PERJANJIAN SIGNIFIKAN Lanjutan SIGNIFICANT AGREEMENTS Continued

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED JUNE 30, 2010 With Comparative Figures for the Period Ended June 30, 2009 Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated 75 36. PERJANJIAN SIGNIFIKAN Lanjutan 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS Continued Perjanjian ini merupakan addendum dari perjanjian kerjasama dengan KUD Parit dan KUD SA I dengan PT Bank Nusa Nasional BNN, yang dimerger ke dalam PT Bank Danamon Indonesia Tbk Danamon, pada tanggal 2 Agustus 1994 dan KUD SA I dengan BNN pada tanggal 22 Februari 1995. Sehubungan dengan adanya perjanjian kerjasama di atas, maka perjanjian kerjasama sebelumnya tidak berlaku lagi. This agreement is an addendum to the cooperative agreement between KUP Parit and KUD SA I and PT Bank Nusa Nasional BNN, which merged into PT Bank Danamon Indonesia Tbk Danamon, on August 2, 1994 and KUD SA I and BNN on February 22, 1995. In respect of the above cooperation agreement, the previous agreement is no longer valid. Laporan keuangan dan administrasi proyek dilaksanakan secara terpisah oleh BPP. Administration and financial statements reporting of these projects are maintained separately by BPP. e. Pada tanggal 13 September 2000, PT Agrowiyana AGW telah menandatangani kesepakatan dengan PT Bank Muamalat Indonesia BMI, KUD Swakarsa dan KUD Sukamakmur untuk pengembangan 1.710,17 dan 3.205,14 hektar tanaman kelapa sawit Proyek Kebun Plasma di atas lahan milik para anggota koperasi. Koperasi memperoleh pinjaman jangka panjang dari BMI dengan pagu maksimum sebesar Rp28,92 miliar dan Rp43,07 miliar masing-masing untuk KUD Swakarsa dan KUD Suka Makmur yang seterusnya diserahkan kepada AGW yang bertindak sebagai pelaksana proyek dan penjamin fasilitas pembiayaan. e. On September 13, 2000, PT Agrowiyana AGW entered into an agreement with PT Bank Muamalat Indonesia BMI, KUD Swakarsa and KUD Sukamakmur, to develop 1,710.17 and 3,205.14 hectares, respectively, of oil palm plantations Plasma Estate Projects in the areas owned by the members of the cooperatives. The cooperatives obtained long-term loans from BMI amounting to Rp28.92 billion and Rp43.07 billion for KUD Swakarsa and KUD Suka Makmur, respectively, the proceeds of which were forwarded to AGW as the developer of the projects and also as the guarantor. Dalam perjanjian kredit antara AGW, anggota Koperasi Unit Desa dan BMI, AGW bertindak sebagai penjamin atas fasilitas pembiayaan dan berkewajiban untuk membeli kebun plasma apabila terjadi suatu kondisi yang menurut penilaian BMI, AGW harus mengambil alih kebun plasma, dalam rangka penyelesaian kewajiban pinjaman. In the loans agreement between AGW, Cooperatives and BMI, AGW acts as the guarantor of the cooperatives’ loans and should buy back the plasma estate, when the condition according to BMI suggests that AGW has to take over the plasma estate as a settlement of the loan. Laporan keuangan dan administrasi proyek dilaksanakan secara terpisah oleh AGW. Administration and financial statements reporting of these projects are maintained separately by AGW. f. AGW ditunjuk sebagai pelaksana dan pengembang proyek atas perjanjian tanggal 10 Mei 1996 antara PT Bank Mandiri Persero Tbk, Jambi Bank Mandiri dengan Plasma PIR dalam rangka pengembangan 3.600 hektar kebun kelapa sawit di sekitar area kebun AGW. f. AGW was appointed as the developer of the projects with regard to the agreement between PT Bank Mandiri Persero Tbk, Jambi Bank Mandiri and Nucleus Estate Small holder Project Plasma PIR on May 10, 1996 to develop 3,600 hectares of oil palm plantations in an area close to AGW. PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED JUNE 30, 2010 With Comparative Figures for the Period Ended June 30, 2009 Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated 76 36. PERJANJIAN SIGNIFIKAN Lanjutan 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS Continued