Reseptor Pendengaran Indera Pendengaran

LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SISTEM KOORDINASI MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI F Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Biologi SMA 29 5 Kelenjar Pankreas Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar Langerhans pada pankreas adalah insulin. Insulin merupakan senyawa kimia yang sangat diperlukan dalam proses pemasukan glukosa ke dalam sel. Pankreas juga menghasilkan hormon glukagon yang mencegah kadar gula darah di tubuh agar tidak terlalu rendah. 6 Kelenjar kelamin a Kelenjar kelamin laki-laki Kelenjar kelamin laki-laki yaitu testes, selain menghasilkan spermatozoa juga menghasilkan hormon kelamin laki-laki atau androgen. Androgen yang paling penting adalah testosteron, yaitu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar Leydig yang terletak di dekat saluran seminiferus dari testis. Fungsi testosteron, adalah: 1 Mempertahankan proses spermatogenesis, dilakukan bersama dengan FSH 2 Mengembangkan dan mempertahankan sifat kelamin sekunder pada laki-laki 3 Menimbulkan proses anabolisme protein yang penting, hal ini sangat diperlukan untuk mempermudah pertumbuhan 4 Efek inhibisi umpan balik negatif feedback terhadap sekresi LH oleh hipofisis b Kelenjar kelamin perempuan Kelenjar kelamin perempuan adalah ovarium, selain menghasilkan ovum juga menghasilkan hormon kelamin, yaitu: 1 Estrogen, yaitu hormon yang dihasilkan oleh folikel de graaf. Estradional merupakan estrogen yang paling penting dibandingkan dengan estrogen yang lain estron dan estrol. Fungsi estradiol pada hakekatnya sama dengan fungsi testosteron pada laki-laki. 2 Progesteron, yaitu hormon yang dihasilkan oleh korpus luteum badan kuning yaitu folikel de Graaf setelah melepaskan ovum yang dikandungnya. Fungsi progesteron adalah : i mengatur pertumbuhan plasenta dan kelenjar mammae bila terjadi pembuahan dan kehamilan; ii menghalangi sekresi FSH; iii bila bayi lahir, maka progesteron bekerja sama dengan laktogen dihasilkan oleh kelenjar hipofisa akan merangsang produksi air susu. 7 Kelenjar Endokrin pada Lambung dan Usus Halus Lambung mensekresikan hormon gastrin, yang berfungsi untuk memacu sekresi getah lambung. Mukosa usus halus mensekresikan hormon sekretin PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SISTEM KOORDINASI MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI F 30 dan kolesistokinin, yang berfungsi memacu sekresi getah usus dan getah pankreas. Dan fungsi kolesistokinin, menyebabkan kontraksi kandung empedu dan sekresi getah pankreas. 6. Pengaruh Psikotropika terhadap Kerja Saraf a Obat Psikotropika Bagi ilmu kedokteran zat-zat psikoaktif digunakan untuk mengobati penyakit mental dan saraf. Bila obat-obatan semacam itu disalahgunakan akan menyebabkan terjadinya masalah serius karena dapat mempengaruhi otak dan fikiran serta bagian tubuh lainnya yang dapat menyebabkan ketergantungan fisik disebut dengan ketagihan adiksi. Zat-zat psikoaktif dapat masuk ke dalam tubuh melalui: 1 Mulut misalnya nikotin pada rokok. 2 Hidung menghisap zat dalam bentuk uap bubuk, misalnya kokain. 3 Kulit menyuntikkannya ke dalam otot atau vena. Menurut cara obat psikotropika mempengaruhi pemakainya, obat psikotropika dibedakan menjadi tiga macamtiga jenis, sebagai berikut: 1 Stimulan Stimulan bersifat menstimulasi sistem saraf simpatetik melalui pusat hipotalamus sehingga meningkatkan kerja kegiatan, misalnya menyebabkan penggunanya tetap terjaga kafein, memberikan rasa percaya diri yang semu, meningkatkan kewaspadaan amfetamin, mengurangi rasa lelah, rasa ngantuk, rasa lapar, serta memberikan perasaan gembira ekstasi dan kokain. Tetapi semua itu hanya bersifat semu, sementara, dan efeknya yang berbahaya. 2 Halusinogen Dalam dosis sedang, halusinogen mempunyai pengaruh kuat terhadap persepsi penglihatan dan pendengaran subjek serta peningkatan respons emosional. Dengan dosis yang tinggi, dapat terjadi halusinasi yang sebenarnya, yakni si subjek ”melihat” atau ”mendengar ” benda-benda yang tidak ada sama sekali atau melihat benda-benda tampak seperti bergerak hidup.