Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel 1. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian bersifat deskriptif dengan desain yang digunakan adalah cross sectional, melakukan pengamatanobservasi yang dilaksanakan sekaligus pada saat yang sama terhadap variabel-variabel.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi

Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja kantor Gedung Walikota Medan pada ruangan kerja pegawai Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan sebanyak 4 ruangan kerja, yaitu : 1. Ruangan Kerja Bidang Sekretaris Badan Pengelola Keuangan Daerah 2. Ruangan Kerja Bidang Perbendaharaan 3. Ruangan Kerja Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan 4. Ruangan Kerja Bidang Anggaran

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November tahun 2015 – Januari tahun 2016. Waktu penelitian 10.00 WIB sd 15.00 WIB dari hari senin sd jum’at. Universitas Sumatera Utara 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai yang bekerja di Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan di Gedung Walikota Medan dengan jumlah 104 orang

3.3.2. Sampel

Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah sebagian populasi yang di peroleh dengan menggunakan rumus Taro Yamane di kutip dari Imron 2010 : n = N 1+ N d² Keterangan : N = Besar Populasi n = Besar Sampel d = Tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan 0,1 maka : n = N 1+ N d² n = 104 1+ 104 0,1² n = 104 1+ 104 0,01 n = 104 2,04 n = 50,98 n = 51 Maka besar sampel dalam penelitian ini adalah 51 orang. Universitas Sumatera Utara

3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini Propotional Random Sampling. Pengambilan sampel secara proporsi dilakukan dengan mengambil subyek dari setiap ruangan kerja ditentukan seimbang dengan banyaknya subyek dalam masing-masing ruangan. Adapun besar atau jumlah pembagian sampel untuk masing-masing ruangan kerja dengan rumus yaitu : n = X x N 1 N Keterangan : n : Jumlah sampel yang digunakan pada setiap ruangan kerja N : Jumlah seluruh populasi pegawai Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan X : Jumlah populasi pada setiap ruangan kerja N 1 : Sampel Berdasarkan rumus, jumlah sampel dari masing-masing ruangan kerja pegawai di 4 ruangan yaitu : Ruangan Sekretaris = 24 x 51 104 = 12 responden Ruangan Perbendaharaan = 47 x 51 104 = 23 responden Ruangan Akuntansi Pelaporan = 12 x 51 104 = 6 responden Ruangan Anggaran = 21 x 51 104 = 10 responden Universitas Sumatera Utara 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer

Dokumen yang terkait

Hubungan Jumlah Koloni Bakteri Patogen Udara Dalam Ruang dan Faktor Demografi terhadap Kejadian Gejala Fisik Sick Building Syndrome (SBS) pada Responden Penelitian di Gedung X Tahun 2013

1 18 175

Analisis Determinan Keluhan Sick Building Syndrome (SBS) Pada Pekerja Gedung PT Pelita Air Service Tahun 2016

14 66 165

Hubungan antara Kualitas Fisik dan Mikrobiologi Udara dengan Keluhan Sick Building Syndrome pada Unit Cutting dan Sewing PT. Sai Apparel Industries Semarang Tahun 2016 - UDiNus Repository

1 5 15

Analisa Kualitas Fisik Dan Mikrobiologi Udara Ruangan Ber-AC Dan Keluhan Sick Building Syndrome Pada Pegawai Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan Di Gedung Walikota Medan Tahun 2015

0 0 2

Analisa Kualitas Fisik Dan Mikrobiologi Udara Ruangan Ber-AC Dan Keluhan Sick Building Syndrome Pada Pegawai Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan Di Gedung Walikota Medan Tahun 2015

0 0 7

Analisa Kualitas Fisik Dan Mikrobiologi Udara Ruangan Ber-AC Dan Keluhan Sick Building Syndrome Pada Pegawai Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan Di Gedung Walikota Medan Tahun 2015

0 0 43

Analisa Kualitas Fisik Dan Mikrobiologi Udara Ruangan Ber-AC Dan Keluhan Sick Building Syndrome Pada Pegawai Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan Di Gedung Walikota Medan Tahun 2015

0 0 4

Analisa Kualitas Fisik Dan Mikrobiologi Udara Ruangan Ber-AC Dan Keluhan Sick Building Syndrome Pada Pegawai Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan Di Gedung Walikota Medan Tahun 2015

0 0 41

ANALISA KUALITAS FISIK DAN MIKROBIOLOGI UDARA RUANGAN BER-AC DAN KELUHAN SICK BUILDING SYNDROME PADA PEGAWAI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA MEDAN DI GEDUNG WALIKOTA MEDAN TAHUN 2015

0 0 12

PENGARUH KUALITAS UDARA RUANGAN BER – AC DI RSUD SIDOARJO TERHADAP GANGGUAN KESEHATAN SICK BUILDING SYNDROME Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 196