C. Pelaksanaan Diversi Dalam Proses Peradilan Pidana Anak Studi di Pengadilan Negeri Medan
Prinsip keadilan tetap dijunjung tinggi dalam penegakan hukum, tidak terkecuali saat penerapan prinsip-prinsip diversi dilaksanakan. Keadilan
menempatkan kejujuran dan perlakuan yang sama terhadap semua orang. Petugas dituntut tidak membeda-bedakan orang dengan prinsip tindakan yang berubah dan
berbeda. Pelaksanaan diversi bertujuan mewujudkan keadilan dan penegakan hukum secara benar dengan meminimalkan pemaksaan pidana.
184
Di Indonesia tujuan ide diversi yaitu; untuk menghindari penahanan; untuk menghindari cap jahatlabel sebagai penjahat; untuk meningkatkan keterampilan
hidup bagi pelaku; agar pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya; untuk mencegah pengulangan tindak pidana; untuk mengajukan intervensi yang
diperlukan bagi korban dan pelaku tanpa harus melalui proses formal; program diversi akan menghindari anak mengikuti proses-proses sistem pengadilan.
Langkah lanjut akan program ini akan menjauhkan anak-anak dari pengaruh- pengaruh dan implikasi negatif dari proses peradilan tersebut.
185
1. Prosedur Pelaksanaan Diversi di Pengadilan Negeri Medan
Pelaksanaan diversi di Pengadilan Negeri Medan sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya dengan melibatkan orangtua Anak, orangtua korban,
masyarakat, pekerja sosial sesuai dengan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan Peraturan
Pemerintah Nomor 65 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi Dan
184
Marlina, Pengantar Konsep Diversi Dan Restorative Justice Dalam Hukum Pidana, Op.cit, hal. 15
185
Apong Herlina dkk, Perlindungan Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Manual Pelatihan Untuk Polisi, POLRI-UNICEF, Jakarta, 2004, hal. 330
Universitas Sumatera Utara
Penanganan Anak Yang Belum Berumur 12 Dua Belas Tahun. Sebelum lahir Peraturan Pemerintah ini pelaksanaan diversi di Pengadilan Negeri Medan
mengacu pada Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dalam Sistem Peradilan Pidana Anak.
186
Diversi yang dilakukan di Pengadilan Negeri Medan harus dilaksanakan oleh Hakim Anak.
187
Tujuan utama dilakukan diversi ialah memperoleh persetujuan dari pihak korban agar Anak pelaku tidak mengalami perampasan
kemerdekaan karena dijatuhi penjara dan syarat terpenting dalam keberhasilan diversi adalah persetujuan korban danatau keluarga.
Prosedur pelaksanaan diversi di Pengadilan diatur oleh Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak, yakni:
188
a. Ketua Pengadilan wajib menetapkan hakim atau majelis hakim untuk
menangani perkara anak paling lama 3 tiga hari setelah menerima berkas perkara dari Penuntut Umum.
b. Hakim wajib mengupayakan diversi paling lama 7 tujuh hari setelah
ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Negeri sebagai Hakim. c.
Diversi sebagaimana dimaksud pada ayat di atas dilaksanakan paling lama 30 tiga puluh hari.
d. Proses diversi dapat dilaksanakan di ruang mediasi Pengadilan Negeri.
186
Hasil wawancara dengan Bapak Tumpanuli Marbun Hakim Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 Januari 2016
187
Hasil wawancara dengan Bapak Fauzul Hamdi Hakim Pengadilan Negeri Medan tanggal 25 Januari 2016
188
Pasal 52 Undang-Undang No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
Universitas Sumatera Utara
e. Dalam hal proses diversi berhasil mencapai kesepakatan, hakim
menyampaikan berita acara diversi beserta kesepakatan diversi kepada Ketua Pengadilan Negeri untuk dibuat Penetapan.
