Tabel 5.12. Uji Kecukupan Data Setiap Elemen Kerja Lanjutan Elemen
Kerja Pengukuran Detik
N N
Kesimpulan 1
2 3
4 5
6
45 43200 43200 43200 43200 43200 43200
0,000 6
cukup
5.2 Perhitungan Waktu Baku
5.2.1 Rating Factor Rf atau Penyesuaian
Besar faktor penyesuaian ditentukan menggunakan cara Westinghouse yang dinilai secara subjektif oleh pengamat terhadap operator di setiap stasiun
kerja. Dengan melakukan performance rating maka diharapkan waktu kerja yang diukur dapat dinormalkan.
Pemilihan operator yang akan dinilai didapatkan dari supervisor CV. Super Plates.
Berikut ini diberikan contoh perhitungan performance rating seorang operator pada elemen kerja pertama adalah sebagai
berikut. Keterampilan : Super skill A2
= +0,13 Usaha
: Excellent B1 = +0,10
Kondisi kerja : Good C = + 0,02
Konsistensi : Perfect A
= +0,04 Total
= +0,29 +
Maka, performance rating PR adalah 1 + p = 1 + 0,29 = 1,29
Penetapan performance rating PR pada elemen kerja pertama ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Keterampilan :
Super skill, tampak seperti telah terlatih dengan sangat baik, gerakan-gerakannya halus tetapi sangat cepat sehingga sulit untuk diikuti, tidak
terkesan adanya gerakan-gerakan berpikir dan merencana tentang apa yang
dikerjakan sudah sangat otomatis, secara umum dapat dikatakan bahwa pekerjaan yang bersangkutan adalah pekerjaan terbaik.
-
Usaha: Excellent, jelas terlihat kecepatan kerjanya yang tinggi, penuh perhatian pada pekerjaannya, bangga atas kelebihannya, bekerjanya sistematis.
-
Kondisi kerja : Good, hal ini karena ruangan yang digunakan cukup nyaman dan tidak bising serta pencahayaan cukup baik.
-
Konsistensi : Perfect, hal ini karena operator dapat menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang tetap dari saat ke saat.
Berdasarkan hasil perhitungan performance rating sebesar 1,29 maka dapat dikatakan bahwa operator pada proses greed casting timah hitam di elemen
kerja pertama O-1 bekerja dengan cepat atau bekerja dengan kinerja 129 dari keadaan normal. Begitu juga dengan elemen kerja berikutnya dapat dilakukan
seperti perhitungan diatas. Hasil perhitungan performance rating operator pada operasi lainnya dapat dilihat pada Tabel 5.13.
Tabel 5.13. Faktor Penyesuaian Elemen Kerja
No Task
EK
Penyesuaian Total
Keterampilan Usaha Kondisi
Kerja Konsistensi
1 O-1
0,13 0,1
0,02 0,04
1,29
2 O-2
0,13 0,1
0,02 0,04
1,29
3 O-3
0,13 0,1
0,02 0,04
1,29
4
O-4 0,13
0,1 0,02
0,04 1,29
5 O-5
0,13 0,1
0,02 0,04
1,29
6 O-6
0,13 0,1
0,02 0,04
1,29
7 O-7
0,13 0,1
0,02 0,04
1,29
8
O-8 0,13
0,1 0,02
0,04 1,29
9 O-9
0,13 0,1
0,02 0,04
1,29 10 O-10
0,13 0,12
0,02 0,04
1,31 11 O-11
0,13 0,12
0,02 0,04
1,31 12 O-12
0,13 0,12
0,02 0,04
1,31 13 O-13
0,13 0,1
0,02 0,04
1,29 14 O-14
0,11 0,08
0,02 0,03
1,24 15 O-15
0,08 0,05
0,02 0,03
1,18
Tabel 5.13. Faktor Penyesuaian Elemen Kerja Lanjutan
No Task
EK
Penyesuaian Total
Keterampilan Usaha Kondisi
Kerja Konsistensi
16 O-16 0,13
0,12 0,02
0,03 1,3
17 O-17 0,13
0,12 0,02
0,03 1,3
18 O-18 0,11
0,1 0,02
0,03 1,26
19 O-19 0,11
0,1 0,02
0,03 1,26
20 O-20 0,11
0,1 0,02
0,03 1,26
21 O-21 0,11
0,05 0,03
1,19 22 O-22
0,13 0,1
0,02 0,01
1,26 23 O-23
0,13 0,1
0,02 0,01
1,26 24 O-24
0,13 0,1
0,02 0,01
1,26 25 O-25
0,13 0,12
-0,03 0,03
1,25 26 O-26
0,13 0,12
-0,03 0,03
1,25 27 O-27
0,13 0,12
-0,03 0,03
1,25 28 O-28
0,13 0,12
-0,03 0,03
1,25 29 O-29
0,13 0,12
-0,03 0,03
1,25 30 O-30
0,13 0,12
-0,03 0,03
1,25 31 O-31
0,13 0,12
-0,03 0,03
1,25 32 O-32
0,13 0,12
-0,03 0,03
1,25 33 O-33
0,13 0,12
-0,03 0,03
1,25 34 O-34
0,13 0,12
-0,03 0,03
1,25 35 O-35
0,13 0,12
-0,03 0,03
1,25 36 O-36
0,06 0,02
0,02 1,1
37 O-37 0,13
0,12 -0,03
0,03 1,25
38 O-38 0,13
0,12 -0,03
0,03 1,25
39 O-39 0,13
0,12 -0,03
0,03 1,25
40 O-40 0,13
0,12 -0,03
0,03 1,25
41 O-42 0,13
0,12 -0,03
0,03 1,25
42 O-42 0,13
0,12 -0,03
0,03 1,25
43 O-43 0,13
0,12 -0,03
0,03 1,25
44 O-44 0,06
0,02 0,02
1,1 45 O-45
0,06 0,02
0,02 1,1
5.2.2 Allowance atau Kelonggaran