BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi dan hanya menggambarkan apa
adanya suatu variabel, gejala atau keadaan Arikunto, 2005. Desain ini dipakai untuk mengetahui mekanisme koping perawat terkait konflik yang terjadi di
tempat kerja di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar.
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian 4.2.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah setiap subjek penelitian misalnya: manusia atau pasien yang memenuhi semua kriteria yang sudah ditetapkan Nursalam, 2003. Populasi
dalam penelitian ini adalah perawat yang dinas di seluruh Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar.
Berdasarkan data yang didapat pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar, terdapat 174 orang jumlah perawat keseluruhan yang
ada di Ruang Rawat Inap. Dimana rincian dari jumlah perawat keseluruhan di ruang rawat inap adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
No. Nama Ruangan
Jumlah Perawat
1. 2.
3 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. 12.
13. 14.
15. 16.
Kelas Utama Paviliun A
Paviliun B Paviliun C
Paviliun Anak Ruang C I
Ruang C II Ruang C III
Ruang XII Ruang XVI
Ruang XVII Ruang ICU
Paviliun Kebidanan Ruang Neonati
Ruang POR Ruang Nifas
12 orang 14 orang
17 orang 13 orang
10 orang 10 orang
8 orang 10 orang
11 orang 10 orang
13 orang 13 orang
8 orang 9 orang
8 orang 8 orang
Jumlah 174 orang
4.2.2 Sampel Penelitian
Sampel merupakan sebagian yang di ambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 2005. Pada penelitian ini,
populasi yang diambil adalah perawat yang bertugas di semua ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Jasamen Saragih sebanyak 174 orang.
Universitas Sumatera Utara
Penetapan jumlah sampel berdasarkan rumus menurut Notoatmodjo 2005, untuk mendapatkan data pada jumlah populasi kecil atau lebih kecil dari 10000
orang yaitu : � =
� 1 +
��
2
Keterangan : n = adalah besarnya sampel N = jumlah populasi
1 = adalah konstanta tetap d = adalah tingkat kepercayaan yang diinginkan 0,1.
Maka : � =
174 1 + 1740,7
2
� = 121
1 + 1,74 � = 63,50
n = dibulatkan menjadi 63 orang
Pengambilan sampel yang berjumlah sebanyak 63 orang sampel dengan cara menentukan pengambilan perwakilan sampel dari tiap-tiap ruangan tidaklah sama
banyaknya dikarenakan tiap-tiap ruangan berbeda jumlah populasinya. Pada penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate
stratified random sampling adalah teknik pengambilan sampel yang apabila dalam suatu populasi terdiri dari unit mempunyai karakteristik yang berbeda-beda atau
heterogen, agar pertimbangan sampel dari masing-masing strata memadai maka dalam teknik ini sering dilakukan perimbangan antara jumlah anggota populasi
Universitas Sumatera Utara
berdasarkan masing-masing strata Notoatmodjo, 2005. Rumus proportionate stratified random sampling adalah :
�� = �� � �
� Keterangan : Ni : Ukuran tiap strata sampel
Ni : Ukuran tiap strata populasi N : Ukuran total populasi
N : Ukuran total sampel
Dari hasil pengukuran, maka diambil perwakilan sampel dari setiap ruangan sebagai berikut:
Tabel 4.1 Daftar jumlah perwakilan sampel dari setiap ruangan No.
Nama Ruangan Ni Ukuran tiap strata sampel
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
Kelas Utama Paviliun A
Paviliun B Paviliun C
Paviliun Anak Ruang C I
Ruang C II Ruang C III
Ruang XII Ruang XVI
4 orang 5 orang
6 orang 5 orang
3 orang 3 orang
3 orang 4 orang
4 orang 4 orang
Universitas Sumatera Utara
11. 12.
13. 14.
15. 16.
