dan buah 5,26 0,24 5,00 1,20 1,20 30,00 2,07 3,98 Lain-lain - - - - - - 0,00 - Jumlah 49,51

3.98 57,68

6,54 - 181,21 295,66 100,00 - - Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 Pola Pangan Harapan Tingkat Pedesaan Informasi tentang perhitungan angka atau Skor Pola Pangan Harapan Konsumsi diperoleh dari Laporan Akhir NBM dan PPH Kabupaten Jember Tahun 2014. Adapun basis yang diolah didasarkan pada hasil survei pada kecamatan-kecamatan terpilih sebagai random acak sampel. Random sampel ini diperkirakan dapat mewakili populasi belanja pangan masyarakat, yang dibagi 101 dalam 8 delapan golongan katagori pengeluaran pangan. Katagori pengeluaran pangan ini terdiri dari pengeluaran pangan pada tingkat pedesaan dan pengeluaran pangan tingkat perkotaan. Sedangkan rata-rata tertimbang dari pengeluaran pangan di tingkat pedesaan dan pada tingkat perkotaan, diharapkan akan menjadi komposit rata-rata yang dapat mewakili populasi pengeluaran konsumsi pada tingkat kabupaten Jember. Golongan pengeluaran untuk konsumsi pangan aktual di tingkat pedesaan maupun di tingkat perkotaan dibagi dalam golongan pengeluaran yang sama yaitu : 1. Golongan Pengeluaran I 100.000 2. Golongan Pengeluaran II 100.000-149.999 3. Golongan Pengeluaran III 150.000-199.999 4. Golongan Pengeluaran IV 200.000-299.999 5. Golongan Pengeluaran V 300-000-499.999 6. Golongan Pengeluaran VI 500.000-749.999 7. Golongan Pengeluaran VII 750.000- 999.999 8. Golongan Pengeluaran VIII 1.000.000 Skor Pola Pangan Harapan PPH aktual dari kedelapan golongan di atas dinyatakan oleh Tabel 6.22 sampai dengan Tabel 6.29. Tabel 6.22. Skor Pola Pangan Harapan PPH Aktual Pedesaan Golongan Pengeluaran I 100.000 No Kelompok Pangan Gram KapHari Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan PPH Kalori AKE Bobot Skor Aktual Skor AKE Skor Maks Gap skor AKE dan Skor Maks Skor PPH 1 Padi- padian 199,8 722 57,0 36,1 0,5 28,5 18,0 25,0 7,0 18,0 2 Umbi- umbian 308,5 354 28,0 17,7 0,5 14,0 8,9 2,5 6,4 2,5 3 Pangan Hewani 14,1 14 1,1 0,7 2,0 2,2 1,4 24,0 22,6 1,4 4 Minyak dan Lemak 5,1 41 3,3 2,1 0,5 1,6 1,0 5,0 4,0 1,0 5 BuahBiji 6,3 34 2,7 1,7 0,5 1,3 0,8 1,0 0,2 0,8 102 Berminyak 6 Kacang- kacangan 2,3 6 0,5 0,3 2,0 1,0 0,6 10,0 9,4 0,6 7 Gula 1,6 6 0,5 0,3 0,5 0,2 0,1 2,5 2,4 0,1 8 Sayur dan Buah 163,2 82 6,5 4,1 5,0 32,6 20,6 30,0 9,4 20,6 9 Lain-lain 21,0 6 0,5 0,3 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 Total 1.265 100,0 63,3 81,4 51,5 100,0 45,1 Keterangan: Angka Kecukupan Energi AKE = 2.000 KkalKapHar Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 Tabel 6.23. Skor Pola Pangan Harapan PPH Aktual Pedesaan Golongan Pengeluaran II 100.000-149.999 No Kelompok Pangan Gram KapHari Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan PPH Kalori AKE Bobot Skor Aktual Skor AKE Skor Maks Gap skor AKE dan Skor Maks Skor PPH 1 Padi- padian 285,4 1037 51,7 51,9 0,5 25,8 25,9 25,0 0,9 25,0 2 Umbi- umbian 79,4 91 4,6 4,6 0,5 2,3 2,3 2,5 0,2 2,3 3 Pangan Hewani 77,2 121 6,0 6,1 2,0 12,1 12,1 24,0 11,9 12,1 4 Minyak dan Lemak 28,6 249 12,4 12,4 0,5 6,2 6,2 5,0 1,2 5,0 5 BuahBiji Berminyak 12,5 80 4,0 4,0 0,5 2,0 2,0 1,0 1,0 1,0 6 Kacang- kacangan 90,0 217 10,8 10,9 2,0 21,6 21,7 10,0 11,7 10,0 7 Gula 36,7 134 6,7 6,7 0,5 3,3 3,3 2,5 0,8 2,5 8 Sayur dan Buah 62,4 17 0,8 0,8 5,0 4,2 4,2 30,0 25,8 4,2 9 Lain-lain 34,5 61 3,1 3,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 Total 2.007 100,0 100,3 77,6 77,8 100,0 62,1 Keterangan: Angka Kecukupan Energi AKE = 2.000 KkalKapHar Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 103 Tabel 6.24. Skor Pola Pangan Harapan Aktual Pedesaan Golongan Pengeluaran III 150.000-199.999 No Kelompok Pangan Gram