dibandingkan dengan ruangan sampel yang lain, kemudian dapat juga karena pencemaran yang dikeluarkan dari atau bahan atau alat-alat yang digunakan di
dalam gedung seperti komputer, mesin printer, kertas tisu, pengharum ruangan, kertas-kertas dan sumber pencemaran udara lain yang belum diukur seperti kadar
gas dalam ruangan serta tingkat mikrobiologi yang ada di sistem pendingin ruangan.
5.5. Kondisi Lingkungan Dalam Ruangan Kerja
Kondisi di dalam ruangan Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan di Gedung Walikota Medan tahun 2015 memiliki 4 ruangan pegawai. Tiap-tiap
ruangan telah memiliki masing-masing AC. Air Conditioner AC yang dipasang di setiap ruang berperan sebagai pendingin ruangan dan alat ventilasi udara
Oktoviasti, 2008. Kondisi AC dan jenisnya sangat mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan terutama suhu dan kelembaban udara. Penggunaan AC berpotensi
menimbulkan pencemaran yang berasal dari dalam ruangan tersebut karena hanya mengaliri udara yang berasal dari dalam ruangan itu sendiri. Ruangan tertutup
juga menyebabkan kurangnya sistem pertukaran udara segar dan bersih yang baik. Kondisi tersebut mengakibatkan kualitas udara dalam ruangan menurun dan dapat
menimbulkan berbagai keluhan yang disebut Sick Building Syndrome SBS Prasasti, 2005.
Penggunaan AC di dalam ruangan pegawai Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan di Gedung Walikota Medan selalu berada dalam keadaan
menyala, baik ada maupun tidak ada karyawan yang bekerja di dalam ruangan.
Universitas Sumatera Utara
Ruang ber-AC secara periodik harus dimatikan dan diupayakan mendapat pergantian udara secara alamiah dengan cara membuka seluruh pintu dan jendela
atau dengan kipas angin serta membersihkan saringanfilter secara periodik sesuai ketentuan perusahaan Prasasti, 2005.
Menurut wawancara terhadap responden bahwa kondisi AC di dalam ruangan pegawai Badan Pengelola Keuangan Daerah di Gedung Walikota Medan
tahun 2015 pembersihan dan penanganan AC umumnya dilakukan setahun sekali sesuai ketentuan perusahaan. Penggunaan AC sebagai alternatif untuk
menggantikan ventilasi alami dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas kerja, namun AC yang jarang dibersihkan akan menjadi tempat yang nyaman bagi
mikroorganisme untuk berkembang biak Prasasti, 2005. Tiap pintu yang berada didalam ruangan pegawai Badan Pengelola
Keuangan Daerah Kota Medan di Gedung Walikota Medan umumnya menggunakan pintu kaca. Penggunaan dinding kaca juga akan mempengaruhi
suhu udara dalam ruang Arismunandar, 2002. Pada hasil observasi menurut kondisi lingkungan kerja, pintu pada ruangan jarang terbuka, dan ventilasi atau
jendela yang menggunakan kaca pada masing-masing ruangan terkadang dibuka pada bagian atas dan hanya satu diantara beberapa ventilasi atau jendela yang ada
di tiap ruangan. Langit-langit di setiap ruangan pegawai dalam keadaan baik, namun di
setiap ruangan dapat terlihat kondisi lingkungan kerja yang kurang nyaman dan terasa penuh dikarenakan banyaknya kertas-kertas laporan yang bertumbuk dan
Universitas Sumatera Utara
alat-alat elektronik seperti komputer, mesin printer, lemari bahkan galon air minum terdapat di dalam ruangan pegawai, baik yang masih dalam kondisi baik
maupun yang sudah tidak terpakai lagi. Kondisi yang kurang nyaman dan tidak memadai akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan pegawai yang terdapat di
dalam ruangan tersebut Aditama, 2002.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN