3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Untuk pengumpulan data primer diperoleh secara langsung melalui kuesioner yang dipandu pengisiannya mengenai karakterisrik karyawan yaitu
identitas responden, umur, jenis kelamin, perilaku merokok dalam ruangan dan lama bekerja dan mengenai keluhan SBS secara subyektif, serta observasi tempat
penelitian dan data hasil pengukuran kualitas udara tempat kerja di Gedung Walikota Medan.
3.4.2. Data Sekunder
Untuk data sekunder diperoleh dari perusahaan mengenai perusahaan secara umum yaitu secara studi dokumen, meliputi data perusahaan secara umum,
kondisi fisik lingkungan tempat kerja, serta jumlah karyawan.
3.5. Variabel dan Defenisi Operasional
1. Sick Building Syndrome SBS adalah gejala-gejala fisik yang disebabkan
oleh kualitas udara dalam ruangan, yang terjadi minimal satu gejala dirasakan oleh 30 dari total responden penelitian. Gejala yang dialami
oleh responden sebanyak 4 gejala atau lebih dalam seminggu pada saat penelitian berlangsung, dan hanya timbul selama jam kerja berlangsung dan
pada lokasi kerja. Gejala-gejala tersebut sesuai kriteria WHO terdiri dari :
iritasi mata, flu tenggorokan kekeringan membran mukosabibir
kulit kering, merah dan gatal-gatal
Universitas Sumatera Utara
sakit kepala dan mental fatigue batuk sesak nafas mengik
mual, pusing dan hipertensivitas tidak spesifik
2. Suhu Ruangan adalah temperatur di ruang kerja yang diukur langsung
dengan Thermohygrometer. Memenuhi syarat jika suhu 18°C - 28°C. 3.
Kelembaban Udara adalah kandungan uap air di udara dalam ruang kerja dan diukur langsung dengan Thermohygrometer. Memenuhi syarat jika
kelembaban 40 - 60. 4.
Pencahayaan adalah intensitas penerangan di dalam ruang kerja yang diukur langsung dengan Lux meter. Standar pencahayaan di ruangan lingkungan
kerja menurut KepMenKes No. 1405 tahun 2002 yaitu minimal 100 lux. 5.
Jumlah koloni angka kuman udara dalam ruangan adalah adanya sejumlah koloni jasad renik kuman yang ditemukan di dalam udara ruang kerja
sebagai indikator dalam ruangan menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor : 1405MENKESSKXI2002 tentang
Persyaratan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri, kualitas udara dalam ruang dikatakan baik apabila angka kuman dalam ruang kurang dari
700 koloni m
3
udara dan bebas kuman patogen. 6.
Umur adalah jumlah tahun yang dihitung sejak responden lahir sampai tahun dilakukan penelitian.
7. Jenis Kelamin adalah perbedaan biologis dan morfologis yang dibawa sejak
lahir dan tidak dapat diubah.
Universitas Sumatera Utara
8. Kebiasaan Merokok adalah kebiasaan responden merokok di ruang kerja
secara kontinyu setiap hari, minimal 1 batanghari dan sudah melakukannya saat penelitian berlangsung.
9. Lama Bekerja adalah panjangnya waktu terhitung mulai pertama kali
responden masuk kerja hingga saat penelitian berlangsung.
3.6. Aspek Pengukuran