KapHari Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan PPH Kalori AKE Bobot Skor Aktual Skor AKE Skor Maks Gap skor AKE dan Skor Maks Skor PPH 1 Padi- padian 329,9 1246 67,4 62,3 0,5 33,7 31,1 25,0 6,1 25,0 2 Umbi- umbian 49,5 53 2,9 2,6 0,5 1,4 1,3 2,5 1,2 1,3 3 Pangan Hewani 95,7 124 6,7 6,2 2,0 13,4 12,4 24,0 11,6 12,4 4 Minyak dan Lemak 4,7 35 1,9 1,8 0,5 1,0 0,9 5,0 4,1 0,9 5 BuahBiji Berminyak 0,0 0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 1,0 1,0 0,0 6 Kacang- kacangan 32,6 87 4,7 4,3 2,0 9,4 8,7 10,0 1,3 8,7 7 Gula 14,3 54 2,9 2,7 0,5 1,5 1,3 2,5 1,2 1,3 8 Sayur dan Buah 249,1 217 11,7 10,8 5,0 58,6 54,1 30,0 24,1 30,0 9 Lain-lain 33,1 32 1,8 1,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 Total 1.848 100,0 92,4 119,0 109,9 100,0 79,7 Keterangan: Angka Kecukupan Energi AKE = 2.000 KkalKapHar Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 Tabel 6.25. Skor Pola Pangan Harapan Aktual Pedesaan Golongan Pengeluaran IV 200.000-299.999 No Kelompok Pangan Gram KapHari Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan PPH Kalori AKE Bobot Skor Aktual Skor AKE Skor Maks Gap skor AKE dan Skor Maks Skor PPH 1 Padi- padian 319,9 1147 66,2 57,4 0,5 33,1 28,7 25,0 3,7 25,0 2 Umbi- umbian 27,3 32 1,9 1,6 0,5 0,9 0,8 2,5 1,7 0,8 3 Pangan Hewani 56,4 113 6,5 5,7 2,0 13,1 11,3 24,0 12,7 11,3 4 Minyak dan Lemak 22,9 188 10,9 9,4 0,5 5,4 4,7 5,0 0,3 4,7 5 BuahBiji Berminyak 0,9 6 0,3 0,3 0,5 0,2 0,1 1,0 0,9 0,1 6 Kacang- kacangan 30,7 82 4,7 4,1 2,0 9,4 8,2 10,0 1,8 8,2 104 7 Gula 14,2 53 3,1 2,6 0,5 1,5 1,3 2,5 1,2 1,3 8 Sayur dan Buah 215,5 80 4,6 4,0 5,0 23,0 19,9 30,0 10,1 19,9 9 Lain-lain 19,2 31 1,8 1,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 Total 1.732 100,0 86,6 86,7 75,1 100,0 71,4 Keterangan: Angka Kecukupan Energi AKE = 2.000 KkalKapHar Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 Tabel 6.26. Skor Pola Pangan Harapan Aktual Pedesaan Golongan Pengeluaran V 300-000-499.999 No Kelompok Pangan Gram KapHari Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan PPH Kalori AKE Bobot Skor Aktual Skor AKE Skor Maks Gap skor AKE dan Skor Maks Skor PPH 1 Padi- padian 329,9 1246 67,4 62,3 0,5 33,7 31,1 25,0 6,1 25,0 2 Umbi- umbian 49,5 53 2,9 2,6 0,5 1,4 1,3 2,5 1,2 1,3 3 Pangan Hewani 95,7 124 6,7 6,2 2,0 13,4 12,4 24,0 11,6 12,4 4 Minyak dan Lemak 4,7 35 1,9 1,8 0,5 1,0 0,9 5,0 4,1 0,9 5 BuahBiji Berminyak 0,0 0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 1,0 1,0 0,0 6 Kacang- kacangan 32,6 87 4,7 4,3 2,0 9,4 8,7 10,0 1,3 8,7 7 Gula 14,3 54 2,9 2,7 0,5 1,5 1,3 2,5 1,2 1,3 8 Sayur dan Buah 249,1 217 11,7 10,8 5,0 58,6 54,1 30,0 24,1 30,0 9 Lain-lain 33,1 32 1,8 1,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 Total 1.848 100,0 92,4 119,0 109,9 100,0 79,7 Keterangan: Angka Kecukupan Energi AKE = 2.000 KkalKapHar Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 Tabel 6.27. Skor Pola Pangan Harapan Aktual Pedesaan Golongan Pengeluaran VI 500.000-749.999 No Kelompok Pangan Gram KapHari Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan PPH Kalori AKE Bobot Skor Aktual Skor AKE Skor Maks Gap skor AKE dan Skor Maks Skor PPH 1 Padi- padian 322,9 1293 58,5 64,7 0,5 29,2 32,3 25,0 7,3 25,0 2 Umbi- 49,4 54 2,4 2,7 0,5 1,2 1,3 2,5 1,2 1,3 105 umbian 3 Pangan Hewani 101,5 178 8,0 8,9 2,0 16,1 17,8 24,0 6,2 17,8 4 Minyak dan Lemak 29,5 262 11,9 13,1 0,5 5,9 6,6 5,0 1,6 5,0 5 BuahBiji Berminyak 9,9 54 2,4 2,7 0,5 1,2 1,4 1,0 0,4 1,0 6 Kacang- kacangan 29,6 82 3,7 4,1 2,0 7,4 8,2 10,0 1,8 8,2 7 Gula 27,7 100 4,5 5,0 0,5 2,3 2,5 2,5 0,0 2,5 8 Sayur dan Buah 332,3 132 6,0 6,6 5,0 29,9 33,1 30,0 3,1 30,0 9 Lain-lain 119,6 58 2,6 2,9 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 Total 2.213 100,0 110,6 93,2 103,1 100,0 90,8 Keterangan: Angka Kecukupan Energi AKE = 2.000 KkalKapHar Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 Tabel 6.28. Skor Pola Pangan Harapan Aktual Pedesaan Golongan Pengeluaran VII 750.000- 999.999 No Kelompok Pangan Gram KapHari Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan PPH Kalori AKE Bobot Skor Aktual Skor AKE Skor Maks Gap skor AKE dan Skor Maks Skor PPH 1 Padi- padian 353,6 1434 60,5 71,7 0,5 30,3 35,9 25,0 10,9 25,0 2 Umbi- umbian 40,5 47 2,0 2,3 0,5 1,0 1,2 2,5 1,3 1,2 3 Pangan Hewani 104,5 223 9,4 11,2 2,0 18,8 22,3 24,0 1,7 22,3 4 Minyak dan Lemak 26,8 240 10,1 12,0 0,5 5,1 6,0 5,0 1,0 5,0 5 BuahBiji Berminyak 9,0 49 2,1 2,5 0,5 1,0 1,2 1,0 0,2 1,0 6 Kacang- kacangan 29,3 81 3,4 4,0 2,0 6,8 8,1 10,0 1,9 8,1 7 Gula 27,3 96 4,1 4,8 0,5 2,0 2,4 2,5 0,1 2,4 8 Sayur dan Buah 353,2 135 5,7 6,7 5,0 28,5 33,7 30,0 3,7 30,0 9 Lain-lain 149,4 65 2,7 3,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 Total 2.370 100,0 118,5 93,5 110,8 100,0 95,0 Keterangan: Angka Kecukupan Energi AKE = 2.000 KkalKapHar Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 106 Tabel 6.29. Skor Pola Pangan Harapan Aktual Pedesaan Golongan Pengeluaran VIII 1.000.000 No Kelompok Pangan Gram KapHari Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan PPH Kalori AKE Bobot Skor Aktual Skor AKE Skor Maks Gap skor AKE dan Skor Maks Skor PPH 1 Padi- padian 353,6 1434 60,5 71,7 0,5 30,3 35,9 25 10,9 25 2 Umbi- umbian 40,5 47 2 2,3 0,5 1 1,2 2,5 -1,3 1,2 3 Pangan Hewani 104,5 223 9,4 11,2 2 18,8 22,3 24 -1,7 22,3 4 Minyak dan Lemak 26,8 240 10,1 12 0,5 5,1 6 5 1 5 5 BuahBiji Berminyak 9 49 2,1 2,5 0,5 1 1,2 1 0,2 1 6 Kacang- kacangan 29,3 81 3,4 4 2 6,8 8,1 10 -1,9 8,1 7 Gula 27,3 96 4,1 4,8 0,5 2 2,4 2,5 -0,1 2,4 8 Sayur dan Buah 353,2 135 5,7 6,7 5 28,5 33,7 30 3,7 30 9 Lain-lain 149,4 65 2,7 3,2 Total 3.306 139,5 165,2 156,7 185,7 175,0 165,0 Keterangan: Angka Kecukupan Energi AKE = 2.000 KkalKapHar Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 Pola Pangan Harapan Tingkat Perkotaan Dasar perhitungan skor Pola Pangan Harapan Aktual diperoleh dari random sampel wilayah kecamatan yang dianggap mewakili katagori perkotaan. Kecamatan-kecamatan yang diambil datanya adalah Kecamatan Pakusari, Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Sumbersari dan beberapa kecamatan lain yang diduga berkatogori sama. Penggolongan pengeluaran konsumsi pangan juga dikatagorikan atas 8 delapan golongan seperti halnya di tingkat pedesaan. Tabel hingga Tabel, menunjukkan hasil perhitungan skor Pola Pangan Aktual Tingkat Perkotaan. Skor pola pangan harapan terendah sebesar 51,0 terdapat pada golongan pengeluaran 1, dan skor pola pangan harapan tertinggi terdapat pada golongan pengeluaran VIII sebesar 96,4. Rata-rata skor pola pangan harapan tingkat perkotaan adalah 81,5 Tabel 6.30 . 107 Tabel 6.30. Skor Pola Pangan Harapan Aktual Perkotaan Golongan Pengeluaran I 100.000 No Kelompok Gram KapHari Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan PPH Kalori AKE Bobot Skor Aktual Skor AKE Skor Maks Gap skor AKE dan Skor Maks Skor PPH 1 Padi- padian 216,4 776 56,0 38,8 0,5 28,0 19,4 25,0 -5,6 19,4 2 Umbi- umbian 345,4 400 28,8 20,0 0,5 14,4 10,0 2,5 7,5 2,5 3 Pangan Hewani 12,3 12 0,9 0,6 2,0 1,7 1,2 24,0 -22,8 1,2 4 Minyak dan Lemak 4,9 39 2,8 2,0 0,5 1,4 1,0 5,0 -4,0 1,0 5 BuahBiji Berminyak 6,8 36 2,6 1,8 0,5 1,3 0,9 1,0 -0,1 0,9 6 Kacang- kacangan 3,6 10 0,7 0,5 2,0 1,4 1,0 10,0 -9,0 1,0 7 Gula 1,9 7 0,5 0,3 0,5 0,2 0,2 2,5 -2,3 0,2 8 Sayur dan Buah 201,0 100 7,2 5,0 5,0 35,9 24,9 30,0 -5,1 24,9 9 Lain-lain 23,4 8 0,5 0,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 Total Keterangan: Angka Kecukupan Energi AKE = 2.000 KkalKapHar Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 Tabel 6.31. Skor Pola Pangan Harapan Aktual Perkotaan Golongan Pengeluaran II 100.000-149.999 No Kelompok Pangan Gram KapHari Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan PPH Kalori AKE Bobot Skor Aktual Skor AKE Skor Maks Gap skor AKE dan Skor Maks Skor PPH 1 Padi- padian 218,2 784 55,1 39,2 0,5 27,5 19,6 25,0 -5,4 19,6 2 Umbi- umbian 360,2 415 29,2 20,8 0,5 14,6 10,4 2,5 7,9 2,5 3 Pangan Hewani 41,2 31 2,2 1,6 2,0 4,4 3,1 24,0 -20,9 3,1 4 Minyak dan Lemak 6,0 49 3,4 2,5 0,5 1,7 1,2 5,0 -3,8 1,2 5 BuahBiji Berminyak 0,9 5 0,4 0,3 0,5 0,2 0,1 1,0 -0,9 0,1 6 Kacang- kacangan 3,6 10 0,7 0,5 2,0 1,3 1,0 10,0 -9,0 1,0 108 7 Gula 1,9 7 0,5 0,3 0,5 0,2 0,2 2,5 -2,3 0,2 8 Sayur dan Buah 254,3 115 8,1 5,8 5,0 40,6 28,9 30,0 -1,1 28,9 9 Lain-lain 22,9 7 0,5 0,3 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 Total 1.424 100,0 71,2 90,5 64,4 100,0 56,6 Keterangan: Angka Kecukupan Energi AKE = 2.000 KkalKapHar Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 Tabel 6.32. Skor Pola Pangan Harapan Aktual Perkotaan Golongan Pengeluaran III 150.000- 199.999 No Kelompok Pangan Gram KapHari Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan PPH Kalori AKE Bobot Skor Aktual Skor AKE Skor Maks Gap skor AKE dan Skor Maks Skor PPH 1 Padi- padian 276,1 1021 54,5 51,1 0,5 27,3 25,5 25,0 0,5 25,0 2 Umbi- umbian 74,2 87 4,6 4,3 0,5 2,3 2,2 2,5 -0,3 2,2 3 Pangan Hewani 78,3 81 4,3 4,1 2,0 8,7 8,1 24,0 -15,9 8,1 4 Minyak dan Lemak 26,4 235 12,5 11,7 0,5 6,3 5,9 5,0 0,9 5,0 5 BuahBiji Berminyak 14,6 89 4,8 4,5 0,5 2,4 2,2 1,0 1,2 1,0 6 Kacang- kacangan 73,5 220 11,7 11,0 2,0 23,5 22,0 10,0 12,0 10,0 7 Gula 20,2 64 3,4 3,2 0,5 1,7 1,6 2,5 -0,9 1,6 8 Sayur dan Buah 160,4 62 3,3 3,1 5,0 16,4 15,4 30,0 -14,6 15,4 9 Lain-lain 31,3 14 0,8 0,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 Total 1.873 100,0 93,6 88,5 82,9 100,0 68,3 Keterangan: Angka Kecukupan Energi AKE = 2.000 KkalKapHar Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 109 Tabel 6.33. Skor Pola Pangan Harapan Aktual Perkotaan Golongan Pengeluaran IV 200.000-299.999 No Kelompok Pangan Gram KapHari Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan PPH Kalori AKE Bobot Skor Aktual Skor AKE Skor Maks Gap skor AKE dan Skor Maks Skor PPH 1 Padi- padian 323,1 1166 53,9 58,3 0,5 26,9 29,1 25,0 4,1 25,0 2 Umbi- umbian 32,9 38 1,8 1,9 0,5 0,9 1,0 2,5 -1,5 1,0 3 Pangan Hewani 68,7 126 5,8 6,3 2,0 11,7 12,6 24,0 -11,4 12,6 4 Minyak dan Lemak 38,1 310 14,3 15,5 0,5 7,2 7,7 5,0 2,7 5,0 5 BuahBiji Berminyak 0,9 6 0,3 0,3 0,5 0,1 0,1 1,0 -0,9 0,1 6 Kacang- kacangan 60,8 288 13,3 14,4 2,0 26,7 28,8 10,0 18,8 10,0 7 Gula 30,0 111 5,1 5,6 0,5 2,6 2,8 2,5 0,3 2,5 8 Sayur dan Buah 225,9 77 3,6 3,8 5,0 17,8 19,2 30,0 -10,8 19,2 9 Lain-lain 22,2 42 1,9 2,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 Total 2.164 100,0 108,2 93,8 101,4 100,0 75,4 Keterangan: Angka Kecukupan Energi AKE = 2.000 KkalKapHar Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 Tabel 6.34. Skor Pola Pangan Harapan Aktual Perkotaan Golongan Pengeluaran V 300-000-499.999 No Kelompok Pangan Gram KapHari Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan PPH Kalori AKE Bobot Skor Aktual Skor AKE Skor Maks Gap skor AKE dan Skor Maks Skor PPH 1 Padi- padian 341,4 1206 65,1 60,3 0,5 32,5 30,1 25,0 5,1 25,0 2 Umbi- umbian 60,7 64 3,5 3,2 0,5 1,7 1,6 2,5 -0,9 1,6 3 Pangan Hewani 129,7 159 8,6 8,0 2,0 17,2 15,9 24,0 -8,1 15,9 4 Minyak dan Lemak 5,4 42 2,2 2,1 0,5 1,1 1,0 5,0 -4,0 1,0 5 BuahBiji Berminyak 0,8 5 0,3 0,3 0,5 0,1 0,1 1,0 -0,9 0,1 6 Kacang- 33,8 90 4,9 4,5 2,0 9,7 9,0 10,0 -1,0 9,0 110 kacangan 7 Gula 9,5 35 1,9 1,7 0,5 0,9 0,9 2,5 -1,6 0,9 8 Sayur dan Buah 256,3 222 12,0 11,1 5,0 59,8 55,4 30,0 25,4 30,0 9 Lain-lain 26,2 31 1,7 1,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 Total 1.853 100,0 92,7 123,2 114,1 100,0 83,6 Keterangan: Angka Kecukupan Energi AKE = 2.000 KkalKapHar Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 Tabel 6.35. Skor Pola Pangan Harapan Aktual Perkotaan Golongan Pengeluaran VI 500.000-749.999 No Kelompok Pangan Gram KapHari Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan PPH Kalori AKE Bobot Skor Aktual Skor AKE Skor Maks Gap skor AKE dan Skor Maks Skor PPH 1 Padi- padian 348,8 1351 63,7 67,6 0,5 31,8 33,8 25,0 8,8 25,0 2 Umbi- umbian 23,2 25 1,2 1,3 0,5 0,6 0,6 2,5 -1,9 0,6 3 Pangan Hewani 77,0 118 5,6 5,9 2,0 11,2 11,8 24,0 -12,2 11,8 4 Minyak dan Lemak 29,8 265 12,5 13,2 0,5 6,2 6,6 5,0 1,6 5,0 5 BuahBiji Berminyak 10,0 55 2,6 2,7 0,5 1,3 1,4 1,0 0,4 1,0 6 Kacang- kacangan 29,9 82 3,9 4,1 2,0 7,8 8,2 10,0 -1,8 8,2 7 Gula 12,2 43 2,0 2,2 0,5 1,0 1,1 2,5 -1,4 1,1 8 Sayur dan Buah 308,6 126 5,9 6,3 5,0 29,7 31,5 30,0 1,5 30,0 9 Lain-lain 121,7 56 2,6 2,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 Total 2.121 100,0 106,1 89,6 95,0 100,0 82,8 Keterangan: Angka Kecukupan Energi AKE = 2.000 KkalKapHar Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 111 Tabel 6.36. Skor Pola Pangan Harapan Aktual Perkotaan Golongan Pengeluaran VII 750.000-999.999 No Kelompok Pangan Gram KapHari Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan PPH Kalori AKE Bobot Skor Aktual Skor AKE Skor Maks Gap skor AKE dan Skor Maks Skor PPH 1 Padi- padian 405,8 1587 65,4 79,4 0,5 32,7 39,7 25,0 14,7 25,0 2 Umbi- umbian 26,8 31 1,3 1,5 0,5 0,6 0,8 2,5 -1,7 0,8 3 Pangan Hewani 121,0 202 8,3 10,1 2,0 16,7 20,2 24,0 -3,8 20,2 4 Minyak dan Lemak 28,8 255 10,5 12,8 0,5 5,3 6,4 5,0 1,4 5,0 5 BuahBiji Berminyak 9,1 50 2,1 2,5 0,5 1,0 1,2 1,0 0,2 1,0 6 Kacang- kacangan 26,9 76 3,1 3,8 2,0 6,3 7,6 10,0 -2,4 7,6 7 Gula 12,2 41 1,7 2,1 0,5 0,8 1,0 2,5 -1,5 1,0 8 Sayur dan Buah 270,0 125 5,2 6,3 5,0 25,8 31,4 30,0 1,4 30,0 9 Lain-lain 151,5 60 2,5 3,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 Total 2.428 100,0 121,4 89,2 108,3 100,0 90,6 Keterangan: Angka Kecukupan Energi AKE = 2.000 KkalKapHar Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 Tabel 6.37. Skor Pola Pangan Harapan Aktual Perkotaan Golongan Pengeluaran VIII 1.000.000 No Kelompok Pangan Gram KapHari Perhitungan Skor Pola Pangan Harapan PPH Kalori AKE Bobot Skor Aktual Skor AKE Skor Maks Gap skor AKE dan Skor Maks Skor PPH 1 Padi- padian 337,2 1350 57,1 67,5 0,5 28,6 33,7 25,0 8,7 25,0 2 Umbi- umbian 23,8 25 1,1 1,3 0,5 0,5 0,6 2,5 -1,9 0,6 3 Pangan Hewani 160,8 255 10,8 12,8 2,0 21,6 25,5 24,0 1,5 24,0 4 Minyak dan Lemak 33,7 297 12,6 14,9 0,5 6,3 7,4 5,0 2,4 5,0 5 BuahBiji Berminyak 11,4 63 2,6 3,1 0,5 1,3 1,6 1,0 0,6 1,0 6 Kacang- kacangan 30,0 93 4,0 4,7 2,0 7,9 9,3 10,0 -0,7 9,3 112 7 Gula 16,1 57 2,4 2,9 0,5 1,2 1,4 2,5 -1,1 1,4 8 Sayur dan Buah 368,6 160 6,8 8,0 5,0 33,8 39,9 30,0 9,9 30,0 9 Lain-lain 190,2 63 2,6 3,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 Total 2.363 100,0 118,1 101,2 119,6 100,0 96,4 Keterangan: Angka Kecukupan Energi AKE = 2.000 KkalKapHar Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 Tingkat Kecukupan Energi Wilayah Pedesaan dan Perkotaan Kabupaten Jember Dari penelitian sebelumnya tentang Pola Pangan Harapan dan Neraca Bahan Makanan Kabupaten Jember yang dilakukan pada tahun 2014 diperoleh data mengenai katagori tingkat kecukupan energi dengan standar acuan katagori sebagai berikut : 1. Katagori rentan pangan jika dibandingkan dengan energi konsumsi ideal 2.000 kkalhari lebih kecil dari 70 70 AKE 2. Katagori agak rentan pangan jika dibandingkan dengan energi konsumsi ideal 2.000 kkalhari antara 70.0 - 89.9 70.0 - 89.9 AKE 3. Katagori tahan pangan jika dibandingkan dengan energi konsumsi ideal 2.000 kkalhari antara 90.0 - 119.9 90.0 - 119.9 AKE 4. Katagori melebihi jika dibandingkan dengan energi konsumsi ideal 2.000 kkalhari antara 120.0 120.0 AKE Berdasarkan empat kategori tersebut, maka tingkat kecukupan energi pangan yang di konsumsi oleh masyarakat pedesaan, perkotaan dan rata-ratanya untuk Kabupaten Jember disajikan oleh Tabel 6.38 hingga Tabel 6.40 di bawah ini. Tabel 6.38. Tingkat Kecukupan Dan Kategori Energi Konsumsi Masyarakat Kabupaten Jember Wilayah Pedesaan Golongan Pengeluaran Energi kkalkaphari Energi AKE Kategori I 1.265 63,3 SPM 90 AKE II 1.351 67,6 SPM 90 AKE III 2.007 100,3 SPM 90 AKE IV 1.732 86,6 SPM 90 AKE V 1.848 92,4 SPM 90 AKE VI 2.213 110,6 SPM 90 AKE 113 VII 2.370 118,5 SPM 90 AKE VIII 2.316 115,8 SPM 90 AKE RATA-RATA 1.718 85,9 SPM 90 AKE Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 Tabel 6.39. Tingkat Kecukupan Dan Kategori Energi Konsumsi Masyarakat Kabupaten Jember Wilayah Perkotaan Golongan Pengeluaran Energi kkalkaphari Energi AKE Kategori I 1.386 69,3 SPM 90 AKE II 1.424 71,2 SPM 90 AKE III 1.873 93,6 SPM 90 AKE IV 2.164 108,2 SPM 90 AKE V 1.853 92,7 SPM 90 AKE VI 2.121 106,1 SPM 90 AKE VII 2.428 121,4 melebihi AKE VIII 2.363 118,1 SPM 90 AKE RATA-RATA 1.831 91,6 SPM 90 AKE Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 Tabel 6.40. Rerata Total Tingkat Kecukupan Dan Kategori Energi Konsumsi Masyarakat Kabupaten Jember Wilayah Pedesaan dan Perkotaan Golongan Pengeluaran Energi kkalkaphari Energi AKE Kategori I 1.302 65,1 SPM 90 AKE II 1.373 68,7 SPM 90 AKE III 1.967 98,3 SPM 90 AKE IV 1.861 93,1 SPM 90 AKE V 1.845 92,2 SPM 90 AKE VI 2.186 109,3 SPM 90 AKE VII 2.389 119,5 SPM 90 AKE VIII 2.332 116,6 SPM 90 AKE RATA-RATA 1.752 87,6 SPM 90 AKE Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 114 Tingkat Kecukupan Dan Konsumsi Protein Wilayah Pedesaan dan Perkotaan Analisa tingkat kecukupan dan konsumsi protein wilayah pedesaan dan perkotaan di Kabupaten Jember didasarkan pada standar acuan Standar Departemen Kesehatan 1992 dengan katagori sebagai berikut : 1. Katagori defisit jika dibandingkan dengan konsumsi protein ideal 52 gramhari lebih kecil dari 70 70 AKP 2. Katagori kurang jika dibandingkan dengan konsumsi protein ideal 52 gramhari antara 70 - 80 70 - 80 AKP 3. Katagori sedang jika dibandingkan dengan konsumsi protein ideal 52 gramhari antara 80 - 99 80 - 99 AKP 4. Katagori baik jika dibandingkan dengan konsumsi protein ideal 52 gramhari melebihi 100 100 AKP Berdasarkan acuan di atas, maka tingkat kecukupan protein pangan yang di konsumsi oleh masyarakat pedesaan, perkotaan dan rata-ratanya untuk Kabupaten Jember dapat dilihat pada Tabel 6.41 hingga 6.43 di bawah ini. Tabel 6.41. Tingkat Kecukupan Dan Kategori Protein Konsumsi Masyarakat Kabupaten Jember wilayah Pedesaan Golongan Pengeluaran Protein gramkaphari Protein AKP Kategori I 26,6 51,1 Defisit II 46,1 88,7 Sedang III 67,8 130,3 Baik IV 55,3 106,4 Baik V 61,3 117,9 Baik VI 62,7 120,5 Baik VII 68,4 131,6 Baik VIII 69,2 133,1 Baik RATA-RATA 50,4 96,9 Sedang Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 115 Tabel 6.42. Tingkat Kecukupan Dan Kategori Protein Konsumsi Masyarakat Kabupaten Jember wilayah Perkotaan Golongan Pengeluaran Protein gramkaphari Protein AKP Kategori I 26,6 57,4 Defisit II 34,4 66,2 Defisit III 58,2 112,0 Baik IV 69,4 133,5 Baik V 66,0 126,8 Baik VI 60,3 115,9 Baik VII 73,3 141,0 Baik VIII 75,6 145,5 Baik RATA-RATA 52,6 101,2 Baik Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 Tabel 6.43. Rerata Total Tingkat Kecukupan Dan Kategori Protein Konsumsi Masyarakat Kabupaten Jember wilayah Pedesaan dan Perkotaan Golongan Pengeluaran Protein gramkaphari Protein AKP Kategori I 27,6 53,2 Defisit II 42,7 82,2 Sedang III 64,9 124,8 Baik IV 59,6 114,5 Baik V 61,9 119,1 Baik VI 61,9 119,1 Baik VII 69,8 134,2 Baik VIII 71,1 136,7 Baik RATA-RATA 51,0 98,0 Sedang Sumber :Badan Perekonomian Ketahanan Pangan Kab. Jember 2014 Dari informasi-informasi yang telah dipaparkan mulai dari Tabel 6. 