Pajak dibayar di muka Prepaid tax

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED JUNE 30, 2010 With Comparative Figures for the Period Ended June 30, 2009 Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated 69 33. PERPAJAKAN Lanjutan 33. TAXATION Continued

c. Peraturan

Pemerintah c. Government Regulations Pada September 2008, Undang-undang No.7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28 untuk tahun fiskal 2009 dan 25 untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. In September 2008, Law No.7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a marginal tax rate to a single rate of 28 for fiscal year 2009 and 25 for fiscal year 2010 onwards. Berdasarkan undang-undang baru tersebut, Perusahaan Terbuka dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5 lebih rendah dari tarif tertinggi, jika memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan. Accordingly, a public company could obtain discount of about 5 of higher tariff of income tax after fulfilling the requirements determined. Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan telah memenuhi ketentuan tersebut, oleh karena itu, telah menggunakan tingkat pengurangan pajak sebesar 5 dalam penghitungan pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir 30 Juni 2010. Aset dan kewajiban pajak tangguhan juga telah dihitung dengan menggunakan tarif- tarif tersebut. As of June 30, 2010, the Company has complied with the requirements, therefore, has effected the 5 tax rate reduction in its corporate income tax computation for the year ended June 30, 2010. Accordingly, the deferred tax assets and liabilities have been also calculated using these enacted tax rates.

34. SALDO DAN TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI

HUBUNGAN ISTIMEWA 34. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut: The Company and Subsidiaries, in their regular conduct of business, have engaged in transactions with related parties. These transactions are as follows: a. Piutang usaha Catatan 6: a. Trade receivables Note 6: 2010 2009 Dolar Amerika Serikat - United States Dollar- PT Bakrie Rubber Industry 24.000.000 24.000.000 PT Bakrie Rubber Industry Dikurangi penyisihan Less allowance for piutang ragu-ragu 24.000.000 24.000.000 doubtful accounts Bersih - - Net Piutang dari PT Bakrie Rubber Industry merupakan bungadenda atas keterlambatan pelunasan dari piutang usaha yang telah jatuh tempo, pengeluaran dana untuk membiayai operasinya dan penggantian biaya. Sejak tahun 1999 piutang usaha yang sudah jatuh tempo tidak lagi dikenakan bunga. Receivable from PT Bakrie Rubber Industry represents interestpenalty from past-due trade receivables, advances to finance its operations and reimbursement of expenses. No interest has been charged since 1999.