f. Dalam hal diversi tidak berhasil dilaksanakan, perkara dilanjutkan ke
tahap persidangan. Mekanisme yang menjadi pedoman pelaksanaan diversi di Pengadilan
Negeri Medan adalah Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi Dan Penanganan Anak Yang Belum Berumur 12
Dua Belas Tahun di dalam BAB III mengenai tata cara dan koordinasi pelaksanaan diversi dimulai dari pasal 49 hingga pasal 66 Peraturan Pemerintah
ini: Ketua Pengadilan menetapkan hakim untuk menangani perkara Anak
paling lama 3 tiga hari sejak tanggal pelimpahan perkara diterima dari penuntut umum. Hakim menawarkan untuk menyelesaikan perkara melalui diversi kepada
Anak danatau orang tuawali, korban atau Anak Korban danatau orang tuawali dalam jangka waktu 7 tujuh hari sejak tanggal Ketua Pengadilan Negeri
menetapkan hakim. Jika para pihak sepakat melakukan diversi, hakim menentukan tanggal dimulainya musyawarah diversi. Hakim melanjutkan perkara
ke tahap persidangan dalam hal para pihak tidak sepakat untuk melakukan diversi. Proses diversi dilaksanakan dalam jangka waktu 30 tiga puluh hari dan
dilakukan melalui musyawarah diversi. Musyawarah diversi melibatkan: hakim, Anak dan orang tuawalinya, korban atau Anak Korban danatau orang
tuawalinya, pembimbing kemasyarakatan, dan pekerja profesional. Musyawarah
Universitas Sumatera Utara
diversi dipimpin oleh hakim sebagai fasilitator dan pembimbing kemasyarakatan sebagai wakil fasilitator.
Hakim membuat laporan dan berita acara proses diversi dan perkara Anak dilanjutkan ke tahap persidangan dalam hal proses musyawarah diversi tidak
mencapai kesepakatan. Dalam hal diversi mencapai kesepakatan, hakim menyampaikan Surat Kesepakatan Diversi dan berita acara diversi kepada Ketua
Pengadilan Negeri. Ketua Pengadilan Negeri mengeluarkan penetapan kesepakatan diversi sekaligus menetapkan status barang bukti dalam waktu paling
lama 3 tiga hari sejak tanggal kesepakatan diversi ditandatangani. Penetapan disampaikan kepada hakim, penuntut umum dan pembimbing kemasyarakatan
dalam jangka waktu paling lama 3 tiga hari sejak tanggal penetapan. Hakim meminta para pihak untuk melaksanakan kesepakatan diversi
setelah menerima penetapan. Pengawasan dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri terhadap pelaksanaan kesepakatan diversi. Pembimbing kemasyarakatan
melakukan pendampingan, pembimbingan, dan pengawasan pelaksanaan kesepakatan Diversi.
Ketua Pengadilan Negeri memerintahkan hakim menerbitkan penetapan penghentian pemeriksaan perkara berdasarkan pelaksanaan kesepakatan diversi
yang dilaporkan oleh pembimbing kemasyarakatan. Penetapan penghentian pemeriksaan perkara disampaikan pada penuntut umum dalam jangka waktu
paling lama 3 tiga hari terhitung sejak tanggal penetapan penghentian pemeriksaan perkara.
Universitas Sumatera Utara
Kesepakatan diversi sendiri diatur oleh Perma dengan tata cara sebagai berikut:
189
a. Musyawarah diversi dicatat dalam Berita Acara Diversi dan
ditandatangani oleh Fasilitator Diversi dan PaniteraPanitera
Pengganti. b.
Kesepakatan diversi ditandatangani oleh para pihak dan dilaporkan kepada Ketua Pengadilan oleh Fasilitator Diversi.
c. Ketua Pengadilan mengeluarkan Penetapan Kesepakatan Diversi
sebagaimana dimaksud pada ayat di atas. d.
Ketua Pengadilan dapat mengembalikan Kesepakatan Diversi untuk diperbaiki oleh Fasilitator Diversi apabila tidak memenuhi syarat
sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat 9 Perma ini, selambat- lambatnya dalam waktu tiga hari.
e. Setelah menerima Penetapan dari Ketua Pengadilan, Hakim
menerbitkan penetapan penghentian perkara. Sudah ada beberapa kesepakatan diversi yang pernah tercapai selama
berlakunya Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak dan kesepakatan diversi yang berhasil serta Penetapan yang dikeluarkan oleh Ketua Pengadilan
Negeri di Pengadilan Negeri Medan.
190
189
Pasal 6 Perma No. 4 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak
190
Hasil wawancara dengan Bapak Tumpanuli Marbun Hakim Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 Januari 2016
Universitas Sumatera Utara
2. Hambatan Diversi di Pengadilan Negeri Medan