20 hingga Tabel 6.43, maka diperoleh suatu ringkasan tentang kondisi pangan masyarakat Kabupaten Jember sebagai berikut: a. Tingkat Kecukupan Dan Kategori Energi Konsumsi Masyarakat Kabupaten Jember masuk dalam kategori agak rentan pangan 116 b. Tingkat Kecukupan Dan Kategori Protein Konsumsi Masyarakat Kabupaten Jember masuk dalam kategori sedang Dari ringkasan itu maka tingkat konsumsi pangan masyarakat Kabupaten Jember adalah masuk dalam kategori cukup tahan. Untuk memudahkan perumusan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Kabupaten Jember, maka kami menyusun Tabel 6.44 sebagai berikut. Tabel 6.44. Rekapitulasi Analisis Wilayah Rawan Pangan Kategori Indikator Tingkat Kerawanan Ketersedian Pangan Angka Kecukupan Energi AKE Agak Rentan Angka Kecukupan Protein AKP Cukup Tahan Akses Pangan Persentase Rumah Tangga Miskin Sangat Rawan Presentase Rumah Tangga Dengan Akses Listrik Sangat Tahan Kesehatan dan Gizi Angka Harapan Hidup Sangat Tahan Prevalensi Balita Gizi Kurang Cukup Tahan Rasio Jumlah Penduduk per Dokter Sangat Rawan Persentase Rumah Tangga dengan Akses Air Bersih Sangat Tahan Persentase Balita yang Tidak Diimunisasi Rawan Tingkat Konsumsi Pangan Cukup Tahan 6.2.2.7 Balita Pendek Childhood stunting atau tubuh pendek pada masa anak merupakan akibat kekurangan gizi kronis atau kegagalan pertumbuhan di masa lalu dan digunakan sebagai inikator jangka panjang untuk gizi kurang pada anak. Childhood stunting berkorelasi dengan gangguan perkembanan neurokognitif dan resiko menerita penyakit tidak menular di masa depan. Terjadinya tubuh pendek merupakan suatu proses kumulatif yang dapat terjadi sejak masa kehamilan, masa bayi, kanak-kanak dan sepanjang siklus kehidupan. Faktor gizi ibu sebelum dan selama kehamilan, asupan gizi, dan infeksi berulang yang dialami merupakan faktorr yang mempengaruhi terjadinya tubuh pendek. 117 Gambar di bawah menunjukkan rata-rata tinggi badan anak umur 5 sampai dengan 18 tahun yang dibandingkan dengan rujukan dari WHO untuk periode 2007-2013. Gambar 6.1 Rata-rata tinggi badan anak umur 5-18 tahun dibanding rujukan WHO:2007-2013 Sumber : Anung, 2014 Dari Gambar 6.1 di atas dapat kita lihat bahwa selisih rata-rata tinggi badan anak umur 5 sampai dengan 18 tahun yang dibandingkan dengan rujukan dari WHO untuk laki-laki adalah 12,5 cm, sedangkan untuk anak perempuan adalah 9,8 cm. Perkembangan masalah stunting di Jawa Timur dari tahun 2007 hingga 2013 hampir sama tetap yaitu sekitar 30. 118 Adapun konsep jangka menengah dan panjang perbaikan gizi di Indonesia dinyatakan oleh Gambar 6.2 berikut ini. Gambar 6.2. Konsep Jangka Menengah dan Panjang Perbaikan Gizi di Indonesia Sumber : Anung 2014 Dari Gambar 6.2 tersebut di atas dapat kita ketahui bahwa sasaran perbaikan pangan dan gizi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN adalah menurunkan prevalensi kekurangan gizi pada balita menjadi 15,5, termasuk prevalensi balita pendek stunting menjadi kurang dari 32, serta peningkatan konsumsi kalori sebesar 2000 Kkaloranghari. Berkaitan dengan konsep pemerintah untuk memperbaiki gizi dan balita pendek, maka hasil pendataan tinggi badan untuk anak berumur di bawah lima tahun dinyatakan dalam Tabel 6.45. 