Analisis Penyeimbangan Lintasan Yang Diterapkan Perusahaan Kesimpulan

6.3. Analisis Penyeimbangan Lintasan Yang Diterapkan Perusahaan

Dengan Metode Usulan Algoritma Genetik Perbandingan lintasan produksi yang diterapkan perusahaan dengan metode yang diusulkan algoritma genetika dapat dilihat dalam Tabel 6.1. Tabel 6.1. Perbandingan Penyeimbangan Lintasan Kondisi Perusahaan Dengan Metode Usulan Algoritma Genetik Kondisi Perusahaan Algoritma Genetik Jumlah stasiun kerja 8 4 Efesiensi Litasan Total 39,68 79,46 Jumlah stasiun kerja yang diterapkan perusahaan saat ini sebanyak 8 stasiun kerja, sedangkan stasiun kerja yang terbentuk oleh algoritma genetika sebanyak 4 stasiun kerja. Perbedaan ini terjadi karena pada algoritma genetika, perjadi penggabungan elemen kerja yang saling berhubungan. Nilai efisiensi lintasan dengan menggunakan metode algoritma genetika lebih besar dari lintasan produksi yang diterapkan perusahaan saat ini. Nilai efisiensi lintasan meningkat sebesar 39,78 dari kondisi semula. Hal ini diakibatkan karena cara penugasan elemen kerja pada stasiun kerja lebih merata dibandingkan dengan lintasan produksi yang diterapkan perusahaan.

BAB VII KESIMPULAN dan SARAN

7.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian “Perancangan Lintasan Produksi Dengan Menggunakan Metode Algoritma Genetik di CV. Super Plates”, didapatkan beberapa kesimpulan akhir, yaitu sebagai berikut: 1. Dari hasil pengamatan jumlah stasiun kerja saat ini adalah sebanyak 8 stasiun kerja. Berdasarkan pengolahan data lintasan produksi saat ini memiliki nilai efesiensi lintasan total sebesar 39,68. Untuk mengatasi penumpukan yang menyebabkan delay pada proses produksi digunakan metode penyeimbangan lintasan produksi yaitu algoritma genetik. Metode ini dapat mereduksi stasiun kerja menjadi 4 stasiun dengan cara menggabungkan elemen-elemen kerja yang saling berhubungan dengan memperhatikan pembatas-pembatas yang ada yaitu aturan precedence dan waktu siklus. Metode penyeimbangan lintasan dengan menggunakan algoritma genetik memiliki efesiensi lintasan total sebesar 79,46 dan stasiun kerja yang terbentuk sebanyak 4 stasiun kerja. 2. Metode algortima genetik dapat memberikan lebih dari satu solusi permasalahan dalam hal ini solusi yang dihasilkan sebanyak 6 solusi permasalahan yang memiliki nilai efisinsi lintasan total yang sama sebasar 79,46.

7.2. Saran