Fungsi Penilaian dalam Pembelajaran

LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KELOMPOK KOMPETENSI F Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Biologi SMA 19 3 Menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah semester, akhir semester, akhir tahun. danatau kenaikan kelas. c. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan dalam bentuk ujian sekolahmadrasah. d. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan digunakan untuk penentuan kelulusan dari satuan pendidikan. e. Satuan pendidikan menggunakan hasil penilaian oleh satuan pendidikan dan hasil penilaian oleh untuk melakukan perbaikan danatau penjaminan mutu pendidikan pada tingkat satuan pendidikan. f. Dalam rangka perbaikan danatau penjaminan mutu pendidikan, satuan pendidikan menetapkan kriteria ketuntasan minimal serta kriteria danatau kenaikan kelas peserta didik.

6. Lingkup Penilaian dalam Pembelajaran

Penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah terdiri atas: a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik; b. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan c. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. Penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah meliputi aspek: a. sikap; b. pengetahuan; dan c. keterampilan.

a. Sikap Spiritual dan Sosial

Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasipengamatan dan teknik penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas. Penilaian sikap sebagaimana dimaksud merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik. Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada ranah sikap spiritual dan sikap sosial adalah sebagai berikut. PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KELOMPOK KOMPETENSI F 20 Tabel 1.1. Sasaran Penilaian Aspek Sikap Tingkatan Sikap Deskripsi Menerima nilai Kesediaan menerima suatu nilai dan memberikan perhatian terhadap nilai tersebut Menanggapi nilai Kesediaan menjawab suatu nilai dan ada rasa puas dalam membicarakan nilai tersebut Menghargai nilai Menganggap nilai tersebut baik; menyukai nilai tersebut; dan komitmen terhadap nilai tersebut Menghayati nilai Memasukkan nilai tersebut sebagai bagian dari sistem nilai dirinya Mengamalkan nilai Mengembangkan nilai tersebut sebagai ciri dirinya dalam berpikir, berkata, berkomunikasi, dan bertindak karakter Sikap bermula dari perasaan suka atau tidak suka yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatuobjek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perubahan perilaku atau tindakan yang diharapkan. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menilai sikap peserta didik, antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan penilaian jurnal. Instrumen yang digunakan antara lain daftar cek atau skala penilaian rating scale yang disertai rubrik, yang hasil akhirnya dihitung berdasarkan modus. 1 Observasi Sikap dan perilaku keseharian peserta didik direkam melalui pengamatan dengan menggunakan format yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati, baik yang terkait dengan mata pelajaran maupun secara umum. Pengamatan terhadap sikap dan perilaku yang terkait dengan mata pelajaran dilakukan oleh guru yang bersangkutan selama proses pembelajaran berlangsung, seperti: ketekunan belajar saat praktikum, percaya diri saat presentasi, rasa ingin tahu saat praktikum, sikap rajin saat bekerja di dalam kelompok, kerjasama, kejujuran, disiplin, peduli lingkungan selama peserta didik berada di sekolah atau bahkan di luar sekolah selama perilakunya dapat diamati guru.