119 Tabel 6.45. Hasil Pendataan Tinggi Badan Balita Tahun 2014 NO PUSKESMAS S D DS TBU SGT PENDEK PENDEK NORMAL JANGKUNG 1 Kencong 3171 2529 79,75 5,02 18,11 73,86 3,01 2 Cakru 2224 1864 83,81 5,95 17,65 75,48 0,91 3 Gumukmas 4410 4216 95,60 1,99 4,25 90,94 2,70 4 Tembokrejo 2149 1860 86,55 4,84 10,48 76,67 8,01 5 Puger 4760 4426 92,98 0,00 1,15 95,62 3,32 6 Kasiyan 4722 4229 89,56 7,71 18,85 67,72 5,72 7 Wuluhan 5530 4364 78,92 1,01 11,48 85,17 2,34 8 Lojejer 3968 3732 94,05 7,07 16,51 74,44 1,98 9 Ambulu 3258 2990 91,77 0,00 3,04 95,89 1,07 10 Sabrang 3179 2944 92,61 2,85 13,82 82,34 0,99 11 Andongsari 2265 1813 80,04 1,77 18,04 53,56 26,64 12 Tempurejo 3571 3130 87,65 0,00 1,79 97,12 1,09 13 Curahnongko 2279 2129 93,42 6,34 21,79 70,60 1,27 14 Silo 1 3498 3345 95,63 5,68 9,15 83,35 7,59 15 Silo 2 5102 4415 86,53 1,38 5,03 90,87 2,72 16 Mayang 4005 3566 89,04 0,14 10,40 89,40 0,06 17 Mumbulsari 5162 3628 70,28 7,19 8,65 83,39 0,77 18 Jenggawah 3046 2772 91,00 0,00 1,26 98,74 0,00 19 KMS Kidul 3687 3128 84,84 8,63 15,79 72,95 2,27 20 Ajung 6161 5952 96,61 0,52 4,70 94,19 0,59 21 Rambipuji 3970 3531 88,94 14,53 23,45 59,08 2,95 22 Nogosari 2565 2282 88,97 11,13 23,62 61,22 1,84 23 Balung 3279 2828 86,25 0,00 9,76 88,26 1,98 24 Karangduren 3098 2587 83,51 10,98 18,28 67,18 3,56 25 Umbulsari 3291 3099 94,17 0,10 2,87 95,58 1,55 26 Paleran 2468 2134 86,47 11,48 12,84 66,54 9,14 27 Semboro 3598 3237 89,97 4,20 17,49 73,68 4,51 28 Jombang 4139 3444 83,21 6,82 12,51 78,98 1,68 29 Sumberbaru 4525 4360 96,35 14,66 23,85 59,11 2,39 30 Rowotengah 3707 3472 93,66 8,58 16,96 70,39 1,90 31 Tanggul 4622 3931 85,05 9,97 19,66 64,64 6,03 32 Klatakan 2231 2107 94,44 3,13 16,56 80,16 0,14 33 Bangsalsari 5585 4434 79,39 2,57 10,94 85,36 1,13 34 Sukorejo 3849 3320 86,26 0,00 9,61 89,55 0,84 35 Panti 4920 4679 95,10 3,42 14,06 81,81 0,71 36 Sukorambi 3143 2767 88,04 8,75 22,23 68,56 0,47 37 Arjasa 3151 2787 88,45 15,46 21,74 58,67 4,13 38 Pakusari 3455 3149 91,14 9,81 14,35 73,96 1,87 39 Kalisat 6207 5460 87,97 7,00 21,87 69,93 1,21 120 40 Ledokombo 5174 4492 86,82 0,42 0,98 98,53 0,07 41 Sumberjambe 4980 4311 86,57 17,40 23,50 58,36 0,74 42 Sukowono 4863 4197 86,30 11,75 16,96 68,69 2,45 43 Jelbuk 2645 2339 88,43 9,49 15,09 75,29 0,13 44 Kaliwates 4129 3199 77,48 20,13 18,82 74,52 3,91 45 Mangli 2144 1791 83,54 10,89 18,59 67,00 3,52 46 Jember Kidul 2988 2484 83,13 7,85 13,81 73,67 4,67 47 Sumbersari 6951 5437 78,22 1,86 6,64 89,96 1,54 48 Gladakpakem 3505 2946 84,05 12,36 18,13 65,99 3,53 49 Patrang 7821 7507 95,99 1,08 5,91 91,94 1,07 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Keterangan: S = jumlah balita total D = jumlah balita yang didata DS = perbandingan antara jumlah balita total dengan jumlah balita yang didata TBU = tinggi badan dibandingkan dengan usia balita Dari Tabel 6.46 dapat diketahui bahwa prevalensi balita sangat pendek terdapat di Puskesmas Kaliwates sekitar 20 yang diikuti oleh Puskesmas Sumberjambe 17,4, dan Puskesmas Arjasa 15,46. Sedangkan untuk balita pendek, Puskesmas Sumberbaru mencatat 23,85, Puskesmas Nogosari 23,62, serta Puskesmas Rambipuji 23,45. Hasil ini masih sesuai dengan target pemerintah yaitu prevalensi balita pendek kurang dari 32. Fokus Gerakan Nasional Perbaikan Gizi salah satunya adalah Penanganan Gizi sejak 1000 hari dari 270 hari masa kehamilan hingga anak usia 2 tahun 730 hari, hal ini dinyatakan oleh Gambar 6.3. 121 Gambar 6.3. Dasar hukum kebijakan perbaikan gizi masyarakat Sumber : Anung 2014 Kegiatan Direktorat Bina Gizi di pusat dan daerah beserta indikator kinerja kegiatan dijelaskan dalam Gambar 6.4 di bawah ini. Gambar 6.4. Kegiatan Direktorat Bina Gizi Sumber : Anung 2014 122

6.3 Strategi Pencapaian Pangan dan Gizi