Umpan Balik dan Tindak Lanjut

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud EVALUASI KELOMPOK KOMPETENSI F 52 manusia. Mereka menggali informasi tentang cara pembuatan tempe dari dari pengrajin, buku, dan artikel di internet. Berdasarkan kasus tersebut, keterampilan abstrak yang terlatih melalui kegiatan tersebut adalah .... A. mengamati, menanya, dan mengumpulkan informasi B. mengamati, mengumpulkan informasi, dan menalar C. menanya, mengumpulkan informasi, dan mengomunikasikan D. mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan 8. Berikut ini kompetensi dasar pada KI 4. 4.2 Merencanakan dan melakukan kampanye tentang upaya penanggulangan pertambahan penduduk dan peningkatan kualitas SDM melalui program keluarga berencana KB dan pemberian ASI ekslusif dalam bentuk poster dan spanduk. Untuk memenuhi kompetensi tersebut, guru menugaskan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara mandiri. Kegiatan yang pertama dilakukan oleh siswa adalah diskusi tentang KB, peningkatan jumlah penduduk, dan ASI. Selanjutnya mereka merencanakan membuat poster tentang manfaat asi bagi kualitas SDM dan mengajak masyarakat untuk memberikan ASI. Setelah disepakati, kemudian siswa membuat posternya untuk ditempelkan di lingkungan warga. Aspek keterampilan konkret yang terlatih telatih jika siswa melaksanakan pembelajaran dengan benar adalah .... A. membiasakan gerakan mechanism, mahir complex or overt response B. meniru guided response, dan Menjadi gerakan alami adaptation C. mahir complex or overt response, dan menjadi gerakan alami adaptation D. membiasakan gerakan mechanism, dan menjadi gerakan alami adaptation LISTRIK untuk SMP EVALUASI KELOMPOK KOMPETENSI F Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Biologi SMA 53 9. Perhatikan tabel berikut ini. Kompetensi Dasar Topik Biologi Memahami peran enzim dalam proses metabolisme dan menyajikan data tentang proses metabolisme berdasarkan hasil investigasi dan studi literatur untuk memahami proses pembentukan energi pada makhluk hidup. 1. Enzim dalam metabolisme 2. Fotosintesis 3. Transportasi karbohidrat 4. Respirasi aerob 5. Respirasi anaerob 6. Katabolisme protein 7. Sintesis Protein 8. Katabolisme lemak Pengetahuan biologi yang tepat yang dapat dikuasai siswa jika melakukan pembelajaran dengan baik adalah .... A. 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 B. 1, 2, 3, 6, 7, dan 8 C. 1, 2, 4, 5, 6, dan 8 D. 1, 2, 4, 5, 7, dan 8 10. Dalam kegiatan praktikum guru biologi menanamkan sikap peduli terhadap keselamatan diri dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium harus dilakukan oleh siswa. Kasus yang menunjukkan bahwa siswa sudah mengamalkan nilai adalah .... A. siswa menunjukkan sikap tekun dan serius dalam melakukan kegiatan di laboratorium jika guru mengawasinya kegiatan dengan baik B. siswa selalu tekun dan serius melakukan kegiatan setiap kali bekerja di laboratorium untuk menghindarkan kecelakaan C. siswa menunjukkan sikap tekun dan serius dalam melakukan kegiatan di laboratorium jika dingatkan guru untuk menghindarkan kecelakaan D. siswa bekerja serius dan tekun pada saat melakukan parktikum atau pun kegiatan diskusi di kelas untuk menghindarkan kecelakaan PENUTUP KELOMPOK KOMPETENSI F 54 Modul Pedagogik Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Mata Pelajaran Biologi Kelompok Kompetensi F yang berjudul Penilaian Proses dan Hasil Belajar ini disiapkan untuk guru pada kegiatan diklat baik secara mandiri maupun tatap muka di lembaga pelatihan atau di MGMP. Materi modul disusun sesuai dengan kompetensi pedagogik yang harus dicapai guru pada Kelompok Kompetensi F. Guru dapat belajar dan melakukan kegiatan diklat ini sesuai dengan rambu- rambuinstruksi yang tertera pada modul baik berupa diskusi materi, eksperimen, latihan dsb. Modul ini juga mengarahkan dan membimbing peserta diklat dan para widyaiswarafasilitator untuk menciptakan proses kolaborasi belajar dan berlatih dalam pelaksanaan diklat. Untuk pencapaian kemampuan pada Kelompok Kompetensi F, guru diharapkan secara aktif menggali informasi, memecahkan masalah dan berlatih soal-soal evaluasi yang tersedia pada modul. Bagi anda yang menggunakan modul ini dalam pelaksanaan moda tatap muka kombinasi in-on-in, anda masih perlu menyelesaikan beberapa kegiatan pembelajaran secara mandiri ataupun kolaboratif bersama rekan guru di sekolah masing-masing on the job learning. Adapun pembelajaran mandiri yang perlu anda lakukan adalah kegiatan non eksperimen dan latihan soal pilihan ganda. Produk pembelajaran yang telah anda hasilkan selama on the job learning akan menjadi tagihan yang akan dipresentasikan dan dikonfirmasikan pada kegiatan tatap muka kedua in-2. Semoga modul ini membantu anda meningkatkan pemahaman konten, penguasaan materi dan keterampilan pada topik Penilaian Proses dan Hasil Belajar. Modul ini masih dalam penyempurnaan, dengan demikian masukan- masukan atau perbaikan terhadap isi modul sangat kami harapkan. PENUTUP LISTRIK untuk SMP DAFTAR PUSTAKA KELOMPOK KOMPETENSI F 55 Modul Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi Mata Pelajaran Biologi SMA Harrow, A. J. 1972. A taxonomy of the psychomotor domain: A guided for developing behavioral objective. New York: David Mc Key Company. Mardapi, Dj. dan Ghofur, A. 2004. Pedoman Umum Pengembangan Penilaian; Kurikulum Berbasis Kompetensi SMA. