3.8.1. Kecukupan Data
Pengujian data yang pertama adalah uji kecukupan data. Uji kecukupan data diperlukan untuk memastikan bahwa data yang telah dikumpulkan adalah
cukup secara objektif. Idealnya pengukuran dilakukan dalam jumlah yang banyak, bahkan sampai jumlah yang tak terhinga agar data hasil pengukuran layak untuk
digunakan. Namun pengukuran dalam jumlah yang tak terhingga sulit dilakukan mengingat keterbatasan-keterbatasan yang ada, baik dari segi tenaga, biaya,
waktu, dan sebagainya. Sebaliknya pengumpulan data dalam jumlah yang sekedarnya juga kurang baik karena tidak mewakili keadaan yang sebenarnya.
Untuk itu pengujian kecukupan data dilakukan dengan berpedoman pada konsep statistik, yaitu tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan. Tingkat ketelitian dan
tingkat keyakinan adalah pencerminan tingkat kepastian yang diingkinkan oleh pengukur setelah memutuskan tidak akan melakukan pengukuran dalam jumlah
banyak. Tingkat ketelitian menunjukkan penyimpangan maksimum hasil pengukuran dari waktu penyelesaian sebenarnya. Sedang tingkat keyakinan
menunjukkan besarnya keyakinan pengukur akan ketelitian data waktu yang telah diamati dan dikumpulkan. Pengaruh tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan
adalah bahwa semakin tinggi tingkat ketelitian semakin besar tingkat keyakinan, semakin banyak pengukuran yang diperlukan.
Tes kecukupan data dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Dengan :
K = Tingkat keyakinan
= 99 ≈ 3
= 95 ≈ 2
s = Derajat ketelitian
N = Jumlah data pengamatan
N’ = Jumlah data teoritis
Jika N’ ≤ N, data dianggap cukup, jika N’N, data dianggap tidak cukup kurang
dan perlu dilakukan penambahan kembali.
3.8.2. Keseragaman Data
Untuk memastikan bahwa data yang terkumpul berasal dari sistem yang sama, maka dilakukan pengujian terhadap keseragaman data. Sebagai contoh,
pada suatu hari seorang operator dalam melakukan pengerjaan dinilai terlalu lamban, karena pada malam harinya tidak tidur semalaman. Dibandingkan dengan
hari-hari sebelumnya data yang terkumpul pada hari itu jelas akan jauh berbeda. Untuk itu diperlukan pengujian keseragaman data untuk memisahkan data yang
memiliki karakteristik yang berbeda. Adapun rumus yang digunakan dalam pengujian keseragaman data untuk stop watch adalah sebagai berikut.
Dengan :
BKA = Batas kontrol atas BKB = Batas kontrol bawah
= Nilai rata-rata σ
= Standar deviasi K
= Tingkat keyakinan
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian