43
Tunjangan ini juga bervariasi tergantung dari fungsi pekerjaan pegawai yang bersangkutan dalam memperlancar pelaksanaan
tugas organisasi.
6. Tunjangan Lain-lain
Tunjangan ini antara lain tunjangan pengabdian daerah terpencil dan tunjangan khusus.
7. Tunjangan Perbaikan Penghasilan TPP
Tunjangan ini diberikan kepada pegawai sebagai akibat dari adanya keputusan pemerintah yang menaikkan gaji pokok.
8. Iuran Wajib Pegawai IWP
Pegawai dan keluarganya memperoleh hak-hak pelayanan sosial di ahri tua dan pemeliharaan kesehatan. Oleh karena itu kepada
pegawai diwajibkan untuk membayar iuran wajib pegawai IWP.
Berdasarkan uraian di atas dapat diperoleh kesimpulan bahwa komponen- komponen gaji yang telah diterapkan dan diberikan kepada karyawan pada PT.
Inalum Persero Power Plant Paritohan sudah sangat baik dan layak sehingga dapat meningkatkan semangat dan motivasi kerja karyawan dalam mencapai
tujuan dari perusahaan tersebut.
D. Sistem Pencatatan dan Perhitungan Gaji
Sistem pencatatan gaji PT. Inalum Persero Power Plant Paritohan dilakukan dengan sistem komputerisasi yang berisikan semua data-data
karyawan yang dapat mendukung proses penghitungan gaji yaitu melalui : 1.
Working Time Record Working time record adalah data karyawan per individu dimana di
dalamnya terdapat jumlah jam kerja , jumlah jam lembur, absensi, dan jumlah shift yaitu diperoleh melaui pencatatan waktu hadir dengan alat
finger print. Data ini diperlukan untuk menghitung gaji karyawan.
Universitas Sumatera Utara
44
2. Attendance Rekapitulation
Attendance Rekapitulation adalah data karyawan per seksi dimana di dalamnya terdapat jumlah absensi, tunjangan kehadiran, tunjangan special
work, tunjangan standby dan tunjangan emergency call dari setiap seksi dan berguna untuk menghitung jumlah tunjangan yang akan diterima oleh
karyawan. 3.
Over Time Rekapitulation Over Time Rekapitulation berisi rekapitulasi dari jumlah jam kerja lembur,
besar gaji bulanan, dan perbandingan nya. Melaui ketiga dokumen di atas, maka seksi PAS dapat melihat jumlah jam
kerja melalui daftar kehadiran karyawan, dan rekapitulasi dari semua kegiatan yang dilakukan karyawan selama periode tertentu. Dari semua data-data yang
ada, maka selanjutnya seksi ini menghitung jumlah gaji yang akan dibayarkan kepada setiap karyawan.
Setelah seksi PAS selesai menghitung jumlah gaji karyawan, maka selanjutnya seksi ini mem-print out slip gaji setiap karyawan, data over time
recapitulation dan data attendance recapitulation untuk dibagikan kepada setiap karyawan yang akan menerima gaji.
Berikut ini adalah perhitungan gaji yang diterapkan oleh PT. Inalum Persero Power Plant Paritohan:
1. Gaji
Pokok Rp
xxx 2.
Tunjangan a.
Jabatan Rp
xxx
Universitas Sumatera Utara
45
b. Penghargaan
Kinerja Rp
xxx c.
Keluarga Rp
xxx d.
Perumahan Rp xxx
e. Pengangkutan
Rp xxx
f. Daerah
SmelterPower Rp
xxx Jumlah
Tunjangan Rp
xxx 3.
Insentif a.
Power Rp
xxx b.
Produksi Rp
xxx c.
Bantuan khusus untuk perumahan Rp xxx
Jumlah Insentif Rp
xxx
Jumlah Gaji
Kotor Rp
xxx
Setelah mendapat jumlah gaji kotor, maka kembali dikurangi dengan potongan-potongan yang menjadi tanggungan setiap karyawan yaitu :
1. Potongan
BPJS Rp xxx
2. Potongan
SPSI Rp xxx
3. Potongan Organisasi Keagamaan
Rp xxx 4.
Potongan PinjamanLoan Rp
xxx 5.
Potongan Perumahan
Rp xxx
6. Potongan
Mess Rp xxx
7. Potongan Meal
Rp xxx
Jumlah Potongan
Rp xxx
Universitas Sumatera Utara
46
Berdasarkan perhitungan di atas, maka akan didapat jumlah gaji bersih yang akan di transfer ke rekening masing-masing karyawan yaitu :
Jumlah Gaji
Kotor Rp
xxx Jumlah
Potongan Rp
xxx
Gaji Bersih Rp xxx
E. Prosedur Pembayaran Gaji