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum. Mehrens, W.A, and Lehmann, I.J. 1991. Measurement and Evaluation in Education and Psychology. Fort Woth: Holt, Rinehart and Winston, Inc. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta: Fokus Media. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, Jakarta, 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan, Jakarta, 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2007. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. DAFTAR PUSTAKA PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud DAFTAR PUSTAKA KELOMPOK KOMPETENSI F 56 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 tahun 2006 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Popham,W.J. 1999. Classroon Asessment: What teachers need to know. Mass: Allyn-Bacon. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Fokus Media. GLOSARIUM KELOMPOK KOMPETENSI F Indikator Pencapaian Kompetensi : - perilaku yang dapat diukur danatau diobservasi untuk kompetensi dasar KD pada kompetensi inti KI-3 dan KI-4; - perilaku yang dapat diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan KD pada KI-1 dan KI-2, yang kedua-duanya menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Kompetensi Dasar : kemampuan dan muatan pembelajaran untuk suatu mata pelajaran pada Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah yang mengacu pada Kompetensi Inti. Kompetensi Inti : merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah pada setiap tingkat kelas. Kurikulum : seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu Penilaian: : proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Prinsip : suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak Portofolio : kumpulan karya-karya peserta didik dalam bidang tertentu yang diorganisasikan untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, danatau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. GLOSARIUM ] 57 KELOMPOK KOMPETENSI F Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam PPPPTK IPA DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Arief Husein Maulani, M.Si., dkk. SISTEM KOORDINASI, PEWARISAN SIFAT DAN METABOLISME GULA TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BIOLOGI SMA Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam PPPPTK IPA DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2017 1 1 Penulis: Arief Husein Maulani, M.Si. Dr. Asep Agus Sulaeman, M.T. MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MATA PELAJARAN BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA KELOMPOK KOMPETENSI F SISTEM KOORDINASI, PEWARISAN SIFAT DAN METABOLISME GULA MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MATA PELAJARAN BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA KELOMPOK KOMPETENSI F SISTEM KOORDINASI, PEWARISAN SIFAT, METABOLISME GULA Penanggung Jawab Dr. Sediono Abdullah Penulis Arief Husein Maulani, M.Si. 022-4231191 ah.maulagmail.com Dr. Asep Agus Sulaeman, M.T. 022-4231191 agus_p3gyahoo.com Drs. Moh. Syarif, M.Si. 022-4231191 syarifp4tkipagmail.com Any Suhaeny, S.Si., M.Si. 022-4231191 anysuhaenyyahoo.com Yanni Puspitaningsih, M.Si. 022-4231191 Iko_yanniyahoo.com Penyunting Dr. Dedi Herawadi Penelaah Dr. Riandi, M.Si. Dr. Mia Nurkanti, M.Kes. Penata Letak Octy Viali Zahara Copyright ©2017 Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hak Cipta Dilindungi Undang-undang Dilarang menggandakan sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KATA SAMBUTAN iii Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guru yang kompeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter prima. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru. Pengembangan profesionalitas guru melalui Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan merupakan upaya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependikan dalam upaya peningkatan kompetensi guru. Sejalan dengan hal tersebut, pemetaan kompetensi guru telah dilakukan melalui Uji Kompetensi Guru UKG untuk kompetensi pedagogik dan profesional pada akhir tahun 2015. Hasil UKG menunjukkan peta profil yang menunjukan kekuatan dan kelemahan kompetensi guru dalam penguasaan pengetahuan pedagogik dan profesional. Peta kompetensi guru tersebut dikelompokkan menjadi 10 sepuluh kelompok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk pelatihan guru paska UKG pada tahun 2016 dan akan dilanjutkan pada tahun 2017 ini dengan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai agen perubahan dan sumber belajar utama bagi peserta didik. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru dilaksanakan melalui tiga moda, yaitu: 1 Moda Tatap Muka, 2 Moda Daring Murni online, dan 3 Moda Daring Kombinasi kombinasi antara tatap muka dengan daring. KATA SAMBUTAN PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KATA SAMBUTAN iv Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPPTK, Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi LP3TK KPTK dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah LP2KS merupakan Unit Pelaksanana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal. Guru dan Tenaga Kependidikan yang bertanggung jawab dalam mengembangkan perangkat dan melaksanakan peningkatan kompetensi guru sesuai bidangnya. Adapun perangkat pembelajaran yang dikembangkan tersebut adalah modul Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru moda tatap muka dan moda daring untuk semua mata pelajaran dan kelompok kompetensi. Dengan modul ini diharapkan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan memberikan sumbangan yang sangat besar dalam peningkatan kualitas kompetensi guru. Mari kita sukseskan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini untuk mewujudkan Guru Mulia Karena Karya. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Sumarna Surapranata, Ph.D NIP. 195908011985032001 KATA PENGANTAR v Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT atas selesainya Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan PKB mata pelajaran Fisika SMA, Kimia SMA dan Biologi SMA. Modul ini merupakan model bahan belajar Learning Material yang dapat digunakan guru untuk belajar mandiri, fleksibel dan pro-aktif, sesuai kondisi dan kebutuhan penguatan kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Guru. Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang merupakan salah satu program PPPPTK IPA ini disusun dalam rangka fasilitasi program peningkatan kompetensi guru pasca UKG yang telah diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Materi modul dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Guru sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru yang dijabarkan menjadi Indikator Pencapaian Kompetensi Guru. Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini dibuat untuk masing- masing mata pelajaran yang dijabarkan ke dalam 10 sepuluh kelompok kompetensi. Materi pada masing-masing modul kelompok kompetensi berisi materi kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru mata pelajaran, uraian materi, tugas, dan kegiatan pembelajaran, serta diakhiri dengan evaluasi dan uji diri untuk mengetahui ketuntasan belajar. Bahan pengayaan dan pendalaman materi dimasukkan pada beberapa modul untuk mengakomodasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kegunaan dan aplikasinya dalam pembelajaran maupun kehidupan sehari-hari. Penyempurnaan modul ini telah dilakukan secara terpadu dengan mengintegrasikan penguatan pendidikan karakter dan kebutuhan penilaian KATA PENGANTAR PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KATA PENGANTAR vi peserta didik di sekolah dan ujian yang berstandar nasional. Hasil dari integrasi tersebut telah dijabarkan dalam bagian-bagian modul yang terpadu, sesuai materi yang relevan. Modul ini telah ditelaah dan direvisi oleh tim, baik internal maupun eksternal praktisi, pakar dan para pengguna. Namun demikian, kami masih berharap kepada para penelaah dan pengguna untuk selalu memberikan masukan dan penyempurnaan sesuai kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi terkini. Besar harapan kami kiranya kritik, saran, dan masukan untuk lebih menyempurnakan isi materi serta sistematika modul dapat disampaikan ke PPPPTK IPA untuk perbaikan edisi yang akan datang. Masukan-masukan dapat dikirimkan melalui email para penyusun modul atau email p4tkipayahoo.com . Akhirnya kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para pengarah dari jajaran Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Manajemen, Widyaiswara dan Staf PPPPTK IPA, Dosen dan Guru yang telah berpartisipasi dalam penyelesaian modul ini. Semoga peran serta dan kontribusi Bapak dan Ibu semuanya dapat memberikan nilai tambah dan manfaat dalam peningkatan Kompetensi Guru IPA di Indonesia. Bandung, April 2017 Kepala PPPPTK IPA, Dr. Sediono, M.Si. NIP. 195909021983031002 z LISTRIK untuk SMP DAFTAR ISI, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR TABEL KELOMPOK KOMPETENSI F Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Biologi SMA vii Hal KATA SAMBUTAN iii KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vii DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR x PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Tujuan 2 C. Peta Kompetensi 2 D. Ruang Lingkup 4 E. Cara Penggunaan Modul 4 KEGIATAN PEMBELAJARAN

I. Sistem Koordinasi pada Manusia 9

A. Tujuan

9

B. Indikator Ketercapaian Kompetensi

9

C. Uraian Materi

10

D. Aktivitas Pembelajaran

33

E. LatihanKasusTugas

35

F. Rangkuman

38

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

39 II. Pewarisan Sifat 40

A. Tujuan

41

B. Indikator Ketercapaian Kompetensi

41

C. Uraian Materi

41

D. Aktivitas Pembelajaran

59

E. LatihanKasusTugas

67

F. Rangkuman

69

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

69 III. Metabolisme Gula 70

A. Tujuan

70 DAFTAR ISI PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud DAFTAR ISI, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR TABEL KELOMPOK KOMPETENSI F viii

B. Indikator Ketercapaian Kompetensi

70

C. Uraian Materi

71

D. Aktivitas Pembelajaran

86

E. LatihanKasusTugas

90

F. Rangkuman

92

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

93 KUNCI JAWABAN LATIHANKASUSTUGAS 94 EVALUASI 95 PENUTUP 100 DAFTAR PUSTAKA 102 GLOSARIUM 104 LAMPIRAN z LISTRIK untuk SMP DAFTAR ISI, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR TABEL KELOMPOK KOMPETENSI F Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Biologi SMA ix DAFTAR TABEL Hal Tabel 1. Kompetensi Guru Mapel dan Indikator Pencapaian Kompetensi 3 Tabel 2. Daftar Lembar Kerja Modul Profesional F 8 Tabel 2.1 Hasil penyilangan yang dilakukan oleh Mendel 43 Tabel 2.2 Hubungan antara jumlah sifat yang beda dengan jumlah kombinasi gen pada gamet yang dihasilkan F1, Genotip dan Fenotip F2 50 PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud DAFTAR ISI, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR TABEL KELOMPOK KOMPETENSI F x Hal Gambar 1 Alur Strategi Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka 4 Gambar 2 Alur Pembelajaran Tatap Muka Penuh 5 Gambar 3 Alur Pembelajaran Tatap Muka Kombinasi in-on-in 7 Gambar 1.1 Struktur Neuron pada Manusia 10 Gambar 1.2 Mekanisme Kerja Sistem Saraf 12 Gambar 1.3 Struktur Otak Manusia 13 Gambar 1.4 Sistem Saraf pada Sumsum Tulang Belakang pada Manusia 15 Gambar 1.5 Gerakan Tungkai Bawah bila Tendon Tulang Tempurung patela Dipukul 18 Gambar 1.6 Penampang Kulit dengan Ujung-Ujung Saraf 19 Gambar 1.7 Struktur Indera Pengecap 20 Gambar 1.8 Struktur Indra Penciuman 21 Gambar 1.9 Penampang telinga dan bagian-bagiannya 22 Gambar 1.10 Saraf Kranial Mengendalikan Otot Mata Ekstrinsik 23 Gambar 1.11 Reseptor Keseimbangan pada Kanalis Semisirkularis, Utrikulus, dan Sakulus 24 Gambar 1.12 Kelenjar Endokrin pada Tubuh Manusia 26 Gambar 2.1 Gregor Mendel 41 Gambar 2.2 Proses Penyilangan 42 Gambar 2.3 Alel pada warna bunga 45 Gambar 2.4 Persilangan Monohibrid 46 Gambar 2.5 Rasio Genotip dan Fenotip pada Persilangan Monohibrid 47 DAFTAR GAMBAR z LISTRIK untuk SMP DAFTAR ISI, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR TABEL KELOMPOK KOMPETENSI F Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Biologi SMA xi Gambar 2.6 Persilangan Dihibrid 49 Gambar 2.7 Persilangan Polimeri 53 Gambar 2.8 Kriptomeri 54 Gambar 3.1 Struktur mitrokondria 72 Gambar 3.2 Skema respirasi sel dapat dijelaskan sebagai Reaksi pembongkaran glukosa sampai menjadi H20 + CO2 + Energi 74 Gambar 3.3 Jalur glikolisis 78 Gambar 3.4 Skema Siklus Krebs 82 Gambar 3.5 Skema Rantai Transfer Elektron 83 PENDAHULUAN KELOMPOK KOMPETENSI F 1

A. Latar Belakang

Guru saat ini menjadi sebuah profesi yang menuntut pelakunya untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Tidak hanya menjadi tuntutan profesi, akan tetapi juga tuntutan dari peraturan menteri Pendidikan agar profesi guru menjalankan kegiatan pengembangan keprofesian secara berkelanjutan agar dapat melaksanakan tugas profesionalnya. Modul Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan pada intinya merupakan model bahan belajar learning material yang menuntut peserta pelatihan untuk belajar lebih mandiri dan aktif. Untuk membantu guru meningkatkan kompetensi profesional dan pedagogik disusun modul diklat Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi yang terbagi atas 10 Kelompok Kompetensi KK. Disamping peningkatan kemampuan pengetahuan dan keterampilan, diharapkan peserta mampu mengembangkan sikap mandiri profesional, kreatif, keberanian, Gotong royong musyawarah mufakat dan tolong menolong, serta memiliki Integritas Keteladanan, cinta kebenaran, dan tanggung jawab. Modul pembinaan karier guru yang berjudul “Sistem Koordinasi, Pewarisan Sifat dan Metabolisme Gula ” merupakan modul untuk kompetensi profesional guru pada Kelompok Kompetensi F KK F. Modul ini dapat digunakan oleh guru sebagai bahan ajar dalam kegiatan diklat tatap muka langsung atau tatap muka kombinasi in-on-in. Selain terdapat pembahasan materi pedagogi di setiap modul, terdapat pula materi profesional yang membidik kompetensi profesional guru. Modul KK F bagi guru Biologi berisi beberapa materi bahasan standar kompetensi guru SKG yang telah ditetapkan didalam pemetaan Standar Kompetesi Guru Biologi. Materi profesional yang dibahas dalam modul ini yaitu materi Sistem Koordinasi, Pewarisan Sifat, dan Metabolisme gula. Pada materi sistem koordinasi dibahas tentang mekanisme kerja sistem saraf, sistem indra, PENDAHULUAN PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud PENDAHULUAN MODUL KELOMPOK KOMPETENSI F 2 sistem endokrim, pengaruh psikotropika terhadap sistem saraf, dan kelainan yang terjadi pada sistem koordinasi. Materi pewarisan sifat membahas hukum Mendel I dan II, interaksi gen dalam dalam persilangan, pola pewarisan sifat pada makhluk hidup berdasarkan Hukum Mendel. Sedangkan materi metabolisme gula membahas tentang konsep respirasi, peran respirasi bagi sel, faktor-faktor yang terlibat pada proses respirasi aerob, dan tahapan proses respirasi sel sampai menghasilkan energi. Setiap materi diklat ini dikemas dalam suatu kegiatan pembelajaran yang meliputi: Tujuan, Indikator Pencapaian Kompetensi, Uraian Materi, Aktivitas Pembelajaran, LatihanKasusTugas, Rangkuman, Umpan Balik dan Tindak