Ruang XVII Ruang ICU
Paviliun Kebidanan Ruang Neonati
Ruang POR Ruang Nifas
5 orang 5 orang
3 orang 3 orang
3 orang 3 orang
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar. Alasan peneliti memilih sebagai tempat penelitian ini
karena sebelumnya, belum pernah ada yang meneliti tentang mekanisme koping perawat terkait konflik yang terjadi di tempat kerja, selain itu rumah sakit tersebut
dekat dengan lingkungan peneliti, sehingga dapat dengam mudah mengambil data untuk melakukan penelitian tersebut.
4.3.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2013 dan proses pengambilan data dilakukan pada bulan Januari 2014.
4 .4 Pertimbangan Etik
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan pada bagian pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera
Utara untuk melakukan studi pendahuluan dalam penyusunan proposal ini ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar. Penelitian
Universitas Sumatera Utara
ini dilakukan setelah peneliti mendapatkan rekomendasi dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Setelah itu mengirimkan surat
permohonan persetujuan ke komisi etik penelitian. Kemudian mengirimkan surat permohonan untuk mendapatkan surat persetujuan dari Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar. Ethical clearance atau kelayakan etik adalah keterangan tertulis yang diberikan oleh komisi etik penelitian untuk
riset yang melibatkan makhluk hidup manusia, hewan dan tumbuhan yang menyatakan bahwa suatu proposal riset layak dilaksanakan setelah memenuhi
persyaratan tertentu; sedangkan komisi etik adalah komisi yang bertugas melaksanakan pengkajian kelayakan etik, pendidikan, etik penelitian, peer review
dan pemantauan uji klinik untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan subyek riset. Di lain pihak, persetujuan dari komisi Ethical Clearance EC dalam
suatu penelitian sangat diperlukan dalam publikasi terutama publikasi international.
Kemudian dengan pengantar tersebut peneliti akan memberikan kuesioner kepada responden yang akan diteliti dengan terlebih dahulu menjelaskan maksud
dan tujuan penelitian kepada responden dengan menekankan pada masalah yang meliputi:
a. Informed Consent Lembar Persetujuan
Informed Consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Lembar
persetujuan diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Jika subjek bersedia, maka
Universitas Sumatera Utara
mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak
bersedia, maka peneliti harus menghormati hak mereka. b.
Anonimity Tanpa Nama
Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau
mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang
akan disajikan. c.
Confidentiality Kerahasiaan
Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil
riset Hidayat, 2007.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dimodifikasi oleh peneliti dengan berpedoman pada konsep dan tinjauan pustaka.
Instrumen pada penelitian ini terdiri dari 2 bagian, yaitu data demografi responden dan kuesioner mekanisme koping.
Bagian pertama data demografi responden mencakup jenis kelamin, umur, agama, budayasuku, tingkat pendidikan, status, masa kerja. Sedangkan, data
kuisioner mekanisme koping terdiri dari 15 pertanyaan, dengan pilihan jawaban “ya” dan “tidak”. Bentuk kuisioner yang digunakan yaitu bentuk pertanyaan
tertutup Dichotomus Choice, yaitu hanya disediakan dua jawaban alternative “ya” dan “tidak, dan responden memilih salah satu diantaranya. Peneliti akan
Universitas Sumatera Utara
memberikan skor 1 pada jawaban “ya” dan skor 0 untuk jawaban “tidak”. Peneliti memberikan 9 pertanyaan untuk mekanisme koping adaptif pada soal no 1 – 9,
dan 6 pertanyaan untuk mekanisme koping maladaptif pada soal no 10-15. Penentuan panjang kelas berdasarkan rumus statistik Sudjana, 2005
P
=
� ��������
Keterangan: P = panjang kelasinterval
R = Rentang Sementara kategori adalah 2 yaitu adaptif dan maladaptif
P =
15 2
P = 7,5 dibulatkan menjadi 8 Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan, bahwa :
Maladaptif : Apabila mendapat nilai 0-8
Adaptif : Apabila mendapat nilai 9-15
4.6 Validitas dan Reliabilitas