95
6.2.2.4 Persentase Rumah Tangga dengan Akses Air Bersih
Pengukuran Persentase Rumah Tangga dengan Akses Air Bersih beserta kriteria penilaiannya dijelaskan oleh Tabel 6.15.
Tabel 6.15. Formula dan Kriteria Penilaian Persentase Rumah Tangga dengan Akses Air Bersih
Rumah tangga
akses ke air bersih Pengukuran :
Jumlah rumah tangga yang menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari tahun 2014 A
Jumlah rumah tangga menggunakan sumur gali, PAM, sumur pompa, hidrant umum, perpipaan air, mata air
B Rumusan indikator 6 :
X6 = BA100 Penilaian :
9. = 40 10. 40 – 50
11. 50 – 65 12. 65 – 80
13. 80 – 90 14. =90
Sangat Rawan Rawan
Agak rawan Cukup tahan
Tahan Sangat tahan
Dari hasil survei diperoleh data-data tentang jumlah rumah tangga dan sumber air minum sebagaiman dinyatakan oleh Tabel 6.16 di bawah ini.
Tabel 6.16. Jumlah Rumah Tangga dan Sumber Air Minum Berdasarkan Sensus Penduduk Tahun 2010
No Kecamatan
Sumur Gali, PAM, Sumur Pompa, Hidrant Umum,
Perpipaan Air, Mata Air B Jumlah Rumah
Tangga A 1
Kencong 18.507
18.578 2
Gumukmas 22.698
22.782 3
Puger 30.770
30.895 4
Wuluhan 31.620
31.667 5
Ambulu 29.286
29.373 6
Tempurejo 20.257
20.270 7
Silo 31.122
31.389 8
Mayang 15.080
15.130 9
Mumbulsari 18.406
18.447 10 Jenggawah
22.997 23.177
11 Ajung 20.451
20.707
96 12 Rambupuji
21.535 21.767
13 Balung 21.390
21.458 14 Umbulsari
20.036 20.115
15 Semboro 12.217
12.264 16 Jombang
14.279 14.314
17 Sumberbaru 26.459
27.613 18 Tanggul
22.239 22.420
19 Bangsalsari 32.023
32.275 20 Panti
16.988 17.152
21 Sukorambi 10.637
10.644 22 Arjasa
11.374 11.397
23 Pakusari 12.939
13.035 24 Kalisat
22.628 22.825
25 Ledokombo 19.787
20.007 26 Sumberjambe
19.762 19.874
27 Sukowono 17.657
17.709 28 Jelbuk
10260 10.381
29 Kaliwates 29.352
29.507 30 Sumbersari
37.009 37.088
31 Patrang 24.613
24.721 Jumlah
664.409 669.021
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Jember 2014
Berdasarkan rumusan dari Persentase Rumah Tangga dengan Akses Air Bersih, yaitu:
X6 = BA100 Maka diperoleh hasil X6 = 99,31, dimana hasil ini termasuk dalam kriteria
Sangat Tahan.
6.2.2.5 Persentase Balita yang Tidak Diimunisasi