Uji Kesesuaian Model Uji F Uji Simultan Uji t Uji Parsial

Y = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + µ Keterangan : Y = Harga Domestik Sumatera Utara Rpkg X 1 = Harga Ekspor RpKg X 2 = Harga Kakao Internasioanal RpKg X 3 = Pajak Ekspor X 4 = Kurs Rill β = Intersep β 1 , β 2, β 3, β 4 = Konstanta µ = Kesalahan pengganggu error H 1 : Pajak ekspor berpengaruh terhadap harga domestik biji kering kakao Sumatera Utara H : Pajak ekspor tidak berpengaruh terhadap harga domestik biji kering kakao Sumatera Utara

3.3.1 Uji Kesesuaian Model

Uji kesesuaian model digunakan untuk mengukur kemampuan dari peubah penjelas untuk menerangkan keragaman atau variasi dari peubah endogen pada masing- masing persamaan. Ukuran yang digunakan untuk uji ini adalah koefisien determinasi R 2 . Suatu angka yang mengukur keragaman pada variabel dependent yang dapat diterangkan oleh variasi pada model regresi disebut koefisien determinasi. Nilai R 2 berkisar antara 0 R 2 1, dengan kriteria pengujiannya adalah 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD R 2 yang semakin tinggi mendekati satu menunjukkan model yang terbentuk mampu menjelaskan keragaman dari variabel dependen, demikian sebaliknya.

3.3.2 Uji F Uji Simultan

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Statistik yang digunakan dalam uji-F: Fhitung = � �− ⁄ −� �−� ⁄ F tabel = F α , k, n-k-1 Dimana: e 2 = Jumlah kuadrat regresi 1-e 2 = Jumlah kuadrat sisa n = Jumlah sampel tahun pengamatan k = Jumlah parameter Kriteria uji: Ho diterima apabila F hitung ≤ F tabel, artinya semua variabel bebas secara bersama-sama bukan merupakan variabel penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. Ho ditolak apabila F hitung F tabel, artinya semua variabel bebas secara bersama- sama merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD

3.3.3 Uji t Uji Parsial

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat. Tujuan dari uji t adalah untuk menguji koefisien regresi secara individual. Statistik uji yang digunakan dalam uji-t: T hitung = bi Se bi , derajat bebas n-k T tabel = t α n-k Dimana: S e b i = standar deviasi untuk parameter ke-n B i = koefisien regresi atau parameter n = Jumlah pengamatan k = Jumlah parameter Kriteria Uji Ho : βi = 0, artinya variabel bebas bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat Ha : βi ≠ 0, artinya variabel bebas merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. Keputusan : Jika t hitung t tabe maka H diterima Jika t hitung ≥ t tabel maka H ditolak 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD

3.3.4 Uji Asumsi Klasik Normalitas