partikel yang sangat rumit karena merupakan campuran dari berbagai bahan dengan ukuran dan bentuk yang relatif berbeda Pudjiastuti, 1998.
2.4.2 Standar Kualitas Udara dalam Ruangan AC
Berdasarkan SK Gubernur No.54 Tahun 2008 mengenai Baku Mutu Kualitas Udara Dalam Ruangan khususnya tempat kerja perkantoran di dalam
ruangan AC yaitu : 1. Suhu, Kelembaban, Pencahayaan
a. Suhu : 23
o
C-28
o
C b. Kelembaban
: 40-80 c. Pencahayaan
: minimal 100 lux 2. Debu PM10
Kandungan debu partikulat 10 mikron maksimal di dalam ruangan ber- AC dalam pengukuran rata-rata 8 jam adalah 0,09 mgm
3
.
2.4.3. Pengendalian Kualitas Udara Dalam Ruangan ber-AC
Upaya penyehatan udara dalam ruangan ber-AC harus dilakukan dengan pendekatan yang terintegrasi untuk memisahkan dan mengendalikan pencemar,
berdasarkan pengendalian sumber pencemar, penyaringan, penutupan sumber pencemar dan ventilasi yang cukup. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan
menurut KepMenKes RI No 1405 tahun 2002 untuk menjaga kualitas suhu, kelembaban, pencahayaan, debu, dan pertukaran udara adalah sebagai berikut :
1. Suhu, Kelembaban, Pencahayaan
Universitas Sumatera Utara
Agar ruang kerja perkantoran dapat berjalan dengan baik maka dapat dilakukan upaya-upaya sebagai berikut :
a. Tinggi langit-langit dari lantai minimal 2,5 m b. Bila suhu 28
o
C perlu menggunakan alat penetral udara seperti Air Conditioner AC dan kipas angin.
c. Bila suhu udara luar 18
o
C perlu menggunakan alat pemanas ruang. d. Bila kelembaban 60 perlu menggunakan alat dehumidifier.
e. Bila 40 perlu menggunakan humidifier misalnya mesin aerosol.
2. Debu Agar kandungan debu dalam ruang perkantoran dapat memenuhi
persyaratan kesehatan dengan baik maka diperlukan upaya-upaya sebagai berikut : a. Kegiatan membersihkan ruang kerja perkantoran dilakukan pada pagi dan
sore hari dengan menggunakan kain pel basah atau pompa hampa vacuum pump.
b. Pembersihan dinding dilakukan secara periodik 2 kalitahun dan dicat ulang 1 kali setahun.
c. Sistem ventilasi yang memenuhi syarat. 3. Pertukaran Udara
Agar pertukaran udara dalam ruang perkantoran dapat berjalan dengan baik maka dapat dilakukan upaya-upaya sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Untuk ruangan yang menggunakan AC secara periodik harus dimatikan dan diupayakan mendapat pergantian udara secara alamiah dengan cara
membuka seluruh pintu jendela atau dengan kipas angin. b. Membersihkan saringanfilter udara secara periodik sesuai dengan
ketentuan pabrik.
2.5. Kondisi Lingkungan Kerja