Pajak Penghasilan Income Taxes

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED JUNE 30, 2010 With Comparative Figures for the Period Ended June 30, 2009 Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated 29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN

AKUNTANSI PENTING Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak “SKP” diterima danatau, jika Perusahaan dan Anak perusahaan mengajukan keberatan danatau banding, pada saat keputusan atas keberatan danatau banding tersebut telah ditetapkan. Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received andor, if objected to andor appealed against by the Company and Subsidiaries, when the result of the objection andor appeal is determined. aa. Laba Per Saham aa. Earnings Per Share Berdasarkan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. In accordance with PSAK No. 56, “Earnings per Share,” basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar setelah disesuaikan dengan efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif. Diluted earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all potential dilution. ab. Informasi Segmen ab. Segment Information Informasi segmen disajikan menurut ketentuan PSAK No. 5 Revisi 2000 tentang Akuntansi Segmen. Perusahaan dan Anak perusahaan melaporkan segmen usaha sebagai bentuk pelaporan primer dan segmen geografis sebagai bentuk pelaporan sekunder. Segment information is presented based on PSAK No. 5 Revised 2000 regarding Segment Accounting. The Company and its Subsidiaries’ primary reporting segment information is based on business segment, while its secondary reporting segment information is based on geographical segment. ac. Penggunaan Estimasi ac. Use of Estimates Penyusunan laporan keuangan konsolidasian berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut. The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates. PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED JUNE 30, 2010 With Comparative Figures for the Period Ended June 30, 2009 Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated 30

3. AKUISISI DAN

PELEPASAN DIVESTASI ANAK PERUSAHAAN 3. ACQUISITION AND DIVESTMENT OF SUBSIDIARIES a. Pada tanggal 22 Februari 2008, Perusahaan telah mengalihkan 10 lembar saham PT Grahadura Leidong Prima GLP, Anak perusahaan, dengan nilai nominal Rp10 juta 0,01 kepemilikan saham kepada PT Sumbertama Nusapertiwi SNP, Anak perusahaan. a. On February 22, 2008, the Company transferred 10 shares of PT Grahadura Leidong Prima GLP, a subsidiary, with nominal value of Rp10 million 0.01 share ownership to PT Sumbertama Nusapertiwi SNP, a Subsidiary. b. Pada tanggal 20 Februari 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli saham PT Menthobi Mitra Lestari MMiL dan PT Menthobi Makmur Lestari MMaL yang masing-masing dimiliki secara bersama-sama oleh Tn. Fuad Hasan Masyhur dan PT Tanjung Menthobi. Pada kedua perusahaan tersebut, Tn. Fuad Hasan Masyhur dan PT Tanjung Menthobi masing-masing memiliki 75 lembar saham nilai nominal Rp37,50 juta dan 300 lembar saham nilai nominal Rp150 juta yang keseluruhannya berjumlah 37,50 kepemilikan. Harga beli saham kedua perusahaan tersebut masing-masing adalah sebesar Rp11,20 miliar. Perjanjian tersebut telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Yurisa Martanti, S.H., notaris di Jakarta, No. 23 dan 22 pada tanggal yang sama. b. On February 20, 2008, the Company entered into a Shares Sale and Purchase Agreement of PT Menthobi Mitra Lestari MMiL and PT Menthobi Makmur Lestari MMaL owned by both Mr. Fuad Hasan Masyhur and PT Tanjung Menthobi of 75 shares nominal value of Rp37.50 million and 300 shares nominal value of Rp150 million, respectively, representing 37.50 ownership. The acquisition price of these companies amountied to Rp11.20 billion. The foregoing agreements were notarized in Notarial Deeds Nos. 23 and 22 of Notary Yurisa Martanti, S.H., Notary in Jakarta on the same date. c. Pada tanggal 18 Maret 2008, Perusahaan telah mengalihkan 10 lembar saham SNP dengan nilai nominal Rp10 juta 0,01 kepemilikan saham kepada PT Agrowiyana, Anak perusahaan. c. On March 18, 2008, the Company transferred 10 shares of SNP with face value of Rp10 million 0.01 ownership shares to PT Agrowiyana, a Subsidiary. d. Pada tanggal 29 Mei 2008, Perusahaan telah menyetujui peningkatan penyertaan saham pada GLP sebesar Rp219,53 miliar. d. On May 29, 2008, the Company approved increasing its shares ownership in GLP, amounting to Rp219.53 billion. Sehubungan dengan hal tersebut, pada tanggal 19 Mei 2008, Perusahaan telah mengalihkan kepemilikan saham di MMiL dan MMaL masing masing sebesar 37,50 kepada GLP sebagai tambahan penyertaan saham Perusahaan di GLP sesuai dengan Akta No. 14 dan 15 oleh Notaris Yurisa Martanti, S.H. pada tanggal yang sama. Nilai pengalihan saham MMiL dan MMaL masing- masing adalah sebesar Rp6,99 miliar dan Rp43,65 miliar. In relation to this transaction, on May 19, 2008, the Company transferred its ownership of 37.50 in MMiL and MMaL to GLP as the Company’s additional investment in shares in GLP, which were notarized in Notarial Deeds No. 14 and 15 of Yurisa Martanti, S.H., on the same date, amounting to Rp6.99 billion and Rp43.65 billion, respectively.