GOODWILL Lanjutan GOODWILL Continued DANA DALAM PEMBATASAN RESTRICTED FUNDS
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIOD ENDED JUNE 30, 2010 With Comparative Figures for the Period Ended
June 30, 2009 Expressed in Thousand Rupiah, unless
otherwise stated
50
14. DANA DALAM PEMBATASAN Lanjutan 14. RESTRICTED FUNDS Continued
c. Dana dalam pembatasan pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk Danamon,
merupakan saldo kas AGW, Anak perusahaan, yang ditempatkan pada PT Bank Nusa
Nasional BNN, hubungan istimewa. Sejak tahun 2000, rekening ini telah dipindahkan ke
Danamon sebagai akibat penggabungan BNN dengan Danamon.
c. Restricted fund in PT Bank Danamon Tbk Danamon, represents cash balances of
AGW, a Subsidiary, placed in PT Bank Nusa Nasional BNN, a related party. Since 2000,
when BNN was merged with Danamon this account has been transferred to Danamon.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direksi Bank Indonesia dan Ketua BPPN No.
30270KEPDIR dan No. 1BPPN1998, tanggal 6 Maret 1998, seluruh bank yang
berada di bawah pengawasan BPPN tidak diizinkan untuk mencairkan dana seluruh
rekening kepada afiliasi mereka, kecuali untuk biaya kepegawaian.
Based on Decision Letter from the Director of Bank Indonesia and the Head of IBRA No.
30270KEPDIR and No. 1BPPN1998, dated March 6, 1998, companies under the
control of IBRA are not allowed to withdraw funds all accounts to their affiliates, except
for personnel costs.
Sejak tanggal 25 Februari 1999, tidak ada pendapatan bunga yang diakui dalam laporan
laba rugi konsolidasian. Since February 25, 1999, no interest income
has been recognized in the consolidated statements of income.
d. Dana dalam pembatasan pada PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
merupakan kas dana milik para petani plasma yang tergabung dalam beberapa Koperasi Unit
Desa yang menjadi binaan BPP. Akun kas ini dikelola penggunaannya oleh BPP untuk
keperluan para petani plasma tersebut. Akun kas ini timbul sehubungan dengan pembelian
bahan baku tandan buah segar oleh Perusahaan dari para petani plasma.
d. Restricted fund in PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat represents the cash
owned by the plasma farmers who are members of certain Cooperatives that are
under the supervision of BPP. The usage of the cash account is managed by BPP for the
purpose and need of the plasma farmers only. This account is incurred in connection
with the purchases of fresh fruit bunches made by the Company from the plasma
farmers.
Dana ini digunakan untuk keperluan operasional kebun petani plasma dan
pembayaran angsuran pinjaman kepada bank. This fund is used for the operating expense of
the plasma farmer estates and the loan installments to the bank.
15. PROYEK PENGEMBANGAN USAHA 15. BUSINESS DEVELOPMENT PROJECTS
2010 2009
Proyek Karet 266.277.444
171.970.071 Rubber Plantation Project
Proyek Sarolangun 100.326.678
114.797.711 Project in Sarolangun
Proyek Internasional 93.135.866
93.135.863 International Project
Proyek Pesisir 80.534.183
96.427.499 Pesisir Project
Proyek Seed Procesing Unit 64.492.950
54.807.256 Seed Procesing Unit Project
Proyek Tebo 45.391.317
43.337.898 Tebo Project
Proyek Batanghari 20.046.567
20.046.567 Batanghari Project
Proyek Merauke -
14.938.622 Merauke Project
Proyek NTT Busdev -
10.570.893 NTT Busdev Project
Proyek Kalimantan Tengah -
37.510.564 Central Kalimantan Project
Lain-lain 17.806.731
1.940.335 Other
Jumlah 688.011.736
659.483.279 Total
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk. AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIOD ENDED JUNE 30, 2010 With Comparative Figures for the Period Ended
June 30, 2009 Expressed in Thousand Rupiah, unless
otherwise stated
51
15. PROYEK PENGEMBANGAN USAHA Lanjutan 15. BUSINESS DEVELOPMENT PROJECTS
Continued Pada tahun 2010 dan 2009, akun ini merupakan
biaya yang dikeluarkan oleh AGW, BPP, HIM, AMR dan BSEP, Anak perusahaan, dan
Perusahaan sehubungan dengan rencana proyek pengembangan perkebunan kelapa sawit di
Kabupaten Muara Tebo, Jambi dengan luas areal 15.000 Ha, Kabupaten Sarolangun, Jambi dengan
luas areal 10.000 Ha dan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah dengan luas areal 58.000 Ha
dan Kabupaten Indragiri Hilir kurang lebih 12.500 Ha.
In 2010 and 2009, this account consists of the expenses incurred by AGW, BPP, HIM, AMR and
BSEP, Subsidiaries, and the Company in regard to the development on the project plan of oil palm
plantations in Kabupaten Muara Tebo, Jambi of 15,000 Ha, Kabupaten Sarolangun, Jambi of
10,000 Ha and Pangkalan Bun, Central of Kalimantan of 58,000 ha and Kabupaten Indragiri
Hilir of approximately 12,500 Ha.
a. Proyek Karet a. Rubber Project
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2010, biaya yang dikeluarkan Perusahaan dan Anak
perusahaan untuk Proyek Karet sehubungan dengan rencana proyek pengembangan
perkebunan karet di Bengkulu dengan luas areal 3.528 Ha. Jumlah biaya yang telah
dikeluarkan untuk proyek ini merupakan biaya survey lapangan, pengurusan perijinan, dan
operasional kebun. As of June 30, 2010, cost incurred by the
Company and Subsidiaries for Rubber Project is related to the development of the
project plan of rubber in Bengkulu of 3,528 Ha. Total disbursement for this project, which
consists of surveys, license processing, and plant operational costs.
b. Proyek Pesisir b. Pesisir Project
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2010, biaya yang dikeluarkan Perusahaan dan Anak
perusahaan untuk Proyek Pesisir sehubungan dengan rencana proyek pengembangan
perkebunan kelapa sawit di Desa Rawang Bubur, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan,
Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dengan luas areal 3.000 Ha, merupakan biaya
survey lapangan, pengurusan perijinan dan rencana pengembangan areal kebun.
As of June 30, 2010, costs incurred by the Company and Subsidiaries for Pesisir Project
regarding the development the project plan of oil palm plantations in Rawang Bubur Village,
Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, West Sumatra of
3,000 Ha, which consisted of surveys, license processing and land development plan costs.
c. Proyek Internasional c. International Project
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2010, biaya yang dikeluarkan Perusahaan dan Anak
perusahaan untuk Proyek Internasional sehubungan dengan rencana proyek
pengembangan perkebunan karet seluas 4.000 Ha dan perkebunan kelapa sawit seluas
4.000 Ha di Liberia, Afrika Barat, merupakan biaya survey lapangan dan pengurusan
perijinan. As of June 30, 2010, costs incurred by the
Company and Subsidiaries for International Project in relation to the development project
plan of 4,000 Ha of rubber and 4,000 Ha of oil palm plantations in Liberia, West Africa, ,
which consisted of surveys and license processing costs.